Menpan-RB Sebut Indonesia Bisa Jadi Republik Honorer

preview_player
Показать описание
Menpan-RB Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa memang saat ini pekerja honorer ada yang direkrut dengan berbagai cara.

Namun kebanyakan dari honorer meminta agar mereka diangkat jadi ASN.

Ia mengatakan, hal ini menjadi tantangan untuk reformasi birokrasi.

Padahal menurut dia, setiap tahunnya Indonesia memiliki fresh graduate yang cukup banyak. Ia khawatir para lulusan baru tidak ada yang mendapatkan tempat menjadi ASN.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis: Dian Erika Nugraheny
Penulis Naskah: Hanindiya Dwi Lestari
Narator: Hanindiya Dwi Lestari
Video Editor: Irsyad Renaldi
Produser: Naufal Noorosa Ragadini
Music: Wager With Angels - Nathan Moore

#TenagaHonorer #PengangkatanHonorer #JernihkanHarapan
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Hanya bisa berdoa semoga Allah SWT, mengetuk pintu hati pak Mentri, agar tendik juga di perhatikan, aamiin🤲🤲🤲👍

dayatktp
Автор

Pak menteri berikan juga penerimaan bagi yang masih fresh graduate terutama di bidang keguruan dan kesehatan 🙏

pakgea
Автор

Cabut aturan penerimaan honorer.. negara pasti kalang kabut di urusan birokrasi.. yakin lah.. negara ini di kerjakan sma honorer.. bukan pegawai..

unggulmardiatmo
Автор

GBU NKRI...Saya sebagai pengusaha..cukup prihatin...padahal tenaga honorer/non ASN...gajinya sudh lebih rendah dari karyawan Swasta yg kontrak, masa kerja non ASN ..ada yg 5 tahun bahkan ada yg lebih dari 10 tahun..ngaku bisa bangun ibukota, ngaku bisa bikin transportasi double bikin jalur kereta 2x padahal sebelumnya sudh ada, ngaku bisa biayai Komcad dan sebelumnya bisa biayai Bela Negera..giliran angkat Non ASN jdi ASN K2...sangat sulit..padahal dia sudh dibuktikan dengan pengabdian yg rela dibayar berapa saja, serta bisa menjaga nama baik pemerintah dan rahasia Negara..itu kurabg bukti apalagi ..miris dalamnya Birokrasi Indonesia..mungkin Non ASN ..ada oknum yg salah..tapi kesalahannya malah yg lebih menonjol Aparatur yg tetap/ASN.. seperti Gayus Tambunan, Jaksa Pinangki dan lainnya...kalo sistimnya seperti ini sama Menpan RB atau BKN...tidak menjalankan Sila Pancasila... Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia...kalo didalam pemerintah sudh tidk bisa mengamalkan sila Pancasila..gimana rakyatnya...Sungguh Prihatin...Tolong yg Terhormat Pak Jokowi bisa berlaku adil terhadap Aparatnya seperti Pak SBY...Tuhan memberkati..GBU NKRI..

solomonbarker
Автор

ini mentri baru. di Banyuwangi beliau sukses, semoga jadi mwntri Menpan RB juga sukses menyelesaikan masalah yg sudah akut

hamizanmart
Автор

Makanya jangan ngangkat guru terus. Mereka yang tidak lulus ikut tes berkali-kali gagal terus. Tahan 4 tahun lagi. Kasih kesempatan Tendik ikut tes. Sekali tes langsung lolos. Kami lebih jago dari guru-guru itu
.Mereka Tas tes tas tes gagal melulu kasih kesempatan melulu Guru, guru, guru, guru enak sekali mereka. Yang adil dong Pak Mentri. Kapan Tendik ikut tes Pak? Kami mengabdi sudah belasan tahun bahkan ada puluhan tahun. Para menteri selalu bilang yang dibutuhkan guru. Apa perlu kami ikut tes guru. Pasti kami lolos. Diantara kami puluhan ribu yang juga lulusan Universitas. Kami juga butuh makan. Bukan hanya guru saja yang butuh.Sebagian dari kami banyak yang sudah usia pensiun tidak diangkat. Sepertinya modar pun Tendik tidak pernah diperhatikan pemerintah. Maka mohon beri kami kesempatan ikut tes.

syachnevlandrei
Автор

Dan bilamana DPR bisa mendapat pensiunan walaupun kerja cuma 5-10 tahun maka negara ini akan menjadi negara dg julukan negara pensiunan DPR.

unggulamethung
Автор

Tendik lebih miskin dari guru, lebih hancur ékonominya dari guru, tidak terhormat lagi, cuma disuruh-suruh. Makanya adil dong. yang diangkat Tendik Dulu. Kami lebih butuh makan....Kami juga lulusan Universitas.

syachnevlandrei
Автор

Republik Honorer, siapa yang buat UUnya??? Siapa yang angkat ???, Siapa yang bertanggung jawab ??? sebut Republik Honorer, Ini NKRI

i_who
Автор

Yaa perhatikan nasib para honorer itu PK Mentri ..mereka itu sudah mengabdi sekian tahun...

samsulbahri
Автор

sudah ada PP 48 tahun 2005, dilarang menerima honorer, nyatanya ya bejibun honorer di sekolah negeri karena kedekatan dengan pembuat kebijakan baik di satker sendiri atau titipan pejabat

ladunia
Автор

dear bp mentri adakah negara hadir untuk mengupayakan kesejahteraan warganya?, tepatkah istilah republik honorer bp wacanakan?
semoga ada jalan keluar yang baik bagi para honorer yang bermaksud menyejahterakan dirinya sendiri dengan 'upah'

yaniedhimas
Автор

Lebih baik mana pa... republik honorer atau republik ourcousing?
Pasti jawabannya republik ourcousing deh

ahmadbilalfarabi
Автор

Dan digantikan ouutsurching yg di bayar dari apbd atau apbn ., ya sama saja tidak ada beda apakah ini ada kesepakatan pemerintah dengan pengusaha outsurching .
Hingga mengorbankan sopir, ob dan securiti.jadinya republik outsurching ☹️☹️

gussaja
Автор

pemerintah harus bertanggungjawab. sebab pemerintah yg merekrut. mereka harusnya diangkat mjd PNS semua dan digaji sesuai standar gaji PNS

farhad
Автор

Rakyat mnuntut rezim.cari solusi klo GK mmpu mumdur

franskhadavi
Автор

Knapa Menpan terlalu kuatir kpd Tng honor yg SDH mengabdi sepertinya tdk percaya kpd pwmwrintah Daeta pdh Tng honoren perkuat tugas pelayanan kpd masuatakat di daerah

yansenlampan
Автор

Waktu jadi Bupati angkat tenaga honorer nggak? 😁. Honorer diangkat sebagai bagian politik pilkada Bupati / Walikota

djalutri
Автор

Ini rezim yg tk punya rasa kemanusiaan.

ezzahezzah
Автор

hati2 pak... ntar kualat... cepet mokat kaya yg sebelumnya

mbohngelu