Tidak Boleh Ada Happy Ending - Anime Orb

Nando Demo

Dukung dengan membeli buku Eno Bening
(Support by purchasing Eno Bening's book)

Dukung dengan membeli merch Eno Bening
(Support by purchasing Eno Bening's merch)

Sawer atau donate dengan QRIS / GOPAY / OVO / DANA
(Support or donate with QRIS / GOPAY / OVO / DANA)

Sawer atau donate dengan PayPal
(Support or donate with PayPal)

Social Media Eno Bening
(Eno Bening's Social Media)

Untuk business inquiries, endorsement, sponsorship, kolaborasi harap hubungi
(For business inquiries, endorsement, sponsorship, or collaboration, please contact)
WA: [phone] Cindy, Manager Eno Bening (Chat Only)

[cipoygaming]

Gak sampe 1% nya onepiece.
Inilah selera animenya eno bening. Yap, kaya ginilah selera animenya. 😅😅😅

[Boiled_Oreo]

0% ecchi fan service
0% drugs
0% harem mc
90% absolute cinema
10% profit goes to Potocky

[Fake-PlasticTrees]

6:13 engga bang, engga! lo ga lebay! lo ga sendiri! gue juga gitu dan gue yakin banyak yg kayak gitu. Sumpah gue nonton ini krn kebetulan nonton video lo yg lo review anime ini pas masih awal2. Gokssss. Thanks ya bang udah mempertemukan gue dengan anime keren ini🤜🤛

[romanilock]

Gw paling suka dialog nowak sm rafal imajener yg bilang kita memang saling melawan tp perbuatan kita yg membentuk era ini. Sebenarnya ini adalah coping nowak buat mengampuni dirinya, tp dia msh blm bisa ngampunin kesalahannya😢.

[sebuahkeju]

Seneng banget gw bisa denger pemabahasan anime ini dari org yg menikmati cerita anime orb. Rasanya puas banget, walau ngga bisa sampe ngobrol, soalnya temen2 gw g bisa diajak ngobrol, ngga demen beginian, wkwkwk.

[Alfa]

Authornya bilang alasan dia buat cerita orb karena banyak terjadi kesalah pahaman tentang heliosentris yg di persekusi pada zaman dlu, heliosentris memang di tolak tapi tidak yang separah orang kira, jadi authornya berpikir akan menarik kalau membuat cerita dari kesalah pahaman orang orang, dan yg bikin w merinding di ep 23 judulnya Neither of us will be known to history, dan yg dilakukan sama nowak itu cuma kesalah pahaman dia yg mengira kalau heliosentris adalah penistaan padahal tidak

Absolute cinema

[nzarnurr_EN]

8:54 Sepemikiran bang😁
Asumsi gua tentang kembali nya Rafal itu sebenarnya kiasan dari author aja. Asli sebenernya Rafal disini itu adalah sebuah buku atau catatan dari Rafal yang sampai ke ayah nya Albert. Karena itu di eps ini digambarkan Albert seperti belajar dengan Rafal.
Dan nama dari judul eps ini adalah "Thaumazine" yang artinya keajaiban. Keajaiban inilah juga yang mendasari bahwa pemikiran Rafal bisa sampai ke periode Albert, sampai seolah olah Rafal seperti menjadi guru bagi Albert.
Selain itu ingat gak perkataan Jolenta tentang buku dihadapan Badeni dan Oczy ? "Dengan buku kita seperti hidup di zaman yang berbeda, itu seperti sebuah keajaiban"

[Japanesevan]

Bagian paling bikin terposona adalah Oczy yang ngak bisa liat langit malam, melihat langit malam di akhir hidupnya, Draka yang ngak mau lihat matahari, mati dengan melihat mahatari.

[DUKE_of_Arrakis]

Suka banget
Menurut gw ini gak hanya ilmu pengetahuan vs agama tapi
Perjalanan ilmu pengetahuan yg terbuka ke dalam peradaban manusia itu sendiri

Bahkan walau animenya itu konfrontasi antara ilmu pengetahuan vs gereja (katolik? Protestan? Lupa gw)
Gw malah keinget masa lalu umat muslim itu sendiri yg dimana menjadi umat manusia yg sangat pinter dan sangat menghormati ilmu pengetahuan (kayak ilmu pengetahuan itu ditaruh yg paling atas)

Tapi ironisnya zaman sekarang umat muslim malah sebaliknya. kayak anti ilmu pengetahuan apalagi ilmu dunia malahan ilmu agama juga jika itu berbeda pandangan atau bahkan berbeda ustad 😢
Menolak perubahan dan perkembangan peradaban, sangat berbeda dangan umat muslim dulu

[evoltgaming]

1 kalimat untuk anime ini


10% untuk potocki

[LutFii-zi]

Aku, tahun ini baru aja berumur 14 tahun.

Aku nonton anime ini karena nonton video yt konten kreator anime yg bilang klo op anime ini berubah ubah seiring berjalannya cerita.

Dan setelah nonton sampe eps 25 saat ini, aku paling suka dialog oczy dan badeni yg bilang klo selama ini badeni tidak membiarkan siapapun mengkritik dia bagaimana dia akan tau kebenaran, atau kekeliruan yg ada dalam teori/pendapatnya. Aku langsung keinget sama diriku yg dulu waktu mau menanyakan atau memberikan pendapat kepada orng lain yg mungkin lebih bijak dariku (seperti ortu, guru atau kakak kelas) tpi, aku takut. Aku takut nanti bakal di kritik oleh orng tersebut yg akan menyalahkan atau merendahkan pendapat ku itu. Dan dri anime ini aku sadar bahwa kita GK perlu takut untuk berpendapat atau bertanya karena saat kita tau letak kesalahan dari teori/pendapat kita kira akan semakin bertanya² dan berfikir mengapa kita bisa salah dalam teori kita dan bagaimana cara kita mencari kebenaran yg tepat dari teori itu. (Ini teoriku, mungkin aja sebenernya Badeni bukannya gk mau di kritik, tpi dia takut kalau teori yg selama ini dia percaya dan banggakan ternyata salah atau sedikit meleset, yg akhirnya membuat dia tak pernah menerima pendapat orang lain. Dan dri sini kita tau pentingnya "ragu" pada teori kita)

Dan karena ini aku jdi keinget lgi waktu jolenta di remehkan karena dia masih kecil lah, seorang perempuan lah, yg seharusnya gk boleh memiliki pengetahuan seperti itu sehingga berpendapat atau bertanya pun semakin dibatasi oleh berbagai aspek. Dan di arc 4 "ragu dan percaya" adalah hal yg selalu aku maupun manusia mana pun rasakan dalam berbagai situasi. Dan di arc 4 ini aku belajar bahwa gk masalah kalau pendapat kita salah atau keliru dalam berteori serta berpendapat, karena dengan "ragu" terhadap teori kita, kita menjadi "percaya" bahwa mencari kebenaran itu tidak hanya dengan 1 pendapat tpi banyak sekali teori serta cara untuk mencari jawaban dari keraguan kita. Dan untuk itu, kita harus terus penasaran, terus bertanya, dan terus berpendapat dan terus ragu sampai akhirnya kita percaya pada teori yg telah kita ragukan. Dan dengan pemikiran seperti itu, aku jadi gk takut lagi untuk bertanya, gk takut lagi untuk di kritik karena dengan begitu aku bisa menemukan jawaban atas keraguanku sendiri yg akhirnya sampai pada kebenaran yg sebenarnya.

Maaf kalau terlalu panjang, karena aku pengen bgt berpendapat tentang anime yg membuat aku belajar banyak. Dan maaf apabila pendapatku di atas terdengar sok tau atau terlalu songong, sekali lagi aku cuma remaja perempuan yg baru berusia 14 tahun pada hari Minggu ini. Aku cuma remaja biasa yg masih banyak salah dan kekurangan yg masih labil dalam mengambil kesimpulan. Apabila ada teoriku di atas yg salah, mohon di koreksi. Terimakasih sudah membaca🙏🏼

[charlesheimstall]

Asli episode 23 tuh paling dramatis menurut gw, karena disitu Nowak yg tdinya kekeh sama kepercayaan dia dan menolak buat menerima kebenaran soal Heliosentris, dan pada akhirnya Nowak sadar dan menerima semua jawaban yg ada. Bahkan, diakhir si Nowak berdoa agar putrinya masuk surga serta mengampuni dosa-dosa putrinya, karena dosa putrinya adalah akibat kesalahpahaman dia selama ini. Kayak, bro... Dia yg tdinya kekeh buat gk menerima kebenaran yg selama ini ada di kepalanya dan terus melanjutkan untuk menjadi penyidik yg menyiksa cendekiawan yg dianggap 'penista' malah pada akhirnya dia mengakui kesalahpahamannya serta dosa-dosanya. It's very painful😢

[renaldyhaen]

Kalau soal Rafal yang tiba-tiba muncul di arc baru. Kuncinya itu di penulisan latar waktu dan nama tempat. Bisa cek di awal-awal episode 1, latar waktu dan tempat itu cuma ditulis "awal abad 15, suatu tempat di Kerajaan P". Sedangkan di awal arc baru, menjelang akhir episode 23. Latar waktu dan tempat ditulis dengan lebih spesifik yaitu "1468, daerah urban di Kerajaan Poland".
.
Mungkin clue ini bisa cukup membantu untuk menemukan detil-detil baru dari anime ini.

[AshShiira]

Selain semua yang udah lu jelasin, bagian Draka debat dengan Nowak soal dampak "hilangnya Tuhan" bagi masa depan umat manusia itu juga worth mentioning banget.

Nowak itu fanatik, tapi sebenarnya dia gak bodoh. Argumennya bahwa zaman selanjutnya yang akan menggantikan Tuhan dengan uang akan membunuh manusia lebih banyak itu kuat banget. Tapi balasan Draka juga kuat, bahwa di saat uang dan teknologi mengontrol manusia dengan semena-mena, saat manusia disesatkan oleh nilai Ketuhanan yang hilang dari diri mereka, nantinya pasti manusia akan menemukan nilai lain (seperti eksistensialisme) untuk menjaga zaman dari kesemena-menaan itu.

[muhamadrahmat]

Jadi sebelumnya ada 3 hal yang mau gw komentari dari video ini

1) Di lagu opening eps 25 itu 5 detik dari lagu opening itu punya visuak yg berbeda, yang mana biasanya pas lirik "Nando demmo, nando demmo sukebekula ii noo" itu setiap 2 kata akan menampilkan siluet atau sketsa MC terdahulu, tapi di eps 25 ini gw gk liat ada siluet mereka, yang mungkin itu berkaitan tentang cerita dimana albert itu tidak kenal dengan pendahulunya (macam rafal, badeni, oczy, jolenta, atau draka) atau mungkin dia tidak bersinggungan langsung dengan 4 pionir kita.

2) di menit 9.15 tentang teori lu bang tentang romantisasi albert akan sangat membagongkan sih klo emang perkumpulan itu cuma sebuah hayalan albert ajah, meskipun gw setuju dengan teori itu karena kok bisa ada perkumpulan orang-orang sesat tapi gak tercium sama nowak dan pihak gereja

3) ingat 10% penghasilan dari video ini harus diberikan pada siapa kan bang?

[killercat]

Top 3 quote dari anime Orb :
Grabowski : "... Is it my turn?"
Nowak : "This is truly, Orb : On the Movements of the Earth"
Copernicus : "10% of Potocki's profits is from the Heliosentrisme we made along the way!?"

[sannysideupeggs]

Orb on the movement of the earth in a nutshell
0% drugs
0% sex
100% absolute cinema
10% for Potocki

[irfansafa]

Akhirnya bang oczy bahas animenya sendiri😅😅

[Dlanora-]

Jujur gua kesel Ama Nowak. Tapi seketika w tetap respect apalagi detik terakhir dia berdoa. Bro dia tulus, semua dosa anak nya tolong limpahkan saja ke Nowak agar Jolenta masuk surga ini semua salah Nowak, melihat tahan Jolenta di pasangkan sarung tangan itu hampir menangis w, apalagi delusi rafal tiba seakan rafal melihat ke masa depan dan berkata kita adalah orang dari abad ke 15 tidak ada musuh hanya ada rekan yang membangun peradaban, tanpa Rafal di pihak Heliosentri dan Nowak adalah pelaku penjahat yang menolak nya membuat eksistensi helio berkembang dan di akui memunculkan perubahan peradaban astronomi. Itu pokoknya dialog terakhir Nowak dan Rafael di Greja itu DAGING anjir la...

[rupawanidaman]

W suka cara author memberikan tiap karakternya sebuah "kepercayaan" yg beda beda dan bagaimana kepercayaan itu bisa semajemuk itu.

Lu bisa aja benci gereja tapi lu masih taat agama. Lu bisa aja benci Tuhan dan benci ilmu pengetahuan. Lu bisa percaya Tuhan dan menjunjung tinggi ilmu pengetahuan bersamaan. Lu bisa cinta banget ama Tuhan dan bodoamat sama apa kata cendekiawan. Lu bisa aja bodoamat sama segala hal dan percaya mending hidup sibukin cari duit aja.

Kemajemukan kepercayaan itu bisa tersampaikan rapi banget dan gk ngawur. Diceritakan sedemikian rupa di tiap timelinenya.

Kayak scene Schimdt (kumis lancip) dikhianati sama Frei. Mreka berdua punya kepercayaannya masing² meskipun sama sama percaya Tuhan dan mengabdikan dirinya untuk apa yg ia percayai. Draka ama Schimdt, gk perlu ditanya lagi lah ya, jelas jelas mreka berdialog, sama sama benci gereja cuma yg satu naturalis yg satu ateis. Look at how complicated it is

W juga suka detail kecil tentang flashback Jolenta ama Nowak waktu beli sarung tangan salah size. Nowak bilang ke Jolenta klo segala sesuatu itu terjadi karna Tuhan, giliran sesuatu itu gk sesuai ekspektasinya Jolenta, Jolenta malah nyalahin Tuhan. Padahal secara nalar, ya ini salah paham aja. Salah yg ngirim barang, tapi Jolenta nyalahin Tuhan karna cuma "Tuhan" yg dia tau atas segala peristiwa yg menimpa dia. On of my favorite absolute cinema kesukaan gua