Apakah Program Food Estate Layak Dilanjutkan untuk Menuju Swasembada Pangan

preview_player
Показать описание
Dengan populasi yang terus bertumbuh, kebutuhan pangan Indonesia semakin meningkat. Badan Pusat Statistik (BPS) memprediksikan bahwa jumlah penduduk pada 2050 mencapai 328 juta jiwa, menyebabkan semakin tingginya permintaan berbagai komoditas pangan utama, termasuk 40-50 juta ton beras di 2050.

Sayangnya, hal itu tidak dibarengi oleh kemampuan negara untuk memenuhi kebutuhan pangan domestik. Saat ini, produksi pangan strategis Indonesia belum dapat memenuhi kebutuhan domestik. Padahal, permintaan berbagai komoditas pangan utama semakin tinggi, termasuk nanti 40-50 juta ton beras di 2050.

Menyadari hal itu, pemerintah Joko Widodo membuat program food estate atau yang dikenal lumbung pangan. Program strategis nasional ini merupakan kebijakan pemerintah yang memiliki konsep pengembangan pangan secara terintegrasi. Sayangnya, program ini menemui sejumlah tantangan, bahkan hingga gagal panen dan mangkrak.

Lalu, apakah program tersebut masih layak dilanjutkan di era pemerintahan Prabowo-Gibran? Adakah program alternatif yang bisa membantu kita menuju swasembada pangan?

Podcast Katadata kali ini akan membahas upaya Indonesia menuju swasembada pangan. Mulai dari tantangannya, potensinya, serta berbagai kebijakan yang harus dibuat pemerintah untuk mencapai swasembada pangan.

======================================================

#Katadata #KatadataIndonesia

Pantau dan Subscribe Katadata Indonesia.

Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Penjelasan sangat menarik dn jelas dari pak Sofjan Djalil. 👍👍

sularamborodewi
Автор

Swasembada pangan itu gampang, ya penting pemerintah harus beli hasil panen petani di harga layak, yg menguntungkan petani, pasti petani semangat bertani Dan memperbaiki tanamanya. Gmn mw bertani ketika panen harga murah, harusnya subsidi digunakan untuk membeli produk tani di harga yg bagus. Contoh kemarin jagung mahal, akhirnya petani berbondong bondong tanam jagung. Ketika panen mbludak harga murah, cmn 2600, per Kg. Alasan gudang penuh Jd harga murah, pemerintah kemana. Saya petani lapangan. Sudah sepuluh tahun Bertani.

jhonibimbang
Автор

Ketika produksi pangan nanti melimpah biasanya harga akan jatuh, petani kecil yg akan merugi, dilema

rullyhikingstories
Автор

Petbaiki kesuburan tnh sawah yg sdh jenuh dg pupuk kimia n perbaiki teknis budidayanya n perbaiki teknis pemypukannya organik /bermbang

Nendi-ol
Автор

Bagaimana terpenuhi selagi generasi penerus saat ini sudah tak mau bertani
Untuk pemerintah mohon beri fasilitas pertanian dng alat alat moderen agar generasi muda seneng bertani

suroroto
Автор

Maksudnya sarapan bubur kertas makan kelapa sawit dan makan malam batubara serta cemilan timah, area tanaman pangan udah dirampas.untuk kepentingan diatas tadi.

HeruSulistyo-vi
Автор

Jadi petani itu berat bos
Makanya ga ada yg mau jadi petani

kebunbuahklengkengjogja
Автор

Yg dibahas food estate (swasembada pangan) mnurut sy aneh..smentara tanah warg masyarakat smakin menyempit, angka kelahiran makin tinggi srakan akan berlomba membikin anak, bg mana tida kekurangan pangan & penghasilan klu smua itu dibiarkan

nayanaya