ADU Karier Elza Syarief dan Titin Prialianti yang Bersitegang hingga Berujung Somasi di Kasus Vina

preview_player
Показать описание
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Elza Syarief dan Titin Prialianti jadi sorotan karena mereka sedang bersitegang di kasus Vina Cirebon hingga berujung somasi, begini perbandingan karier mereka.

Diketahui, perseteruan Elza dan Titin berawal saat Titin menyebut Iptu Rudiana pernah mengajukan klaim asuransi Jasa Raharja tiga hari setelah tewasnya Eky.

Titin bahkan menyebut asuransi Jasa Raharja itu telah cair separuh atau Rp 12,5 juta, namun akhirnya dibatalkan oleh Iptu Rudiana setelah dia menangkap 9 pemuda yang disangkanya sebagai pembunuh Vina dan Eky.

Kesaksian itu pun membuat piihak Iptu Rudiana murka.

Dikatakan Elza, jika Titin tidak mencabut keterangan itu dalam waktu tiga hari, maka dia akan melanjutkan proses hukum dengan melaporkannya ke polisi.

Bukankah keterangan Titin diucapkan di bawah sumpah di pengadilan?

Elza tidak peduli keterangan itu diucapkan di pengadilan.

"Emang kalau dibawah sumpah, kalau palsu didiemin. Bukan berarti keterangannya benar, jadi dengan laporan polisi akan dibuktikan bahwa keterangannya palsu," katanya.

Elza mengaku memiliki bukti awal untuk melaporkan Titin ke polisi. Dan Titin bukan satu-satunya orang yang akan disomasi dan dilaporkan ke polisi.

Di acara yang sama, Titin Prialianti tidak gentar dengan laporan Elza.

Titin kembali mengurai jika permohonan klaim asuransi itu diajukan Iptu Rudiana tanggal 29 Agustus 2016.

Titin mengaku mendapatkan data-data terkait pengajuan asuransi itu sejak 2016.

Bahkan ia memperkirakan informasi itu sudah sampai pada tim khusus (timsus) Mabes Polri.

Akhirnya asuransi yang sebenarnya sudah cair itu dibatalkan oleh orangtua korban dan tidak jadi diambil.

Titin mengaku mendapat informasi itu dari pihak kepolisian yang bertugas karena untuk mengajukan asuransi harus ada laporan polisi dan pihak Jasa Raharja tidak mungkin mencairkan kalau tidak ada laporan polisi dan melakukan investiasi untuk membuktikannya.

Karena itu dia sangat yakin kasus Vina ini kecelakaan murni.

Terkait somasi yang dilayangkan Elza, Titin memberikan balasan menohok.

"Kalau somasi sah-sah aja, apalagi bu Elza senang banget mengirimkan somasi. Kayaknya se- Cirebon kayaknya mau disomasi semua. Mangga aja disomasi, Widi mau disomasi, saya mau. Kita siap kok disomasi," tukasnya.

Jawaban Titin ini membuat Elza murka karena merasa dihina Titin.

Berikut perbandingan karier Elza dan Titin.

1. Elza Syarief
Sebagai informasi, Elza Syarief rupanya kerap terlihat di televisi karena jadi pengacara artis.

Nama Elza Syarief mulai diperhitungkan saat bersentuhan dengan keluarga Cendana.

Elza untuk pertama kalinya menangani kasus tanah perusahaan milik Bambang Trihadmodjo.

Hingga saat ini Elza Syarief telah menangani beberapa kasus para selebrirtis.

Seperti perceraian Maia Estianty, Kristiana, Tamara Blezynski, Cut Memey, dan Gary Iskak, dan Sajad Ukra.

Kini Elza menjadi dosen tetap dan guru besar di Universitas Internasional Batam untuk pasca sarjana dan di beberapa universitas antara lain Universitas Jayabaya, Universitas Tarumanegara, Universitas 17 Agustus, Universitas Pancasila, IBLAM.

Ia juga sebagai pengajar tetap bagi para calon advokat di FHP Law School, serta di Perkumpulan Penasihat dan Konsultan Hukum Indonesia (PERHAKHI).

2. Titin Prialianti

Diketahui sebelum menjadi seorang pengacara, Titin Prialianti memulai karier sebagai wartawan.

Dalam sebuah wawancara, Titin Prialianti dulu bertugas sebagai wartawan investigasi.

Dirinya menjadi pengacara dan bergabung di Peradi Otto Hasibuan.

Di tahun 2016, Titin Prialianti lantas menangani kasus pembunuhan Vina dengan menjadi kuasa hukum dua terpidana Saka Tatal dan Sudirman.

Selain kasus tersebut, Titin Prialianti sempat menangani kasus dugaan penganiayaan terhadap Kasidi atau Asiong bersama Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Cirebon.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Editor Video: Anggraini Puspasari
Uploader: Fitriana SekarAyu
Рекомендации по теме