Meneropong Dampak Perang Dagang AS-China

preview_player
Показать описание
Perang dagang China-AS masih terus berlanjut, China berusaha mengurangi ketergantunganya terhadap produk AS dan mengeluarkan ancaman untuk menghentikan proyek industri AS dalam hal pendanaan gas alam di Alaska senilai USD 43 miliar sebagai balasan terhadap rencana AS memasukan Huawei kedalam daftar hitam dan menghentikan kemampuannya membeli suku cadang dan komponen buatan negeri paman sam tersebut. Sebagai negara emerging market, sentiment negatif yang ditimbulkan dari pertikaian dua negara ekonomi terbesar di dunia ini dapat mempengaruhi nilai ekspor Indonesia sehingga akan berdampak buruk pada neraca perdagangan.

Selengkapnya saksikan dialog Erwin Surya Brata dengan Associate Director Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus dan Researcher CNBC Indionesia, Irvin Arviano dalam Closing Bell, CNBC Indonesia.


CNBC Indonesia dapat dinikmati melalui tayangan Transvision ch 805 atau streaming melalui aplikasi CNBC Indonesia yang dapat di download di playstore atau iOS.
Follow us on social:
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Perang pagang tidak akan
Perdamaian sebab ini kesempatan china hamtan
Ekonomi amerika
Amerika tidak cukup modal
Amerika tetap kalah
China modal sangat kuat

wilopotanady
Автор

D trump kemarin blg mau perang sama Korea Utara. Tp ujung2 nya jd teman .... Wkwkwkwk skrg
Mau main sama RRC .oh gk bs gt .ahahaha !!!!

freaslyyap
Автор

Eropa uda mulai tinggalkan
Amerika dan jepan
Posisi jepan uda bisu

wilopotanady