filmov
tv
Cerita Boimin Kakek 68 Tahun Hilang 6 Hari di Hutan, Ngaku Bertahan Hidup dengan Makan Hasil Alam

Показать описание
VP: Ayu Arumsari
SURYAMALANG.COM - Petugas telah menemukan Boimin (68) di Hutan Tameng, Desa Bodag, Kecamatan Kare Kabupaten Madiun, Kamis (18/8/2022).
Boimin hilang di hutan Desa Mruwak sejak Sabtu (13/8/2022).
Petugas menemukan oimin sejauh 5 kilometer dari titik pertama hilang.
Saat ditemukan, Boimin dalam kondisi lemas, namun tidak ada luka.
Dantim Pencarian Basarnas, Imam Nahrowi mengatakan warga melihat Boimin di hutan Desa Bodag pada Rabu (17/8/2022) malam.
"Dia bertahan hidup dengan makan ubi, talas, dan sebagainya," kata Imam kepada SURYAMALANG.COM.
Petugas juga melihat umbi-umbian di sekitar lokasi penemuan Boimin.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Madiun, Kukuh Yoso Kuncoro mengatakan luasnya hutan dan banyaknya jalan bercabang di tengah hutan menjadi masalah bagi petugas selama pencarian.
"Selain itu informasi dari masyarakat yang minim dan simpang siur sehingga kami kesulitan untuk menentukan titik prioritas," ucap Kukuh.
WEBSITE:
INSTAGRAM:
FACEBOOK:
#suryamalang
#malang
#ngalam
SURYAMALANG.COM - Petugas telah menemukan Boimin (68) di Hutan Tameng, Desa Bodag, Kecamatan Kare Kabupaten Madiun, Kamis (18/8/2022).
Boimin hilang di hutan Desa Mruwak sejak Sabtu (13/8/2022).
Petugas menemukan oimin sejauh 5 kilometer dari titik pertama hilang.
Saat ditemukan, Boimin dalam kondisi lemas, namun tidak ada luka.
Dantim Pencarian Basarnas, Imam Nahrowi mengatakan warga melihat Boimin di hutan Desa Bodag pada Rabu (17/8/2022) malam.
"Dia bertahan hidup dengan makan ubi, talas, dan sebagainya," kata Imam kepada SURYAMALANG.COM.
Petugas juga melihat umbi-umbian di sekitar lokasi penemuan Boimin.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Madiun, Kukuh Yoso Kuncoro mengatakan luasnya hutan dan banyaknya jalan bercabang di tengah hutan menjadi masalah bagi petugas selama pencarian.
"Selain itu informasi dari masyarakat yang minim dan simpang siur sehingga kami kesulitan untuk menentukan titik prioritas," ucap Kukuh.
WEBSITE:
INSTAGRAM:
FACEBOOK:
#suryamalang
#malang
#ngalam