[BEGINU S4E8]: Connie Rahakundini Bakrie, Militer, Hipokrit, dan Kedamaian Spiritual

preview_player
Показать описание
Bernama tengah dari Bahasa Sanskerta yang berartikan wadah emas, Connie Rahakundini Bakrie merasa selalu kecukupan dalam perjalanan hidupnya. Belajar ilmu desain dari Billy Blue College of Design di Sidney, Ia malah banting setir masuk mempelajari dunia militer. Ketertarikannya muncul saat kerusuhan Mei 1998.

Dunia militer yang identik dengan maskulinitas, ternyata membawa Connie bertemu dengan banyak orang penting dunia. Pergaulannya yang luas, membuka kesempatan untuk mengunjungi tempat-tempat bersejarah dan memiliki pengalaman spiritualitas yang tidak akan ia lupakan.
Connie selalu memegang kata-kata sang nenek untuk agar tidak cengeng dan lari dalam setiap persoalan. Ia selalu merasa God is everywhere karena selalu menemukan tempat di setiap kegundahannya di manapun dan kapanpun Connie berada.

Kendati kodratnya sebagai perempuan, Connie merasa dirinya tidak pernah dianggap minor oleh maskulinitas dunia militer dan pertahanan. Ia gigih dan berani bersuara lantang dengan dasar kejujuran meskipun kerap tidak enak didengar.

Sikap-sikap hipokrit dan cari aman menjadi keresahannya dan Connie adalah peluru yang hendak menembusnya.
#wisnunugroho #conniebakrie #kcm #jernihkanharapan


00:00 Intro
6:12 Peranan Pengamat Militer
16:21 Kedamaian Spiritual
29:12 Jiwa Soekarno pada Putin dalam Menyeimbangkan Dunia
35:25 Menghadapi Risiko
38:11 Hidup Dalam Keberagaman
54:48 Makna Hidup Connie Bakrie
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

🙏👍👍👍 Sy selalu sangat suka dengerin paparan2 Yth Ibu Connie RB--> Sangat menarik, mencerahkan !. Smoga bermanfaat bagi se banyak2 masy Indonesia, khususnya bagi para "PEMANGKU-KEPENTINGAN !". 👍👍👍🙏.

petertan
Автор

bu connie

Sangat inspiratif buat kaum muda.
Terlihat wawasannya luas dan terbuka. Berdasarkan pengalaman dan pengetahuan.

Sangat langka orang seperti bu connie.

Salute untuk bu connie🙏👍

calimoya
Автор

Ibu ini benar-benar membuat saya lega. Selama ini saya pikir elite kita cuma para pencari untung semata. Bu Connie membuktikan bahwa masih ada harapan di atas sana. God bless bu! March on!

lilincece
Автор

Senengkali kalau dengar buk conni, semangat berapi api

ermalitasmansa
Автор

Pembicaraan ini mungkin sebelum peristiwa sekarang ini, israel membunuh mayoritas rakyat sipil, atau genosida, semua yang dikatakan narasumber pogah ini.. yang tanda petik pernah studi banding ke sana ternyata nol, mengagumi tentara yg konon segala perangkat dan kecanggihan y ternyata tak sebaik atau the best seperti yg di katakan ibu ini👎
Saran saya mending jadi pemerhati lingkungan saja dari pada sok sok jadi pengamat meliter, ..jangan sampai orang seperti ini mengiring opini kewarasan rakyat yg masih berpikir sendiri dengan sehat tanpa minta bantuan pemikiran atau pendapat narasumber semacam ini.

ismailaripin
Автор

Gak respek sama ibu ini. Ngomong doang gede. Dia cendrung membela putin. Gw bukan pendukung ukraina atau whatever lah. Putin melakukan hal2 yg barbar, keji spt iblis. Ibu ini malah dukung putin dgn segala teori2 dia yg merasa paling maha tahu. Sangat tdk berperikemanusiaan sekali. Sangat tidak pantas. Buta hati. Dia bisa ngomong ini itu seenaknya utk pembenaran terhadap yg dilakukan putin yg barbar itu karena dia tinggal jauh, di indonesia. Coba kalo dia tinggal di ukraina dan jadi warga sana yg sering dihujani rudal, apa dia masih mendukung putin????

yandelife