(Kegiatan) Dampak Implementasi Kebijakan MBKM Dalam Peningkatan Nilai 8 IKU Pada 20 Prodi di UMY

#ditjendiktiristek #kampusmerdeka
@ditjendiktiristek

ANALISIS DAMPAK IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MBKM DALAM PENINGKATAN NILAI 8 IKU: STUDI KASUS PADA 20 PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

PENELITIAN INI DIDANAI OLEH PROGRAM PENELITIAN KEBIJAKAN MBKM DAN PENGABDIAN MASYARAKAT BERBASIS HASIL PENELITIAN PTS SEKRETARIAT DITJEN PENDIDIKAN TINGGI, RISET DAN TEKNOLOGI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI, RISET DAN TEKNOLOGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
TAHUN ANGGARAN 2021

Tim Peneliti
Ketua:
Sakir, S.IP., M.IP
Anggota:
Dr. Ir. Wahyudi, MT
Reni Budi Setiyaningrum, SH., M.Kn

Kebijakan MBKM merupakan bentuk program yang diinisiasi oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tahun 2020. Dalam prosesnya, MBKM memiliki tujuan khusus untuk menyiapkan lulusan pendidikan tinggi yang tangguh dalam menghadapi perubahan. Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang menerapkan konsep MBKM, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) telah melaksanakan program MBKM pada 20 program studi yang dinilai termasuk dalam kriteria yang berhak menerima program MBKM. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi capaian 20 Prodi di UMY dalam melaksanakan program MBKM. Selanjutnya dari hasil evaluasi capaian program MBKM yang dilaksanakan oleh 20 prodi UMY penulis memetakan permasalahan yang dihadapi oleh setiap program studi yang melaksanakan program MBKM.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian campuran (mix-method) dengan pendekatan studi kasus. Pada metode kuantitatif, peneliti telah menggunakan teknik survey dengan menyebarkan kuisioner yang sudah dibuat kepada responden dari 20 program studi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan total responden sebanyak 16.810 orang yang terdiri dari 20 Ketua Program Studi; 618 Dosen; 15.737 Mahasiswa dan 435 Tenga Kependidikan. Sementara pada metode kualitatif dilakukan pengumpulan data dengan melakukan Focu Group Discussion (FGD) untuk memetakan permasalahan implementasi kebijakan MBKM. Data yang diperoleh melalui survey diolah dengan menggunakan perangkat lunak SPSS, sedangkan data yang diperoleh dari FGD diolah melalui perangkat lunak Nvivo 12 plus. Sehingga Ketika kedua hasil olahan data terlah diperoleh, maka peneliti akan melakukan triangulasi kedua data dengan membandingkan dan menghubungkan (compare and relate) keduanya. Sehingga pada tahapan terakhir, peneliti mampu melakukan interpretasi berdasarkan dengan dampak pelaksanaan MBKM terhadap 20 Program Studi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan memotret kesempatan serta tantangan yang dihadapi untuk pencapaian 8 Indikator Kinerja Utama yang telah ditetapkan.
Temuan dalam penelitian ini ada lima Prodi yang telah berhasil menerapkan implementasi program MBKM terkait dengan 8 Indikator Kinerja Utama (IKU). Adapun pemetaan permasalahan terkait implementasi MBKM ditingkat prodi UMY ditemukan lima permasalahan yaitu: sosialisasi 16.00%, SKS 22.00%, kurikulum 19.00%, buku panduan 9.00%, dan administrasi 32.00%.
Keterbatasan dalam penelitian tentang implementasi program MBKM dari 15 prodi belum bisa divisualisasian. Hal tersebut karena monitoring dan evaluasi diakhir semester. Adapun implikasi dalam penelitian ini dijadikan sebagai rekomendasi kebijakan dalam perbaikan program MBKM selanjutnya. Saran untuk perbaikan implementasi kebijakan MBKM pada 20 Program Studi di UMY yaitu: Memaksimalkan sosialisasi di tingkat Universitas, Fakultas, Prodi, serta mengembangkan sosialisasi di tingkat mitra tentang program MBKM; Membuat landasan hukum dan regulasi yang mengatur pelaksanaan program MBKM; Penyesuaian Kurikulum Prodi yang memuat program MBKM; dan Program MBKM yang dikonversikan menjadi 20 SKS disesuaikan dengan RPM/RPS Prodi perlu membuat buku panduan dan SOP pelaksanaan MBKM

Ucapan Terimakasih
Ucapan terimakasih kepada Sekertariat Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi RI yang telah mendanai penelitian, dan ucapan terimakasih kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Lembaga Riset dan Inovasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Pimpinan Program Studi di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta serta tim peneliti yang membantu dalam menyelesaikan penelitian ini.