filmov
tv
#bintang yang kau hempaskan

Показать описание
Aku pernah menjadi cahaya di langitmu,
berpendar lembut dalam matamu yang dulu hangat.
Kau bisikkan namaku di antara doa,
seakan aku abadi, tak akan sirna.
Namun malam tak selalu setia,
dan kau, lebih gelap dari gulita.
Tanpa ragu, tanpa gemetar,
kau hempaskan aku dari cakrawala.
Aku jatuh—
bukan perlahan, bukan anggun,
tetapi hancur, terbakar,
menjadi abu sebelum menyentuh bumi.
Kini aku hanyalah noktah sunyi,
tersapu angin yang tak peduli.
Tak ada tangan yang menggapai,
tak ada mata yang mencari.
Dan kau…
masih menatap langit yang sama,
tanpa sedikit pun kehilangan.
#puisipendek
#puisikita
#story
#puisi
@SOROTAN-z9t
@Bangantongfarm
@mrpuisilive
@sorotanetizen
@Penamerahpuisi
@CERITAPUISI
berpendar lembut dalam matamu yang dulu hangat.
Kau bisikkan namaku di antara doa,
seakan aku abadi, tak akan sirna.
Namun malam tak selalu setia,
dan kau, lebih gelap dari gulita.
Tanpa ragu, tanpa gemetar,
kau hempaskan aku dari cakrawala.
Aku jatuh—
bukan perlahan, bukan anggun,
tetapi hancur, terbakar,
menjadi abu sebelum menyentuh bumi.
Kini aku hanyalah noktah sunyi,
tersapu angin yang tak peduli.
Tak ada tangan yang menggapai,
tak ada mata yang mencari.
Dan kau…
masih menatap langit yang sama,
tanpa sedikit pun kehilangan.
#puisipendek
#puisikita
#story
#puisi
@SOROTAN-z9t
@Bangantongfarm
@mrpuisilive
@sorotanetizen
@Penamerahpuisi
@CERITAPUISI