Puspen TNI Jawab TANTANGAN yang Diberikan Hotman Paris soal Panglima Temui Keluarga Imam Masykur

TRIBUN-VIDEO.COM - Pusat Penerangan (Puspen) TNI menjawab tantangan yang diberikan oleh Hotman Paris terkait Panglima TNI yang diminta menemui keluarga dari Imam Masykur.

Di mana Imam merupakan pria Aceh yang diduga disiksa oleh oknum Paspampres.

Melalui akun Instagram resminya, Puspen TNI menjawab tantangan itu di kolom komentar unggahan Hotman Paris.

Akun tersebut berterima kasih kepada Hotman yang sudah melayangkan tantangan tersebut.

Namun akun itu mengatakan agar pengacara kodnang itu menyampaikan hal tersebut melalui jalur resmi yakni bersurat ke Panglima TNI.

"Terima kasih Bang Hotman, tetapi sebaiknya Mohon utk menyampaikan melalui jalur resmi bersurat ke Panglima TNI," tulis akun Puspen TNI.

Bak memberikan sindiran ke Hotman yang salah alamat, akun itu menjelaskan fungsi dari Panglima TNI.

Dijelaskan bahwa fungsi Panglima adalah pengguna kekuatan sedangkan pembinaan kekuatan ada di masing-masing Matra.

Diberitakan sebelumnya, Hotman Paris melalui unggahan Instagramnya, ia meminta Panglima TNI mendatangkan orangtua Imam Masykur dari Aceh ke Jakarta.

Hotman pun meminta orangtua Imam bertanya langsung kepada Panglima TNI terkait peristiwa yang menimpa anaknya.

Selain itu bagaimana proses hukumnya dan tindakan hukum yang dilakukan oleh para pelaku.

Diketahui bahwa saat ini sudah ada tiga orang TNI aktif yang terlibat dalam kasus penganiayaan dari Imam Masykur.

Ketiganya ialah Praka RM, Praka J dan Praka HS.

Mereka berasal dari satuan yang berbeda-beda dan kini sudah diamankan.

[upersibuk]

Paspampres bebas
Menculik, menyiksa, dan membunuh itu tak bakal ada yg menghukum.

[Asalmoni]

Haruskah aparat di negri ini selalu menggunakan kekuasaannya untuk berbuat seenaknya... Sepertinya keadilan hanya untuk yg kecil... Sedangkan yg besar bebas berbuat seenaknya tanpa harus di hukum... Ironis hukum di negri ini...

[yanputra]

Rakyat juga kuat apa mau perang dalam negara ini