ANIME KOK SELALU TAYANG MALAM ??

preview_player
Показать описание

#anime #wibu #japan #otaku #manga
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Kalo di tayangan di indo, di sensor KPI, padahal itu hiburan anak anak loe, tapi drama indo yg gak bermanfaat di biarin gitu aja, heran

starletmagesty
Автор

Dan akhirnya orang jepang gk kepikirin genre romance(walaupun faktornya tetap biaya hidup mahal) dalam kehidupannya pagi hingga menjelang malam (kerja/belajar) dan malamnya nonton anime (di kuatkan beberapa orang jepang sendiri "acara malam sangat menarik untuk tidak dilewatkan" )

clairnesia
Автор

Bang, kenapa sebagian besar orang, terutama yg tingkat literasinya rendah, beranggapan kalau manga, komik, anime adalah konsumsi anak2? Padahal kalau kita lihat dari segi konten, isinya nyaris sama ketika kita membaca novel yg diasumsikan sebagai bacaan orang dewasa. Tapi kalau kita lihat di jepang, gak sedikit orang dewasa baca manga baik itu di kendaraan umum atau ditoko buku.

hbb
Автор

INI ASUMSI GW

TL;DR: kalau menurutku justru karena pengaruh peralihan siaran Analog (VHF-UHF) ke Digital (UHF) di Jepang yang memudarkan batasan antara TV Lokal, genre khusus, TV yang gaada pengalaman ekspetasi harga dan rating dengan TV nasional yang ketat soal rating dan harga.

Yap di Indonesia, ini masih berlangsung, tapi di Jepang, migrasi Analog ke Digital mulai sejak 2004. Lha hubungannya apa ?

Sejarah
saat jaman siaran Analog di Jepang, kebanyakan pengguna menggunakan perangkat TV Analog dengan sistem frekuensi VHF. Karena mayoritas channel2 gede di Jepang (contoh TV Tokyo, TBS, Fuji TV, NTV, NHK, ABC, MBS, YTV dkk) pakai frekuensi VHF (channel 1-12). Alhasil, kebanyakan (bahkan mayoritas) orang Jepang waktu jaman TV Analog pakai TV (dan antena) dengan sistem frekuensi VHF.

Apakah siaran UHF Analog di Jepang ada ? iya ada, cuma untuk stasiun2 TV lokal dengan jangkauan terbatas, budget rendah atau bahkan untuk "repeater" tv kabel doang. Tokyo MX sendiri yang didirikan tahun 1995 juga menggunakan frekuensi UHF di kanal Analog nya (UHF 14).

Karena kebanyakan set TV yang dimiliki masyarakat Jepang waktu itu kebanyakan hanya support VHF (channel 1-12). Maka untuk bisa menangkap siaran UHF, diperlukan "Set-top-box" khusus yang bisa menggeser siaran UHF agar tampil di TV VHF doang. Tentu, hal ini berbeda dengan Indonesia yang menggunakan sistem UHF baik untuk Analog dan Digital.

Imbasnya, beberapa anime dengan cerita dan genre "anu" bahkan anime dengan tujuan untuk promosi doang lebih memilih promosi ke TV-TV lokalan aja (yang analog nya pakai UHF) daripada mejeng di chenel gede dengan jangkauan luas dan tentu saja ada sistem rating selayaknya di chenel analog VHF. Karena harga lebih murah dan genre lebih spesifik juga

Hal ini juga mencegah anak-anak untuk mengakses anime genre "anu" tersebut karena anak-anak pasti akan hafal channel TV gede (macam TV Tokyo, kalo inget Naruto. Magical Doremi di TV Asahi dkk) dibandingkan channel lokal macam Tokyo MX yang tentu saja menjadi media untuk promosi anime seinen kek, genre "anu" kek atau promosi merch.


Nahh kenapa dewasa ini, anime bisa tayang tengah malam ?

Pada 2004 ketika Jepang mencangangkan kebijakan migrasi siaran Analog ke Digital (fyi Indonesia mulai sejak 2020). Semua stasiun TV yang hendak migrasi ke digital, tidak perduli channel gede atau lokal, WAJIB BERSIARAN PAKAI FREKUENSI UHF. Alhasil, tidak ada lagi "batasan" atau "boundaries" antara TV Lokal macam Tokyo MX dkk dan TV channel gede macam TV Tokyo, MBS dkk kecuali daya pancar.

Nah ini gw jabarin lagi untuk daya pancar
Jaman Analog
NHK, TV Tokyo, TBS, Fuji, NTV, TV Asahi (VHF - Tokyo Tower) berdaya pancar sekitar 50kW (gambar) dan 12.5kW (suara)
NHK, TV Osaka, Kansai TV, MBS, ABC (VHF - Osaka) berdaya pancar sekitar 10kW (gambar) dan 12.5kW (suara)
Tokyo MX (UHF - Tokyo Tower) berdaya pancar sekitar 10kW (gambar) dan 2.5kW (suara)
TV Lokal Osaka ? berdaya pancar sekitar 1kW (gambar) dan 250W (suara)
Tower RCTI Jakarta ? :v 120kW nih bosss senggol :V

Jaman Digital
NHK, TV Tokyo, TBS, Fuji, NTV, TV Asahi (UHF - Tokyo Skytree) berdaya pancar sekitar 10kW
Tokyo MX (UHF - Tokyo Skytree) berdaya pancar sekitar 3kW
SCTV Indosiar Digital Jakarta ? :v senggol nih boss.. pakai 20kW nih boss, senggol dong :V

Batasan ini dipudarkan dengan diberlakukannya sistem LCN (Logical Channeling numbering) di Jepang. Sehingga cuma butuh 1 remot doang untuk pindah channel dari TV Tokyo ke Tokyo MX (yang pada jaman Analog, TV jadul harus perlu receiver khusus UHF utnuk liat siaran Tokyo MX).

Nah, karena batasannya sekarang cuma daya pancar dan jangkauan, bukan lagi teknis frekuensi. Maka batasan antara TV lokal dan TV chenel elit mulai pudar, persaingan mulai ketat. Bahkan beberapa TV chenel elit juga mulai nayangin anime tengah malam untuk bersaing dengan TV lokal. Tetapi, yang lebih penting ialah bagaimana agar siaran anime dengan genre "anu", "seinen" atau bahkan untuk promosi merch tetap aman dari jangkauan anak-anak ? YA DIPINDAH KE JAM-JAM MALAM.

AlifNizar
Автор

ya kenapa ada alasan mengurangi penonton anak-anak malah balik lagi alasannya ke marketing ya? banyak anime yang nyesuain genre yang disukai orang

pa_reihannullahbudiyatn
Автор

Request bang
asal usul rambut legend di anime dan Hen Tai

burham
Автор

Pembahasan ini mengingatkan saya saat mencari beberapa Anime, dan awalnya pas saya lihat info Love Live Sunshine, ada penayangan sekitar jam 23.00 sampai jam 2 atau 3 pagi(kadang ada tulisan jam 23.00 sampai jam 26.00). Beberapa Anime tayang sekitar malam, dan ada beberapa bagian baru(untuk Anime adaptasi dari komik atau novel ringan ini ada hal baru, kalau untuk Anime Original masih cari tahu). Ya kurang lebih begitu

rerimuhammad
Автор

Anime yg adaptasi dari manga atau lightnovel atau game kan emang buat promosi originalnya. Beberap hari yang lalu waktu megane sensei streaming ada yg komen soal blur ray (klo ga salah) terus dijawab orang Jepang tuh menghargai banget industri per anime. Makanya pada beli bentuk fisiknya. Tapi kalo dengar penjelasanmu soal jam tayangnya, masuk akal sih kalo pada milih beli fisiknya

ShinFa
Автор

Bahas juga dong tentang yang satu ini:

Pertama-tama, anime lainnya yang jadul (trutama yang paling lawas karena dulu sempat pernah ditayang di TV Indonesia), dimana kemudian punya/dibikin "seri proyek anime trbarunya", maksudnya versi remake-nya

Yang ke-2, sebagian anime jadul trtentu lainnya yang sebaliknya maap yah, sayangnya kagak semuanya "cocok" buat dibikin versi remake-nya (trmasuk yang paling lawas juga skalipun), karena gw udah kalo bikin versi remake dari suatu anime (yang jadul) emang sulit. Slain itu, atas dasar dengan alasan nostalgia itulah, tampaknya generasi 90-an brpikir/ngerasa yang jadul biasa (versi ori-nya) aja udah "puas" maksud gw lebih dari sekedar lumayan cukup. Akibatnya, anime jadul trsebut lebih baik/bagusan cuman yang biasa/versi ori-nya saja

Maaf sama koreksi juga ya kalo salah (apalagi, katanya lagi nostalgia tuh kalo jaman sekarang tuh, malahan lebih susah banget)

arinahusni
Автор

Setelah sekian lama ad pembahsan yg menarik soal anime di jp secara singkat dan umum

muhammadabdulaziz
Автор

3:41 mungkin KPI dan pihak saluran TV Indonesia udah tahu kalo acara yang paling disukai oleh masyarakat Indonesia mengandung unsur kekerasan, penggunaan senjata api, Narkoboy, ketelonjoyan, bahasa kasar, subkultur yang toksik, DLL. Dan juga gara-gara kita sendiri yang maksain nonton seri acara kesukaan kita yang padahal gak sesuai dengan umur kita. Jadi KPI juga maksain buat menolak semua anime kesukaan kita yang mau dikirim ke Indonesia. Karena merasa anime ini kurang cocok untuk penonton di Indonesia. Kalo soal sinetron itu cara KPI agar anak-anak gak fokus lagi sama TV. Dan memilih untuk fokus belajar atau bermain ala tahun 90an. Kalo fokus sama HP, Kominfo sudah angkat tangan karena kecerobohannya bulan kemarin. YTTA🤓🤓🤓

mahdialauddineffendi
Автор

Hehe First

Btw bang Kalo indo YG Masih bertahan nayagin anime tuh RTV
ITU pun cuma detective Conan doang pd sekitar jam 7, 8, 9 pagi

yaqinmalul
Автор

hmm ... jaman orba banyak anime yang tayang pagi dan sore ... walau nonton nya masih di tv hitam putih :)

siswoyodwiprasetyo
Автор

Jangan salah.... dragon ball, dead note, dan beberapa judul pernah tayang di tv beberapa tahun kebelakangan jam 3 pagi ...
Sama kaya gundam jam 6pagi waktu dulu,

SATEAnget
Автор

Dulu waktu gw sd di indosiar kalo hari minggu full dari subuh ampe duhur / jam12 siang bahkan bisa ampe sore tu anime skrg mah full sinetrin anjoooy...

GiAnime_
Автор

Gokil org Jepang, uang ga harus dri tv, jual DVD dan komiknya juga bisa ngasilin uang. Dan itu udah terjadi ditahun 80-90 an, sedang di indo 2022 masih nayangin azab, sinetron sama liga dagelan.

luthansyarif
Автор

karena di Indonesia anime masih dikategorikan untuk anak² sedangkan anak² jarang yg nonton tv di zaman sekarang😓😓😓 entahlah aku masih bingung saat orang suka/nonton anime mereka dibilang kaya anak kecil😓😓😓

kriswahyus
Автор

aku gak tau kalo alasan seperti ini sangat kompleks


Tapi kalo ditayang diIndo malah Senator Armstrong Status

karistartnotenough
Автор

Semoga kedepan nya indonesia bisa menayangkan anime tengah malam 😁

SummonGamingStudio
Автор

Anime tayang jam berapapun masih ada yang nonton, termasuk malam hari. Karena malam hari masih ada yang nonton, iklanpun masih ada yang nonton, jadi stasiun TV bakal lebih dapet cuan dari hasil iklan.

KA