filmov
tv
Menlu Retno Lantang 'Usir Israel dari Palestina' saat Pidato di Markas PBB: Jangan Menunggu Terus!
Показать описание
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
Editor Video : Erricson Bernedy S
SURYA.CO.ID - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi mengutarakan pernyataan tegas soal Palestina dan aksi ilegal Israel di Gaza, saat hadir di Markas Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, Kamis (26/9/2024). Dalam pidato saat forum pertemuan tingkat menteri mengenai situasi di Gaza, Retno menolak sikap beberapa negara yang mengusulkan menunda penerapan resolusi Majelis Umum PBB soal perintah pengakuan terhadap Palestina, dengan alasan menunggu waktu yang tepat. Retno menegaskan, tak ada waktu yang tepat. Jangan sampai pandangan 'waktu yang tepat' dari beberapa negara merujuk hingga semua rakyat Palestina terusir atau 100 ribu orang terbunuh di tangan militer Israel.
"Kapan waktu yang tepat itu? Bagi saya, waktunya adalah sekarang. Kita tidak ingin menunggu hingga semua rakyat Palestina terusir atau hingga 100.000 orang terbunuh untuk menganggap bahwa itu adalah waktu yang tepat," kata Retno.
Retno pun menyinggung implementasi resolusi ES-10/24 yang diadopsi Majelis Umum PBB, yang menuntut pengakhiran agresi militer ilegal Israel di Palestina, mengusir Israel dari tanah Palestina, hingga menuntut Israel ganti rugi kerusakan di wilayah Palestina.
Website:
Instagram:
Facebook:
YOUTUBE
#suryaonline #hariansurya #TribunnewsSURYA
Editor Video : Erricson Bernedy S
SURYA.CO.ID - Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi mengutarakan pernyataan tegas soal Palestina dan aksi ilegal Israel di Gaza, saat hadir di Markas Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, Kamis (26/9/2024). Dalam pidato saat forum pertemuan tingkat menteri mengenai situasi di Gaza, Retno menolak sikap beberapa negara yang mengusulkan menunda penerapan resolusi Majelis Umum PBB soal perintah pengakuan terhadap Palestina, dengan alasan menunggu waktu yang tepat. Retno menegaskan, tak ada waktu yang tepat. Jangan sampai pandangan 'waktu yang tepat' dari beberapa negara merujuk hingga semua rakyat Palestina terusir atau 100 ribu orang terbunuh di tangan militer Israel.
"Kapan waktu yang tepat itu? Bagi saya, waktunya adalah sekarang. Kita tidak ingin menunggu hingga semua rakyat Palestina terusir atau hingga 100.000 orang terbunuh untuk menganggap bahwa itu adalah waktu yang tepat," kata Retno.
Retno pun menyinggung implementasi resolusi ES-10/24 yang diadopsi Majelis Umum PBB, yang menuntut pengakhiran agresi militer ilegal Israel di Palestina, mengusir Israel dari tanah Palestina, hingga menuntut Israel ganti rugi kerusakan di wilayah Palestina.
Website:
Instagram:
Facebook:
YOUTUBE
#suryaonline #hariansurya #TribunnewsSURYA
Комментарии