filmov
tv
Apa Mungkin, Akhir Tak Bahagia, Ku Ingin Pisah (Lirik Lagu) - Bernadya
Показать описание
"#bernadya #apamungkin #bernadyaapamungkin
Arungi malam
Terjaga kala semua t'lah terbenam
Berkaca, bertanya, apa ku buat salah?
Kalaupun iya, apa?
Apakah sebesar itu hingga
Kau pergi tanpa aba-aba?
Bahkan tanpa alasan
Hingga ku harus menerka-nerka
Salahku di mana
Apa mungkin caraku bicara?
Apa mungkin caraku tertawa?
Apa mungkin dengkurku saat tertidur lelap?
Apa mungkin kamu yang tak lagi cinta?
Sampai sekarang
Dariku belum ada yang berubah
Ku bisa salah, maka itu jelaskanlah
Di mana letak yang tak kausuka
Apa mungkin caraku bicara?
Apa mungkin caraku tertawa?
Apa mungkin dengkurku saat tertidur lelap?
Atau mungkin kamu yang tak lagi cinta?
Dari dulu, s'mua burukku
Kauterima katamu tiada yang mengganggu
Mengapa tiba-tiba
Jadi masalah?
Sejak kapan semuanya berubah?
Apa sejak kaulihat ku marah?
Apa kar'na leluconku itu-itu saja?
Atau memang kamu yang tak lagi cinta?
Apa mungkin caraku bicara?
Apa mungkin caraku tertawa?
Apa mungkin dengkurku saat tertidur lelap?
Atau mungkin kamu yang tak (kamu yang tak lagi cinta?)
Atau mungkin kamu yang tak
Tak lagi cinta?"
Arungi malam
Terjaga kala semua t'lah terbenam
Berkaca, bertanya, apa ku buat salah?
Kalaupun iya, apa?
Apakah sebesar itu hingga
Kau pergi tanpa aba-aba?
Bahkan tanpa alasan
Hingga ku harus menerka-nerka
Salahku di mana
Apa mungkin caraku bicara?
Apa mungkin caraku tertawa?
Apa mungkin dengkurku saat tertidur lelap?
Apa mungkin kamu yang tak lagi cinta?
Sampai sekarang
Dariku belum ada yang berubah
Ku bisa salah, maka itu jelaskanlah
Di mana letak yang tak kausuka
Apa mungkin caraku bicara?
Apa mungkin caraku tertawa?
Apa mungkin dengkurku saat tertidur lelap?
Atau mungkin kamu yang tak lagi cinta?
Dari dulu, s'mua burukku
Kauterima katamu tiada yang mengganggu
Mengapa tiba-tiba
Jadi masalah?
Sejak kapan semuanya berubah?
Apa sejak kaulihat ku marah?
Apa kar'na leluconku itu-itu saja?
Atau memang kamu yang tak lagi cinta?
Apa mungkin caraku bicara?
Apa mungkin caraku tertawa?
Apa mungkin dengkurku saat tertidur lelap?
Atau mungkin kamu yang tak (kamu yang tak lagi cinta?)
Atau mungkin kamu yang tak
Tak lagi cinta?"