Pelajar di Asahan Penuh Luka, Diduga Diculik dan Dianiaya Oleh Geng Motor Hingga Tak Sadarkan Diri

preview_player
Показать описание
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN - Petugas satreskrim polres Asahan tak beres menangani kasus penculikan dan penganiayaan yang dilakukan sekelompok pemuda yang diduga geng motor. 

Pasalnya, pengakuan korban Muhammad Hilal Abrar, dirinya diculik dan disekap oleh beberapa orang untuk dianiaya di sebuah kamar kos hingga tak sadarkan diri.

Menurut penuturannya, kejadian tersebut bermula saat dirinya memperingati rekan wanitanya agar memberitahu kepada pacarnya untuk tidak ikut-ikut geng motor. 

Namun, pesan tersebut dianggap sebagai ancaman dan terduga pelaku mengajak rekan-rekannya untuk menjemput korban dan menyekapnya di sebuah kamar kos. 

"Awalnya, saya punya teman. Saya bilang, pacarmu itu jangan ikut-ikutan geng motor. Kalau yang di Sentang itu gapapalah, kalau yang lain jangan. Ga bagus itu. Tapi, karena dikiranya saya menjelek-jelekan, dia mengajak abang-abangannya untuk menganiaya saya," kata Hilal, Sabtu (19/10/2024).  (*)

Reporter : Alif
Editor Video : Fariz

Bergabung dengan channel ini untuk mendapatkan akses ke berbagai keuntungan:

#TribunMedan
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Smga segera dpt penanganan yg baik ya pak"

EdyEdy-oulj
Автор

Klo menurut sy asal geng motor klo 1 lawan 1 ga brani klo bisa kepada aparat di bratas bila ada geng motor klo ga bisa di atasin ya di brantas dan 1 lagi praman jalanan yg bisa nya menggis tapi maksa itu harap di brantas ga mau kerja yg halal mau nya minta tpi maksa brantas kaya lagi jaman preman di karungin aman masa polisi ga bisa aman kan jagat kita benas pemgemis ya rampok sekian dri sy mohon di amankan

HarjonoOnggodipuro