Kontroversi Nama Yahweh dan Allah by Bambang Noorsena

preview_player
Показать описание
Bambang Noorsena (lahir di Ponorogo, 31 Maret 1964;) adalah pendiri Institute for Syriac Christian Studies (ISCS). Sejak akhir 1997, setelah mempelajari dari dekat gereja-gereja Arab di beberapa negara di Timur Tengah, ia menawarkan kekristenan Syria sebagai wacana dalam menembus "kebuntuan dialog teologis Kristen-Islam".

Hasilnya, sebuah "kejutan kultural" menghiasi hampir semua media massa di Indonesia selama beberapa tahun terakhir ini. Selain menyerukan "pertobatan budaya" di gereja-gereja yang mengundangnya, intelektual Kristen yang menolak menjadi pendeta ini juga memberikan ceramah di forum-forum kajian Islam.

Sehari-harinya, Bambang Noorsena bekerja sebagai dosen di Universitas Kristen Cipta Wacana (UKCW) Malang. Selain aktif di forum-forum dialog antar iman, ia kini menjadi salah seorang anggota dewan konsultatif Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP).

Di jagad pemikiran nasional, nama Bambang Noorsena telah menjadi fenomena tersendiri. Dari rekam jejaknya sebagai seorang intelektual, Bambang Noorsena dikenal sangat konsisten, bahkan ketika kalangan Kristen dan Muslim mula-mula menolaknya, ia cenderung "melawan arus".

Meskipun mula-mula ia laksana "menempuh jalan sepi", namun akhirnya pemikiran-pemikirannya "booming" di aras nasional, dan kini mulai merambah ke forum internasional. Uniknya, ia tetap menolak menjadi pendeta, sehingga ISCS (Institute for Syriac Christian Studies) yang digagasnya, lebih dikenal sebagai "komunitas biara tanpa jubah".

Bambang Noorsena menulis sejak mahasiswa, bukunya yang terbit pertama Telaah Kristis Injil Barnabas. Pada tahun 1995 dimulai melakukan riset mengenai gereja-gereja Timur di Yordan dan Syria, dan The Dead Sea Scrolls di Israel, hingga secara khusus mengambil studi di Cairo, Mesir (2003-2005) telah ditanggapi publik Islam dengan cukup baik. Mulai 1998 jagad pemikiran intelektual Islam aras nasional -- seperti Alm. Gus Dur (K.H. Abdurrahman Wahid, mantan Presiden RI ke-4) dan Alm. Cak Nur (Dr. Nurcholish Madjid). Prof. Dr. K.H. Said Aqiel Siradj, MA, Prof. Dr. Jalaluddin Rakhmat, Prof. Dr. Ahmad Syafi'i Ma'arif, Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, dan masih banyak lagi --

Menyambut positif pemikiran-pemikiran dan terobosan-terobosan Bambang Noorsena dalam dialog teologis Kristen-Islam....
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Pujit tuhan, karena sy sdh diakui sebagai anak maka sy cukup memanggil BAPA, amin!

lrt
Автор

Sangat setuju Pak Bambang, pencerahannya yg betul-betu jadi CERAH SEMUA bagi kita. GBU.

si
Автор

Kepada sdr. Bambang Noosena, perlu sekali supaya tokoh kristen mengambil sikap terkait dgn terjemahan alkitab yang telah mengubah nama Yesus menjadi Yesua hamasia dan Isa almasi, agar jemaat kristen tdk menjadi bingung.

amajimmi
Автор

Pak Bambang.
Anda renungkan ini:
Yoel 2:32..kpRasul 2:21...kpRasul 22:16 dan Roma 10:13.
REDAKSINYA SAMA.
DAN BARANG SIAPA YANG BERSERU KEPADA NAMA YAHWEH AKAN DI SELAMATKAN.

franssalmon
Автор

# pemulihan segala sesuatu, nama KUDUS SESEMBAHAN = YAHWEH ELOHIM TSEVAOT BESHEM ADON YESHUA HA MASHIAKH !!!!

ZEQARYAHArisWihardjanto
Автор

Maaf bapak yang terhormat
Anda sering menyebut kelompok pengagum YAHWEH
Tidakkah anda sendiri merasa dan menyadari bahwa anda sendiri dapat disebut kelompok pengagum Alllah
Padahal anda sendiri tahu bagaimana teks aslinya alkitab baik pl maupun pb?
Trims salam hormat

gunawan
Автор

Ini kesalahan dlm terjemahan LAI, sejak kapan yesus dtg ciptakan agama?? (Matius 5:20)
Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

gracieoffisialcennel
Автор

penyebutan Nama Yahweh bukan pemaksaan tapi mengembalikan Nama-Nya yang semakin tidak diketahui umat-Nya, Yeremia 23:27. Sebaliknya tidak ada keperluan nama Allah di dalam kekristianan dan sebenarnya penggunaan atau penyebutan nama Allah berupa pemaksaan kerana nama tersebut dimiliki oleh Tuhannya Muslim.

rubinodjimbal
Автор

bagi yang kontra atau masih bingung dengan khotbah ini, saran saya silahkan kalian berdoa minta petunjuk kepada Tuhan atau bisa juga kumpulkan bahan2 (buku, makalah dll) yang berhubungan dengan khotbah ini lalu mengundang pak Bambang untuk diskusi..

andreasginting
Автор

Nama Allah..
Nama yang kudus yang Allah singkapkan kepada manusia untuk melayani dan berseru kepada-Nya.
Yehovah/Yahweh Nama Yang Disingkapkan Melalui Malaikat.

Alkitab berbicara mengenai nama Allah. Dengan kata lain, Allah membuat nama-Nya dikenal melalui Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dan mengijinkan orang-orang percaya untuk memuji nama itu. Akan tetapi, nama yang disingkapkan-Nya berbeda menurut zamannya. Pada masa Perjanjian Lama, Allah menyingkapkan nama Yehovah melalui malaikat, sedangkan pada masa Perjanjian Baru Allah membuat nama Yesus dikenal melalui Anak-Nya.
Malaikat yang sangat dipercaya untuk tugas membuat nama Yehovah dikenal oleh bangsa Israel, adalah Malaikat Tuhan. Perjanjian Lama mengatakan bahwa Abraham berjumpa dengan Allah, Ishak berjumpa dengan Allah dan Yakub berjumpa dengan Allah (Kejadian 35:1-5). Pada kenyataannya, yang mereka jumpai adalah utusan Allah yang telah menyatakan diri dalam nama Yehovah, yaitu malaikat Tuhan (Kejadian 22:1-2, 9-12, 15-17). Oleh karena itu Injil Yohanes mengatakan, “Tidak seorangpun yang pernah melihat Allah” (Yohanes 1:18). Hanya Anak Allah yang telah melihat Dia (Yohanes 6:46).

Nama Yehovah yang diungkapkan melalui malaikat telah diberikan sebagai warisan/pusaka bagi Israel saja, umat pilihan Allah yang membangun bait Allah supaya memberikan korban-korban dihadapan Nama tersebut (2 Tawarikh 2:6). Dan Nama itu tidak disebar luaskan kepada bangsa lain karena Nama itu hanya diberikan kepada orang-orang Israel saja. Disamping itu, tidak semua mereka yang dibawah nama Yehovah dipakai, yaitu mereka yang secara khusus dipilih dan secara pribadi ditunjuk oleh Allah saja yang dipakai. Allah memberikan Hukum Taurat kepada umat Israel melalui malaikat Tuhan (Keluaran 24, Kisah Para Rasul 7:38, 53).
Hukum Taurat yang disampaikan oleh malaikat memuat kebenaran Allah, tetapi bukan kasih karunia (Galatia 3:10). Itulah sebabnya Allah adalah Allah Yang Menggetarkan/Menakutkan bagi Israel. Pelanggaran Hukum Taurat akan segera menerima hukuman. Orang-orang Israel yang telah menerima Hukum Taurat tidak mempunyai hak untuk memanggil Allah “Bapa” karena mereka menghormati nama Yehovah sebagai hamba.

Nama Yesus Disingkapkan Melalui Anak.

Pada zaman Perjanjian Baru, Allah memperkenalkan nama Yesus melalui Anak-Nya. Dengan kata lain, Anak Allah mewarisi nama Yesus dan datang dalam nama tersebut. Oleh karena itu Alkitab mengatakan, “Jauh lebih tinggi dari pada malaikat-malaikat, sama seperti nama yang dikaruniakan kepada-Nya jauh lebih indah dari pada nama mereka” (Ibrani 1:4).
Dengan kata lain, Yesus, nama Allah disingkapkan melalui Anak-Nya. Nama Yehovah disampaikan kepada bangsa Israel melalui malaikat sedangkan nama Yesus disampaikan kepada orang-orang percaya melalui Anak Allah. Nama Allah yang ditinggikan, dan dipanggil oleh anak-anak-Nya yang memanggil Allah “Bapa”, adalah Yesus. Allah tidak pernah memberikan nama Yehovah sebagai iman. Orang-orang Kristen bukanlah mereka yang percaya kepada nama Yehovah yang disampaikan melalui malaikat, tetapi mereka yang sudah percaya dan menerima nama Yesus yang dibawa oleh Anak Allah (Yohanes 1:12). Inilah alasannya bahwa untuk mengenal Yesus yang datang di dalam nama Yesus yang adalah Anak Allah, yaitu percaya di dalam nama Yesus, dasar iman kita.

Nama Yesus memiliki otoritas, kuasa, keselamatan dan janji-janji Allah (Markus 16:17-18; Yohanes 14:13-14; Kisah Para Rasul 2:21, 4:12). Maka orang-orang kudus mengusir setan-setan, menyembuhkan orang sakit, dan menerima pengampunan dosa, jawaban doa dan hidup kekal di dalam nama Yesus.
Alkitab mengatakan tidak ada nama lain yang diberikan kepada umat manusia yang mana mereka dapat diselamatkan (Kisah Para Rasul 4:12). Allah menepati janji-Nya kepada mereka yang diselamatkan di dalam nama Yesus. Mereka yang memiliki nama Yesus adalah anak-anak Allah dan Allah berada bersama-sama mereka. Dan Anak-anak Allah adalah bait Allah; yaitu, bait Roh Kudus (1 Korintus 3:16).

Yesus, Nama Allah Tritunggal Allah.

adalah satu dalam tiga pribadi. Tiga pribadi dari Allah Tritunggal mempunyai kepemilikan bersama akan nama Yesus. Yesus adalah nama Bapa, Anak, Roh Kudus. Anak Allah, Yesus Kristus datang di dalam nama yang Bapa telah berikan kepada-Nya, nama Bapa adalah Yesus (Yohanes 5:43). Roh Kudus juga datang kepada orang-orang percaya di dalam nama Yesus dan berdiam di dalam mereka (Yohanes 14:26). Anak Allah datang di dalam nama Yesus yang diberikan oleh Bapa, bekerja di dalam nama ini dan memuliakan Dia (Yohanes 10:25; 12:28). Allah diperkenalkan melalui malaikat yaitu mengenal nama Anak, Firman yang akan menjadi daging, ia akan dipanggil Yesus (Matius 1:21). Kemudian Yusuf memberi Anak-Nya nama Yesus segera setelah Dia lahir. Demikian pula, Tuhan Yesus menyatakan nama-Nya sebagai “nama yang Bapa berikan” (Yohanes 17:11-12) dan mengatakan, “Aku telah datang di dalam nama Bapa-Ku” (Yohanes 5:43). Alkitab juga mengatakan Yesus datang untuk melakukan kehendak Bapa-Nya, bukan kehendak-Nya sendiri (Yohanes 6:38-39). Anak Allah yang telah menjadi Anak Manusia mati dan dibangkitkan sesuai dengan kehendak Bapa. Yesus mengatakan “Aku datang di dalam nama yang di berikan kepada-Ku, Aku bekerja di dalam nama-Nya dan memanifestasikan/menyaksikan hal tersebut” (Yohanes 5:43 ), , 10:25, , 17:11-12, , 26).

Anak Allah taat kepada Bapa dan secara sempurna berserah kepada Bapa selama kehidupan pelayanannya di bumi. Kemudian, Ia naik ke surga dan meminta kepada Bapa untuk mengutus Roh Kudus yang telah dijanjikan (Yohanes 14:26, Kisah Para Rasul 2:33). Ketika Yesus memperkenalkan Roh Kudus, Ia juga mengatakan, “Roh Kudus yang akan datang di dalam Nama-Ku.” Roh Kudus tinggal diam dalam orang-orang percaya dalam nama Yesus (1 Korintus 3:16), mengingatkan mereka akan firman Allah dan mengajarkannya (Yohanes 14:26). Ia juga memimpin orang-orang kudus kepada kebenaran (Yohanes 16:13). Setelah kematian dan kebangkitan-Nya, Yesus memerintahkan murid-murid-Nya untuk “membaptis mereka dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus” (Matius 28:19). Jadi mereka memberi diri dibaptis dalam nama Yesus (Kisah Para Rasul 2:38-41, 8:16, 10:48, 19:5). Dengan kata lain, mereka dibaptis dalam nama Yesus yang adalah nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Bagi orang-orang percaya, dibaptis tidak hanya berarti dipersatukan dengan Yesus Kristus, tetapi juga menerima penegasan/konfirmasi dari Allah Tritunggal, Bapa, Anak dan Roh Kudus (Roma 6:4-5, Wahyu 14:1). Hanya di dalam nama Yesus, yaitu nama Bapa, Anak dan Roh Kudus, seseorang dimeteraikan oleh Allah dan dikaruniakan Roh sebagai jaminan (2 Korintus 1:22, 5:5).

Nama Allah dan Bait Allah.

Bait Allah adalah tempat Nama Allah (1 Raja-raja 5:5, , 2 Tawarikh 7:16). Alkitab mengatakan mengenai peraturan-peraturan dari ibadah kudus dan hukum-hukum tempat ibadah (Ibrani 9:1). Pada zaman perjanjian Lama, Allah menempatkan nama Yehovah pada tempat ibadah buatan tangan manusia, tetapi pada zaman Perjanjian Baru Allah menempatkan nama Yesus pada tempat ibadah yang tidak dibuat tangan manusia, yaitu pada roh jiwa manusia. Tempat Ibadah yang pertama adalah berasal dari unsur bumi, terbatas dan dapat dilihat sedangkan yang sesudahnya adalah kekal dan tidak dapat dilihat karena tidak dibangun oleh manusia. Bait Allah di Perjanjian Lama adalah kiasan, dibentuk dengan peraturan-peraturan jasmaniah, ditetapkan sampai tiba masa Perjanjian Baru. Alkitab mengatakan bahwa tanpa kekudusan seorangpun tidak dapat melihat Allah. Pada mulanya, Adam menjalin persahabatan dengan Allah, tetapi tidak lagi dapat melayani Allah karena ia tidak taat kepada perintah-Nya. Meskipun demikian, Allah mengijinkan manusia untuk beribadah kepada-Nya dengan memberikan Hukum Taurat. Beribadah di bawah Hukum Taurat diatur oleh aturan-aturan untuk jasmani dan dipersembahkan pada tempat ibadah yang dibuat oleh manusia. Allah menempatkan nama Allah sebagai Yehovah di dalam rumah yang dibuat oleh manusia dan memisahkannya sebagai tempat ibadah untuk menyembah nama tersebut.

Bagaimanapun juga, bait Allah pada Perjanjian Lama dan apa yang dilakukan di dalamnya adalah kiasan dan bayangan (Ibrani 9:9-10). Allah mengutus Yesus Kristus ke dunia, membuat Dia menanggung dosa umat manusia supaya barangsiapa yang percaya kepada bakti/pengorbanan Yesus akan menjadi bait-Nya. Roh jiwa yang dosanya tidak diampuni tidak bisa menjadi bait Allah. Hanya mereka yang bergantung kepada bakti/pengorbanan Yesus Kristus yang bisa menjadi bait Allah di mana Roh Kudus yang datang dalam nama Yesus dapat tinggal diam (Kisah Para Rasul 2:38). Orang-orang kudus dimana Roh Kudus tinggal didalam nama Yesus adalah Bait Allah (1 Korintus 3:16). Bait Allah adalah tempat dimana Nama Allah dikuduskan, dimuliakan, diagungkan dan ditinggikan. Alkitab mengatakan, “Barangsiapa menghancurkan bait Allah, Allah akan menghancurkan dia; karena bait Allah adalah kudus, dan kamu adalah bait Allah itu.” Orang-orang kudus yang telah menjadi bait Allah harus selalu kudus dan memuliakan nama Allah. Bait Allah adalah tempat nama Allah ditemukan, disembah, dan dimuliakan.

blessu
Автор

Sesudah masehi (perj.baru) berseru kpd Tuhan Yesus diselamatkan, bukan berseru kpd Bapa Yahweh(istilah ini tidak ada di alkitab) .
Sadarkah pengikut aliran Yahweh yg berpatokan Alkitab ILT4(Indonesian literal translation) telah merubah "nama Tuhan " diganti menjadi "nama YAHWEH, di perj.baru di Roma 10:13 ???
Sehingga bertentangan dengan ayat2 lainnya (Hal ini juga dilakukan menara pengawal/saksi Yehuwa "terjemahan dunia baru")

Harus bedakan Zaman sebelum dan sesudah Masehi :

1.menurut Bible nrsv, the preface bahwa YHWH belum tentu di baca Yahweh, tetapi disebut Adonai/Lord di perj lama.

2.Rita Wahyu(ahli sastra Ibrani) di utube "YAHWEH bukan bahasa Ibrani.." dan YHVH tidak mungkin diucap Yahweh, ini adalah gramatical error.Tetapi oleh org Yahudi menyebut Adonai(Tuhan) atau Hashem(sang nama) .

3.oleh sebab itu bible KJV, nrsv menulis Huruf besar semuanya :GOD atau LORD untuk YHWH di perj lama.

4.alkitab Lai menulis huruf besar semuanya :
TUHAN atau ALLAH di perj lama untuk YHWH.

5.Septuagint (artinya 70, disingkat LXX) adalah terjemahan ke Yunani dari kitab Ibrani perj lama oleh 12suku israel
- di zaman raja ptolemy (Yunani)yg memerintah Mesir
(Tahun 285-246 sebelum zaman Yesus).

YHWH di perj lama, oleh Septuagint menulis Yunaninya :Kyurios .

Contoh : Yoel 2:32 (perj.lama)
"Dan barang siapa yg berseru kpd nama TUHAN akan diselamatkan..."
(Alkitab Lai TB)

YHWH Diterjemahkan ke Yunani oleh LXX menjadi :
Kyuriou.

6.perj baru pertama kali di tulis dalam bahasa Yunani.Yg berkata dalam bahasa Ibrani, lalu dibakar adalah pendusta.

7.kutipan YHWH dari perj.lama oleh para murid Yesus di perj. baru Yunani menulis Kyurios (Tuhan), yg adalah Yesus Kristus, tidak lagi tertulis YHWH.(harus bedakan zaman)

8.nama Yeshua Hamasiakh baru ada tahun 1599 sesudah Masehi oleh Elias hutter yg menterjemahkan perj baru Yunani Iesous christos ke bahasa Ibrani Yeshua hamasiakh(Rita Wahyu :nama Tuhan yg suci YHVH sesi 1, detik 1:16)

9.Alkitab ILT 4
"nama Tuhan" diganti menjadi "nama Yahweh " di Roma 10:13

"sebab jika kamu mengakui Tuhan Yeshua dengan mulutmu dan..."(Alkitab ILT4, Roma 10:9)

"Sebab setiap org yg berseru kpd nama YAHWEH, dia akan diselamatkan"(alkitab ILT4, Roma 10:13)

10.srt Paulus di roma 10:13 greek new testament tertulis:

"..to onoma Kyuriou..",
(Tidak ada tertulis YAHWEH)

Onoma=nama
Kyuriou=Tuhan

11.kjv, niv, nrsv menulis :
"..the name of the Lord.. ".Bukan YAHWEH

12.Alkitab Lai TB(ini yg benar):

"Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan.."(Roma 10:9)

"Sebab, barang siapa yg berseru kpd nama Tuhan , akan diselamatkan"
(Roma 10:13)

13.Topik yg sama tentang Tuhan Yesus di ayat 9, berlanjut sampai ayat 13
"..berseru kpd nama Tuhan, akan diselamatkan .."

14."Nama Tuhan" yg dimaksud di ayat 13 tentulah adalah Yesus(ayat 9)

15.kok diganti oleh ILT4 menjadi nama YAHWEH?Jangan rubah tulisan para murid.

16.Dengan mengganti Tuhan menjadi YAHWEH di perj.baru maka bertentangan dan terjadi kekacauan dengan ayat2 lainnya :
a.perj. baru diselamatkan oleh Tuhan Yesus,
artinya berseru kpd nama Tuhan yaitu Yesus(ini sesuai Roma 10:13),
bukan berseru kpd "nama YAHWEH".
Tidak cocok.Harus bedakan zaman.

"Dan keselamatan tidak ada didalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yg diberikan kpd manusia yg olehnya kita dapat diselamatkan "(Alkitab Lai, kisah 4:12)

"Dia "=Tuhan Yesus .
"Tidak ada nama lain" artinya "Hanya oleh nama Tuhan Yesus" diselamatkan , bukan YAHWEH , baca ayat2 sebelumnya .

b. kisah para rasul 7:59-60
" Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa,
katanya: " ya Tuhan Yesus, terimalah rohku".Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring : "Tuhan, janganlah tanggungan dosa ini kpd mereka "
( Alkitab Lai Tb, kisah 7:59-60)

"Tuhan "di ayat 60 tentu adalah Yesus di ayat 59(harmonis dgn Roma 10:13).
Makanya Stefanus berseru /berdoa kpd Tuhan Yesus.

Tetapi diganti oleh ILT4 dari "Tuhan" menjadi "YAHWEH".

"Dan mereka terus merajam Stefanus yg tengah berseru dan berkata, " ya Tuhan YESHUA, terimalah rohku.!" Dan, sambil bertekuk lutut, dia berseru dengan suara nyaring, " Ya YAHWEH, janganlah tanggungkan dosa ini kpd mereka" (Alkitab ILT4, kisah 7:59-60)

Org waras dan jujur tentu berkata bahwa: tidak mungkin Stefanus yg tadinya berseru kpd Tuhan Yesus, lalu tiba2 berseru kpd YAHWEH.🤦🤦

Kata "Tuhan " Yunani new testament di kisah 7:58-59 adalah Kyurie .Tidak tertulis YAHWEH.

C.srt Paulus kpd Roma, tentu sebelumnya di kisah p.r, ia paham betul siapa Tuhan yg dimaksud:

" jawab saulus : " siapakah Engkau, Tuhan ?" KataNya:" Akulah Yesus yg kau aniaya itu "(Lai TB, kisah 9:5)

Kyurios=Tuhan

Srt Paulus kpd Korintus :

"..dengan semua org di segala tempat, yg berseru kpd nama Tuhan kita Yesus Kristus, yaitu Tuhan mereka dan Tuhan kita "
( Lai Tb, 1 Korintus 1:2)

Berseru kpd nama Tuhan, yaitu Yesus (ini sesuai dgn roma 10:13), bukan berseru kpd nama YAHWEH.Keliru

17.Sesudah Masehi :
Nama Bapa di sorga adalah Tuhan Yesus(Markus 9:38-39, Yoh 10:25, 5:43, 17:11)
Bukan YAHWEH:

a.Bapa adalah Tuhan
(Kyurios), (Matius 11:25, Alkitab lai Tb)

b.Hanya ada 1Tuhan (Kyurios),

"Namun Bagi kita hanya ada satu Allah saja, yaitu Bapa, yg dari padaNya berasal sesuatu..dan satu Tuhan saja, yaitu Yesus Kristus, yg olehNya segala sesuatu telah dijadikan ..(1korintus 8:6, Lai TB)

Artinya nama Bapa di sorga adalah Tuhan Yesus.Namun Yesus juga nama manusia (1yohanes 4:2)

c.doa yg diajarkan Tuhan Yesus adalah :

Doa kpd Tuhan Yesus.
Bukan kpd" Bapa YAHWEH" . Istilah ini tidak ada di Alkitab.
Dikuartikan nanti muncul istilah:Bapa Yesus atau Bapa Roh Kudus dll yg tidak ada di Alkitab.kembalilah ke istilah2 alkitab.

"Bapa kami yg di sorga, dikuduskanlah namaMu...lepaskan kami dari pada yg jahat .amin "(mat 6:9)

Belajar alkitab, tidak stop di amin.Tetapi semua yg berkaitan dengan doa :

." ..supaya apa yg kamu minta kpd Bapa dalam namaKu, diberikanNya kpd mu"( Lai TB, Yoh 15:16)

Minta kpd Bapa dalam namaKu artinya :
doa kpd Tuhan Yesus.

(Karna Bapa adalah Tuhan dan hanya ada 1 Tuhan saja )

Ayat berikut menjadi jelas:
Yesus berkata:

" Jika kamu meminta sesuatu kpdKu dalam namaKu, Aku akan melakukannya"
( Yoh 14:14 Lai Tb)

Hal itu dilakukan para murid.

18.Siapa yg melepaskan kita dari pada yg jahat?
Tuhan Yesus(bukan Bapa YAHWEH)

"Bapa kami yg di sorga...lepaskan kami dari pada yg jahat"

Paulus berkata: " Dan Tuhan akan melepaskan aku dari setiap usaha yg jahat.Dia akan menyelamatkan aku, sehingga aku masuk ke dalam kerajaanNya di sorga.."
(Lai TB, 2 Timotius 4:18)

Tuhan=Kyurios
Jahat= ponerou.

Tuhan yg dimaksud Paulus pastilah Tuhan Yesus.

19.Artinya Bapa kita di sorga sesudah masehi bernama Tuhan Yesus.Bukan Bapa YAHWEH
(Karna Bapa adalah Tuhan, dan hanya ada 1Tuhan saja)

Sources:
Britanica encylopedia,
Wikipedia, the evidence that demands a verdict(josh McDowell, page 27, 47, 48, 58, 59), the statue in the book of Daniel(rose publishing), Greek new testament, the Thompson chain reference bible

hasanhs
Автор

Filipi 2 : 9 - 11
Ay 9. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengarunikan kepada Nya nama diatas segala nama, 10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, 11 dan segala lidah mengaku : "Yesus Kristus adalah Tuhan " bagi kemuliaan Allah, Bapa ! Firman Tuhan dalam Filipi ini bisa jadi Renungan kita, semoga bermanfaat

tangselbird
Автор

TUHAN (Tuhan) / YHWH = Aku adalah Aku / Alfa.Omega, sebutan Allah /Bapa dgn nama diri Yesus-Kristus/ Mesias/Almashi.
(Alkitabia)...👏

borero
Автор

Makasih pak Pdt Bambang N
Tuhan Yesus memberkati pelayanan bapak

maxilumingkewas
Автор

Hingga 2.000 tahun lebih, penamaan tuhan dalam teologi kekristenan mengapa belum duduk pak Bambang?!, apakah ada gerakan yg menginiasiasi utk melihat atau mengembalikan kekristenan pada akar Ibrani atau dikembalikan ke teks2 asli Aramaic supaya lebih historis pak Bambang?! Matur suwun, ...

nizamazhar
Автор

Allah sdh duluan dipakai orang arab kristen beratus tahun sebelum ada agama muslim.jadi oleh kita allah tadi diindonesiakan dgn arti yg sama dgn yahwe.

lestakotaria
Автор

Shalom Pak, sebutan / panggilan untuk BAPA YAHWEH / YESHUA, menurut berdasarkan bahasa bangsa2, ada 3 kata sebutan yaitu :
1) Elohim = Theos = Ilah (bukan Allah) = God = Thien = Sesembahan = Gusti = Debata = Dewata = dll.
2) Adonai = Kurios = Rabb = Sangti = Lord = Tuhan = dll.
3) Abba = Pater = Aba = Father = Fuqin = Papa = Bapa = Babe = dll.
.
ALLAH bukan kata sebutan, tapi nama diri (personal name) tuhannya umat Islam, jadi tidak bisa dijadikan kata sebutan, apalagi Bapa Yahweh sudah memesannya dengan ber-awas2, jangan panggil nama tuhan lain, jangan kedengaran dari mulutmu (Kel.23:13).
Karena kita sendiri tidak mau dipanggl dengan nama orang lain, misalnya : Yudas ?

Jika panggil ALLAH terus, melanggar Firman Kel.23:13, sanksinya berat sekali (Mat.7:21-23), karena tidak melakukan KEHENDAK BAPA yang paling gampang sekali.
Nanti pulangnya kerumah ALLAH di surga Jannah yang ada bidadari-bidadari (Qs.52:17-20), tidak kerumah BAPA di Surga (Yoh.14:1-6).
TYBU.

hermawansgs
Автор

Tolong masalah bahasa, jgn di campur aduk,
Firman itu harus bahasa aslinya,
Karena beda bahasa beda ma' na nya,

akzailani
Автор

sy sdh jarang ke gereja krn berdoa ada nyebut allah. Cara kau menyebutkan YAHWEH sangat merendahkan.

kau salah satu pendeta yg sangat kebenci gara2 videomu ini, ngga ada bedanya dng yahya waloni

agunges
Автор

kalo saksi yehova tdk mengakui Yesus sebagi Tuhan dan tidak ada hari natal.... makanya mrk tidak mengakui Trinitas.

ruddyyudha