filmov
tv
Saat Rusia Ingin Ambil Sisa Drone AS yang Ditabrak, Pentagon Langsung Bertindak Cegah Data Bocor
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia mencoba akan mengambil sisa-sisa drone pengintai militer AS MQ-9 yang jatuh ke Laut Hitam pada Selasa (14/3/2023).
Namun, AS langsung bertindak melakukan pencegahan agar tidak terjadi kebocoran data rahasia.
Pihaknya akan mencoba mengambil sisa-sisa drone pengintai militer AS.
Ia menjelaskan, tidak tahu apakah dapat mengambilnya kembali atau tidak, tetapi itu harus dilakukan.
Pihaknya akan mengusahakannya.
Ia lantas berharap tindakan tersebut akan berhasil.
"Saya tidak tahu apakah kami dapat mengambilnya kembali atau tidak, tetapi itu harus dilakukan. Dan kami pasti akan mengusahakannya. Saya harap, tentu saja akan berhasil," katanya.
Dalam keterangannya, Nikolai Patrushev menerangkan kaitannya dengan drone AS.
Dikatakannya, Amerika terus menekankan mereka tidak ikut serta dalam operasi militer.
"Kedua, mengenai drone, Amerika terus mengatakan mereka tidak ikut serta dalam operasi militer. Ini adalah konfirmasi terbaru bahwa mereka berpartisipasi langsung dalam kegiatan (perang) ini," lanjutnya.
Sementara itu, dilansir dari Reuters, juru bicara Pentagon, John Kirby, mengatakan drone itu mungkin tidak akan pernah ditemukan.
Namun, untuk berjaga-jaga, otoritas AS telah mengambil tindakan pencegahan.
AS menarik informasi intelijen yang berguna dari drone itu jika pihak Rusia melakukannya.
Hal tersebut senada dengan Jenderal militer top Amerika, Jenderal Mark Milley.
Mark mengatakan AS telah mengambil langkah-langkah mitigasi.
Hal ini untuk memastikan tidak ada yang berharga pada drone MQ-9 yang jatuh.
Ia mengatakan, akan sulit untuk mengambil kembali drone itu.
Hal tersebut mengingat air tempat jatuhnya berada di antara 4.000 kaki hingga 5.000 kaki (1.200 m hingga 1.500 m).
Sebagaimana diketahui, Jet Su-27 milik Rusia menabrak drone AS MQ-9 di atas Laut Hitam pada Selasa (14/3/2023) pagi.
Pihak AS mengatakan, jet Su-27 membuang bahan bakar ke drone beberapa kali sebelum tabrakan.
Juru bicara Pentagon, Brigjen Pat Ryder, mengatakan pesawat tak berawak itu tidak dapat diterbangkan dan tidak dapat dikendalikan.
Ia menerangkan, tabrakan itu juga kemungkinan merusak pesawat Rusia.
Namun, di sisi lain, Rusia membantah dua jet tempur Su-27 melakukan kontak dengan drone AS.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan drone itu jatuh setelah manuver tajam, dan terbang dengan transponder (perangkat komunikasi) dimatikan.
Sehingga tidak mungkin jet Rusia melakukan kontak.
Rusia menyebut kegiatan pengintaian AS itu sebagai tindakan provokatif.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
HOST: BIMA MAULANA
VP: IKA VIDYA
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #rusia #amerika #droneamerika #putin #biden #joebiden
Namun, AS langsung bertindak melakukan pencegahan agar tidak terjadi kebocoran data rahasia.
Pihaknya akan mencoba mengambil sisa-sisa drone pengintai militer AS.
Ia menjelaskan, tidak tahu apakah dapat mengambilnya kembali atau tidak, tetapi itu harus dilakukan.
Pihaknya akan mengusahakannya.
Ia lantas berharap tindakan tersebut akan berhasil.
"Saya tidak tahu apakah kami dapat mengambilnya kembali atau tidak, tetapi itu harus dilakukan. Dan kami pasti akan mengusahakannya. Saya harap, tentu saja akan berhasil," katanya.
Dalam keterangannya, Nikolai Patrushev menerangkan kaitannya dengan drone AS.
Dikatakannya, Amerika terus menekankan mereka tidak ikut serta dalam operasi militer.
"Kedua, mengenai drone, Amerika terus mengatakan mereka tidak ikut serta dalam operasi militer. Ini adalah konfirmasi terbaru bahwa mereka berpartisipasi langsung dalam kegiatan (perang) ini," lanjutnya.
Sementara itu, dilansir dari Reuters, juru bicara Pentagon, John Kirby, mengatakan drone itu mungkin tidak akan pernah ditemukan.
Namun, untuk berjaga-jaga, otoritas AS telah mengambil tindakan pencegahan.
AS menarik informasi intelijen yang berguna dari drone itu jika pihak Rusia melakukannya.
Hal tersebut senada dengan Jenderal militer top Amerika, Jenderal Mark Milley.
Mark mengatakan AS telah mengambil langkah-langkah mitigasi.
Hal ini untuk memastikan tidak ada yang berharga pada drone MQ-9 yang jatuh.
Ia mengatakan, akan sulit untuk mengambil kembali drone itu.
Hal tersebut mengingat air tempat jatuhnya berada di antara 4.000 kaki hingga 5.000 kaki (1.200 m hingga 1.500 m).
Sebagaimana diketahui, Jet Su-27 milik Rusia menabrak drone AS MQ-9 di atas Laut Hitam pada Selasa (14/3/2023) pagi.
Pihak AS mengatakan, jet Su-27 membuang bahan bakar ke drone beberapa kali sebelum tabrakan.
Juru bicara Pentagon, Brigjen Pat Ryder, mengatakan pesawat tak berawak itu tidak dapat diterbangkan dan tidak dapat dikendalikan.
Ia menerangkan, tabrakan itu juga kemungkinan merusak pesawat Rusia.
Namun, di sisi lain, Rusia membantah dua jet tempur Su-27 melakukan kontak dengan drone AS.
Kementerian pertahanan Rusia mengatakan drone itu jatuh setelah manuver tajam, dan terbang dengan transponder (perangkat komunikasi) dimatikan.
Sehingga tidak mungkin jet Rusia melakukan kontak.
Rusia menyebut kegiatan pengintaian AS itu sebagai tindakan provokatif.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Sri Juliati
HOST: BIMA MAULANA
VP: IKA VIDYA
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #rusia #amerika #droneamerika #putin #biden #joebiden
Комментарии