LEBIH MENGHARUKAN! KISAH CINTA ROMEO & JULIET ASAL MAKASSAR - DATU MUSENG & MAIPA DEAPATI

preview_player
Показать описание
Editor : asfifairuzabad
---------------------------------------
Contact person for business only :
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Saya sebagai orang makassar sangat bangga mba nadia membawakan cerita ini...penyebutan datu meseng dan tumalompoa sangat bagus dan sesuai dengan logat makassar.
Tambahan mba nadia di part2 terakhir sebelum datu museng mengakhiri hidup istrinya..beliau berkata tunggullah saya...sy akan menyusul diwaktu duhur, dan jika saya tdk datang maka tunggulah saya di waktu ashar dan jika sy tetap tdk datang pasti saya datang menemuimu diwaktu magrib.
Dan datu musengpun bertarung sampai duhur tapi masih belum terkalahkan hingga masuk waktu ashar beliaupun tetap belum terkalahkan..hingga masuk waktu magrib beliau mengingat janjinya kepada istrinya tercinta dan dilepaskannya semua kekuatan yg ada dalam dirinya dan membiarkannya dirinya terbunuh oleh lawan😢😢😢

miasaid
Автор

Ayahku orang Makassar asli. Merantau ke Jawa dan menikah dengan ibuku yg orang Jawa.
Waktu aku kecil, ayah selalu bercerita tentang kisah ini dengan semangat. Ketika ada kesempatan pulang kampung ke Makassar, 1 tempat yg ingin ayah tunjukkan padaku adalah makam Maipa Deapati, dan jalan yang menggunakan nama mereka.
Sekarang aku sudah besar, dan ayah sudah tua. Aku bisa kemana-mana tanpa ayah. Aku kembali ke tempat tersebut dengan pasanganku, dan menceritakan kembali kisah Datu Museng dan Maipa Deapati kepada pasanganku, persis seperti cerita ayahku dulu.
Terima kasih Nadia & team, sudah memilih cerita indah ini, sehat selalu kelen <3

kadangdiahidup
Автор

Di tiktok heboh banget mempertanyakan siapa NADIA OMARA bahkan ada yg sampai menghujat. kalian belum pernah dengar wawak kami bercerita makanya bisa MENGHUJAT. kalo satu kali kalian dengar pasti jatuh cinta😍 banyak konten kreator cerita horor tapi wawak kamilah yg terbaik. bahasa nya sopan dan mudah di pahami❤

novadwilestari
Автор

Sebelum Datu museng mengambil nyawa istrinya, Datu museng berjanji kepada istrinya "Apabila saya tidak mati setelah ashar ku susul engkau setelah magrib." Setelah itu Datu museng kembali berperang melawan Belanda dengan gagah berani Dengan membunuh banyak musuh Belanda, Sampai akhirnya setelah magrib Datu museng belum kalah tapi karena ingat dengan janji kepada istrinya lalu dia lepas semua ilmunya agar bisa mati terbunuh menyusul maipa istrinya.
(maaf kalo saya salah..😊🙏🙏)

Firman-cyxe
Автор

Faktanya
Memang perempuan paling hebat dalam memendam rasa, bahkan untuk bertahun-tahun

khuzaimahamandani
Автор

Saya orang Makassar dan masih garis keturunan dari Kerajaan Gowa, alhamdulillah kisah ini di ceritakan dengan sangat indah versi kak Nad. Semoga bisa jadi pembelajaran buat kita semua akan hal kekuatan cinta dan prinsip kehidupan. Sehat selalu buat kak Nad dan tim. Salama' ki' tapada salama' 🙏🏻

anakogie
Автор

Menambahkan sedikit cerita dari mba nadia, datu museng membunuh istrinya di siang hari dan sebelum membunuh istrinya datu museng berjanji akan menemui istrinya kembali tepat setelah maghrib. Setelah membunuh istrinya datu museng sempat bertarung melawan belanda sampai maghrib tapi sebelum datu museng meninggal dia sempat melepas semua ilmu kebalnya dan menepati janjinya menyusul istrinya tepat setelah maghrib

joe_keizer
Автор

ceritanya menginspirasi banget, kepribadian maipa emang patut dicontoh, dia lebih baik mati daripada harus disentuh sama penjajah itu. wajar aja sih kalo sampe diabadiin jadi nama jalan, terlepas dari bener gaknya kesetiaan & kesucian cinta mereka bener2 mengharukan.

terimakasih buat kak nad & team udah bahas banyak kisah seru dan menarik, gak hanya terhibur tapi bisa juga nambah wawasan. stay healthy buat kak nad & team, juga buat wawak sekaliann💗💗

evlma-mbpp
Автор

MasyaAllah....senang bgt k.Nadia menceritakan ttg daerahku kerajaan Gowa...kebetulan rumahku dikawasan Istana BallaLompoa ( istana kerajaan Gowa) jarak nya cuma kurleb 150 meter...dri rmhku...waktu kecilku dulu...sering main di bawah istana Gowa...yg berbentuk rumah panggung tinggi dan besar....😅😅😅

vonnysasongko
Автор

Kalau orang Sumbawa nyebutnya Datu Moseng, , , , itulah adat budaya Sumbawa masih erat dengan budaya Makassar. Ada lagi ceritanya kak Nad tentang Tanjung Menangis. Ini juga kisah antara putri Sumbawa dan pemuda Makassar.

dwinsovyakamtari
Автор

Sy warga asli sumbawa . Sgt bangga kak nadia ceritain kisah ini.. the best.

auliaalina
Автор

Datu Museng dan Maipa Deapati benar" Romeo n Juliet versi Indonesia, baru dengar ceritanya makasih loh nanad sudah mau Up ceritanya, seru banget dapat cerita Nusantara gini meski cuma rebahan tp jd berasa jalan" keliling Indonesia

lutfiahannahdi
Автор

saya memiliki suku makassar dan bugis dari ayah saya, tapi saya sudah lahir dan besar dipulau jawa sejak nenek kakek dari ayah ngelahirin ayah disini. Dan ternyata nenek saya orang asli gowa, makanya langsung gercep walaupun udah tayang beberapa menit

syifafairuz
Автор

Seneng banget denger cerita ini. Walau bukan dari asalku. Tp saya ada darah orang bugis.. KA NAD dan team sehat selalu. Semoga content bermanfaat dan menjadi motivasi buat orang lain.. salam dari palu Sulteng 🙏😊

Jenengku
Автор

Saya orang Sumbawa yg keturunan Gowa Makassar senang banget kk nadia menceritrakan hal ini... klu ada kesempatan saya ingin berkunjung ke tempat asal leluhurku

anggadrumcover
Автор

Dan kami orang Sumbawa, sangat akrab dengan budaya Makassar.

yuliefitri
Автор

Alfatihah untuk almarhum & almarhumah... semoga Allah kumpulan mereka bersama orang² yg beriman. dan disandingkan bersama ditaman surga. aamiin

desirianto
Автор

SARAN KAK NADIA, TOLONG BUAT Q N A DONG BERSAMA CREW KHW YG SUDAH KONTRIBUSI BANYAK. BIAR KITA SEMAKIN DEKAT DAN SIAPA TAU DARI MEREKA ADA YG MENGALAMI HAL HORROR SEWAKTU NYELEKSI CERITA WAK WAK YG SUDAH DIKIRIM...

arifaja
Автор

Wak kenapa setiap komen tiktok selalu ada komentar "langsung curhat ke Nadia omara" 😁😁

Cacaawleowleo
Автор

Kisah cinta ini berawal dari saat Addengareng, kakek Datu Museng, yang melarikan diri bersama cucunya, Datu Museng. Mereka menyeberangi lautan luas menuju Sumbawa. Pelarian ini terjadi akibat politik adu domba yang dilancarkan penjajah Belanda di Tanah Gowa, hingga membuat bumi Gowa bergejolak dan tidak aman sebagai tempat tinggal.

AsiriFilm