filmov
tv
BENTROKAN DI SELAMBO Tewaskan 2 Warga, Satu Orang Diamankan, Kapolrestabes Medan: Akan Usut Tuntas
![preview_player](https://i.ytimg.com/vi/NKHMaFElvHQ/maxresdefault.jpg)
Показать описание
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Polisi sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa bentrokan berdarah di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.
Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes pol Gidion Arief Setyawan, dari laporan yang diterimanya, ada dua orang warga tewas dalam bentrokan yang terjadi, pada Selasa (22/10/2024) sekira pukul 02.30 WIB.
"Ada seorang korban yang meninggal dunia di lokasi dan ada yang dibawa ke rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia," kata Gidion saat diwawancarai, Selasa (22/10/2024).
Ia meminta kepada kedua belah pihak yang terlibat dalam bentrok tersebut, untuk tidak kembali melakukan kekerasan dalam menyelesaikan konflik masalah lahan di lokasi.
"Masing-masing percayakan kepada kami, Polrestabes Medan akan mengambil langkah-langkah yang maksimal dan objektif untuk melakukan penyidikan dan penyelidikan," sebutnya.
Gidion mengatakan, setelah bentrokan tersebut terjadi petugas sudah mengamankan satu orang yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut.
"Saat ini sudah ada satu orang yang pasti kami lakukan pemeriksaan di Polrestabes Medan, dan ada beberapa yang sudah kami identifikasi," ujarnya. (*)
Reporter : Alfiansyah
Editor Video : Fariz
Bergabung dengan channel ini untuk mendapatkan akses ke berbagai keuntungan:
#TribunMedan
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Polisi sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa bentrokan berdarah di Jalan Selambo, Desa Amplas, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang.
Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes pol Gidion Arief Setyawan, dari laporan yang diterimanya, ada dua orang warga tewas dalam bentrokan yang terjadi, pada Selasa (22/10/2024) sekira pukul 02.30 WIB.
"Ada seorang korban yang meninggal dunia di lokasi dan ada yang dibawa ke rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia," kata Gidion saat diwawancarai, Selasa (22/10/2024).
Ia meminta kepada kedua belah pihak yang terlibat dalam bentrok tersebut, untuk tidak kembali melakukan kekerasan dalam menyelesaikan konflik masalah lahan di lokasi.
"Masing-masing percayakan kepada kami, Polrestabes Medan akan mengambil langkah-langkah yang maksimal dan objektif untuk melakukan penyidikan dan penyelidikan," sebutnya.
Gidion mengatakan, setelah bentrokan tersebut terjadi petugas sudah mengamankan satu orang yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut.
"Saat ini sudah ada satu orang yang pasti kami lakukan pemeriksaan di Polrestabes Medan, dan ada beberapa yang sudah kami identifikasi," ujarnya. (*)
Reporter : Alfiansyah
Editor Video : Fariz
Bergabung dengan channel ini untuk mendapatkan akses ke berbagai keuntungan:
#TribunMedan
Комментарии