AI Adalah Maut!!! Ft Adit MKM

Masa Depan yang Tidak Boleh Dibicarakan

Dalam episode terbaru podcast mereka, Danu dan Geraldy bersama membayangkan apa yang akan terjadi pada dunia di masa depan. Mereka bermimpi tentang dunia di mana kapitalisme dikalahkan, manusia tidak lagi mengenal uang, dan manusia bekerja bukan demi upah, tapi demi kesejahteraan bersama. Obrolan mereka bisa dibilang sangat pinggir jurang karena membahas hal-hal yang seharusnya tidak boleh dibicarakan.

Tanpa mereka duga, obrolan penuh canda itu menjadi kenyataan di masa depan. Pasca perang dunia ketiga, Neopolis berdiri sebagai peradaban terakhir umat manusia di bumi. Kota yang dikelilingi tembok tinggi itu sepakat untuk meninggalkan demokrasi, dan menyerahkan kepemimpinan pada kecerdasan buatan bernama Sang Komputer. Semua penduduk Neopolis berbahagia dengan kehidupan mereka yang tanpa sistem ekonomi seperti sekarang.

Kecuali satu orang. Ben, seorang urologist yang sudah bosan dengan tugasnya untuk mensterilisasi manusia, kini harus berjuang untuk sebuah kebebasan.

link pembelian buku:

__________________________________________________________________________

Kegelisahanmu layak dibicarakan sobat, mulai dari; politik, kebijakan publik, ekonomi, sosial, dan budaya. Simak obrolan kita bersama narasumber yang berkompeten di bidangnya untuk menambah perspektif kamu.

Follow akun social media Retorika Show :

Follow Akun Host Kita :

[bimoarif]

dunia memang mengarah ke dystopia, efeknya di Indonesia mungkin akan delay, tapi sy melihat kearah sana. lucunya, saya pernah melihat salah 1 komentar org ngomong nguasain bahasa inggris rata2 cm buat pamer, pdhl kl mau cari hampir semuanya pake bahasa inggris jauh lbh convenient. sy selalu coba membiasakan baca pake sumber inggris, atau bahasa lain buat push fluency (jepang, dan skrg coba belajar bhs mandarin krn banyak sekali persamaan, gaperlu mulai dari 0), biar otak g tumpul2 banget selalu di asistensi sm AI

[di_ryp]

Saya gak berharap pembicaraan ini akan sefilosofis itu deh. Tapi ya, aku termasuk yg mau balik baca buku lagi #garagaraaditmkm

Aku setuju dengan gerakan ayo kita melambat dengan baca buku. Gak meninggalkan sepenuhnya teknologi tapi, kdg pas baca buku tuh emg setidaknya mengembalikan empati kita lagi.