TOLAK PPN 12%

preview_player
Показать описание
Gue membuka youtube membership kepada yang merasa SATU PAHAM, SATU RASA dan SATU JIWA dengan gue:
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

A) Gaji tiap bulan dipotong pajak,
B) THR juga kena pajak,
C) Dapet bonus kena pajak juga,
D) Beli barang mahal kena pajak barang mewah,
E) Rumah kena pajak bumi dan bangunan,
F) Motor harus bayar pajak tiap tahun,
G) Mobil juga bayar pajak tiap tahun,
H) Belanja di supermarket tiap itemnya kena pajak,
I) Makan di restoran kena pajak,
J) Beli barang di luar negeri juga bayar bea cukai,
K) Bunga tabungan kena pajak juga dari negara,
L) Apply kerjaan pakai meterai, bayar ke negara,
M) Resign kerjaan juga bikin surat pernyataan pakai meterai,
N) Harga meterainya dinaikin dari 6000 ke 10000, naik 67%.
O) Ditilang juga bayarnya ke negara,
P) Bikin SKCK juga bayar ke aparat negara,
Q) Beli tanah kena pajak,
R) Beli rumah kena pajak,
S) KPR kena pajak,
T) Bayar listrik kena pajak,
U) Beli pulsa kena pajak,
V) Bayar internet kena pajak,
W) Masuk ke tempat wisata kena retribusi daerah,
X) Stres, mau nyebat, ngrokok kena cukai 30%,
Y) Lebih stres lagi, mau mabok kena cukai 35%,
Z) mati, kubur di TPU masih jg kena pajak daerah.

bukankapi
Автор

Makasih byk member baik hati, karena udah mau berbagi wawasan dengan rakyat jelata seperti kami

太った男
Автор

Yang bikin masyarakyat kesel itu adalah korupsi terjadi dimana mana, nominalnya gede gede, sedangkan daya beli masyarakat sedang melemah, pemerintah sedang butuh uang lebih dari biasanya kemudian mengambil keputusan menaikkan pajak sebagai solusi. Padahal kan bisa aja itu para koruptor "dimiskinkan" kemudian asetnya digunakan untuk memenuhi kebutuhan pemerintah yg sedang naik.

satyaadhiepremana
Автор

arigatoo member dermawan sekali member sini tidak merasa ekslusif respect untuk para member

shinonomemaomao
Автор

Revolusi Prancis terjadi karena Raja Prancis gagal menarik pajak terhadap para elites/nobles, karena kebutuhan APBN yang besar akhirnya menaikkan pajak terhadap rakyat kecil.Akhirnya Raja dpenggal kepalanya oleh rakyat...PPN adalah pajak rakyat kebanyakan, 'terpaksa " dinaikkan karena Pemerintah gagal menarik pajak dari para elite/oligarki termasuk amnesti pajak..Pemerintah mohon baca sejarah..

achmadmirsjam
Автор

7:50 amerika merdeka 1776, saat mereka sudah merdeka selama 79 tahun ( biar sama kayak indonesia di tahun 2024 ) yg pada saat itu adalah tahun 1855. apakah pada tahun tersebut pemerintah mereka termasuk terkorup di dunia? dari datanya sih saya baca2 tidak ada. sepertinya ini bukan masalah lamanya merdeka tapi di manusianya.

CeritaKanvas
Автор

Agar pabrik gak tutup sehingga tidak phk karyawan, pemerintah carikan pasarnya, apapun yg menunjang hal tsb.
Bukan tax amnesty(untuk mengurangi biaya pabrik) tapi tingkatkan sales. Mau naik berapapun pajaknya, kalo sales nya naik ya tetep keangkat semua, pabrik tetep long last. Pemerintah nya males mikir. Makanya ambil cara paling gampang

putraalifrahman
Автор

Yang lebih dipertanyakan tuh ketika negara butuh uang, kenapa nyarinya ke rakyat (dalam hal ini pajak) bukan ke pendapatan dari luar negara seperti investasi atau ekspor? Iya gw tau jauh lebih susah, tapi menurut gw secara logika harusnya diusahakan untuk nyari dari luar negri dulu dong, masa malakin rakyat. Mohon dibantu ini logicnya gw belum nangkep soalnya.

ivhuang
Автор

Senin harga naik : ❌
Senin pajak naik : ✅

Ilham
Автор

8:20 Secara sederhana, persentase kenaikannya dihitung dengan formula (Naiknya jadi berapa-Nilai sebelumnya)/Nilai sebelumnya. Naiknya kan jadi 12%, nilai sebelumnya itu 11%, artinya persentase kenaikannya jadi (12%-11%)/11%, atau 1%/11%, atau 1/11, kalo dibikin persentase, jadi 1 dikali 100 dibagi 11, atau 100 dibagi 11, jadinya 9 koma sekian persen.

riyandhamzah
Автор

Saya ibu2 pekerja yang suaminya juga kerja. Dulu waktu ppn masi 10 % lebih irit kalo belanja kebutuhan rumah tangga sebulan sekali, ( serenteng2, atau sedus2), atau beli lebih banyak saat promo, karena lebih irit kan...tapi entah kenapa setelah naek jadi 11%, duit kek nya cepet banget abis, lama2 g ada duit buat belanja bulanan, jadi mulai beli eceran sesuai kebutuhan aja.. engga kekurangan tapi nge pas banget, jangankan nabung, pas aja udah Alhamdulillah.. ga pake jalan2, healing2, yang penting tagihan kebayar aja... ini malah mau naek lagi 1%.. pusing kepala akyuu...

DessyHiroRyudaman
Автор

mau bantu jelasin kenapa kenaikan 11% ke 12% artinya naik 9%, karena harusnya kenaikan dihitung secara relative, jd kenaikan pajak sebenarnya: (12%-11%)/11% = 9.1%

dheocahyo
Автор

Kemarin lihat di kanal YouTube nya om bennix, dia paham kenapa PPN naik, tapi tetap nggak setuju atau lebih tepatnya ngerasa nggak adil.
Jadi ini yang gua dapet, PPN itu alasan naiknya adalah (selain karena dah persetujuan pemerintah dan DPR) tax ratio (PPH) kita rendah banget, tax ratio tuh kayak perbandingan jumlah penduduk negara dibanding sama jumlah yang bayar pajak, Indonesia sekitar 10 an%, bahkan vietnam tuh tax ratio nya 22%. Jadi karena sedikit banget yang bayar pajak, banyak yang nggak bayar PPH. kelas bawah nggak dikenai PPH, kelas menengah kena PPH, kelas atas kena PPH tapi mereka bisa bayar penasehat pajak biar pajak yang dibayar kecil.
Orang-orang kayak UMKM kecil (shadow economy) banyak yang (mungkin) nggak bayar pajak, PPH tuh biasanya langsung dipotong dari gaji karyawan, makanya kelas menengah, pegawai dan sebagainya lebih "rajin" Bayar pajak, soalnya otomatis ke potong, nah UMKM yang motong pajaknya siapa? Nge trackingnya susah.
Alhasil karena PPh susah, pemerintah fokusin ke PPN, karena semua orang kena, jadi pemasukannya lebih pasti. Tapi kelas bawah paling kerasa kalo gini, orang kaya beli beras naik 12% mah aman aja, nah orang miskin? Mikir"

muhammadsyakir
Автор

akhirnya ada tiket streaming. thanks bang jadi solusi buat gue yang kerja di Papua

ricotakaiyama
Автор

Bagi gw, pajak naik 12% gak masalah, asalkan ada bukti nyata gitu loh, ini aja jalan jalan masi banyak berlubang, pelayanan kantor publik masi sering kacau, dan yg paling buat gw malas bayar pajak itu adalah banyaknya oknum pejabat yg korup, sama instansi polisi yg kerjanya gak becus sama sekali, polisi banyak tapi gak ada yg menjaga keamanan, kerjanya hanya nongkrong di pos ramai ramai.

Light_second
Автор

Wait wait wait, ,,saya sebagai petani sayur.Sebenernya kena dampaknya loh bang.Harga modal tanam lebih naik, contohnya harga pupuk, harga media tanam, peralatan tanam dsb. DISCLAIMER, GW BUKAN PEMAKAI PUPUK SUBSIDI/PERALATAN DARI PEMERINTAH.

Alhasil harga jual gw naikkan dan konsumen juga akhirnya terdampak kenaikan harga produk gw

kunrishqee
Автор

yang salah dari pajak adalah, PRIORITAS Untuk mempekaya pejabat dan memberikan fasilitas mewah untuk pribadi. Daripada memprioritaskan untuk kepentingan masyarakat umum (kelas bawah).

angganu
Автор

Politik Indonesia masih model proyeksi "negara ke-3" sih dimana rakyat dibiarkan miskin supaya dapat bantuan dari Uang Negara melalui program-program dari calon pemimpinnya, ini kan mempertahankan kemiskinan, apalagi dengan alasan butuh duit negara mau menaikkan pajak, yang sementara itu ternyata nambah juga bansos dan BLTnya.

Kalau memang program pemimpinnya visioner ya negara bisa saja dapat tambahan pendapatan dengan mengurangi bansos dan BLT, yaitu dengan meningkatkan kemampuan ekonomi masyarakatnya sehingga mereka tidak lagi membutuhkan bansos dan BLT sehingga dihapus/dikurangi lah minimal. Bila ekonomi menguat, proyeksi inflasi tahunan menurun, utang negara juga bisa otomatis turun (proyeksinya).

Ada enggak sih calon pemimpin bangsa yang bisa mikirin peningkatan ekonomi rakyat?

tonihandoko
Автор

Pemerintah itu emang sangat blunder sekali. gw yang awam aja bisa liat. korupsi masih merajalela, bukannya fokus memberantas korupsi untuk nambah anggaran, malah milih membebani rakyat karena ngerasa uangnya kurang. UU perampasan aset yang udah ditunggu-tunggu rakyat aja ga masuk prolegnas. Pemerintahan yang sangat tidak efisien, uang kita itu banyak dibuang2 semua lembaga pemerintah, mereka senengnya buang2 duit, anggaran2 ngga penting dimasukin, ga ada yang namanya efisiensi biaya dalam menjalankan lembaga, kebocoran anggaran disana sini.
Proyek2 strategis nasional yang menggunakan anggaran besar tapi ga ada dampaknya langsung ke rakyat, malah jadi beban APBN.
Mereka mereka yang mutusin keputusan2 sembrono tapi ketika negara kekurangan dana seenaknya meres rakyat, hebat banget ya kalian.

ahuman
Автор

RESPECT bang ama lu. Jarang bgt public figure punya pemahaman dan mau speak up ttg pajak seperti lu ini. Jarang lho ada yang bisa misahin urgensi/manfaat pajak buat negara dengan kekesalan dan kebencian terhadap oknum-oknum pegawai pajak dan pengusaha pengemplang pajak menjadi dua hal yang berbeda. Kebanyakan biasanya langsung hujat benci dan hujat pajak tanpa paham kondisi negara kita gimana kalau tanpa pajak. Ya, mana ada sih orang ya suka dan seneng bayar pajak. Yang ada itu: 1) orang yang nggak suka pajak, benci, gak mau tahu, dan gak mau bayar pajak.
2) orang yang gak suka pajak, tapi belum sadar dan belum paham ttg pajak.
3) orang yg gak suka pajak, tapi sadar posisi pajak, dan mau bayar karena kewajiban (kalau yg Wajib).
Behhh.. berat bgt ini tugas pemerintah. Mudah2an banyak muncul publik figure yg bisa kasih buka wawasan soal ini.

andregiovaldo