filmov
tv
Pentagon Ejek Iran Pikir 2 Kali untuk Serang Israel karena AS Sudah Kerahkan Kapal Induk ke Tim-Teng
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Pentagon menyebut Iran pikir-pikir tentang ancamannya untuk menyerang Israel.
Hal itu lantaran aset militer AS, termasuk dua kapal induk sudah mendekati Iran.
"Kami telah memindahkan kemampuan ke wilayah tersebut yang menurut saya adil untuk dikatakan telah masuk ke dalam pikiran Iran dan akan memengaruhi perhitungan mereka tentang bagaimana dan apakah mereka memilih untuk merespons," kata Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh dalam jumpa pers, Kamis waktu Washington.
Diketahui Kapal Induk USS Abraham Lincoln tiba di Timur Tengah pada Rabu malam setelah Menhan Amerika, Lloyd Austin memerintahkan untuk mempercepat transitnya.
Kapal induk Lincoln memiliki beberapa pemberhentian di Indo-Pasifik yang ditarik setelah perintah Austin.
Pentagon tak bisa memastikan berapa lama aset militer tambahan akan tinggal di Timur Tengah.
Seperti diketahui militer AS bergegas memperkuat kehadirannya setelah Iran dan Hizbullah bersumpah untuk membalas Israel atas kematian Ismail Haniyeh.
Namun serangan Iran dan Hizbullah belum juga datang, karena mereka sengaja membiarkan musuh menunggu sebagai permainan perang psikologis.(Tribun-Video.Com)
Program: To The Point
Host: Mei Sada Sirait
Editor Video: Muna Salsabila
Uploader: Restu Riyawan
Hal itu lantaran aset militer AS, termasuk dua kapal induk sudah mendekati Iran.
"Kami telah memindahkan kemampuan ke wilayah tersebut yang menurut saya adil untuk dikatakan telah masuk ke dalam pikiran Iran dan akan memengaruhi perhitungan mereka tentang bagaimana dan apakah mereka memilih untuk merespons," kata Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh dalam jumpa pers, Kamis waktu Washington.
Diketahui Kapal Induk USS Abraham Lincoln tiba di Timur Tengah pada Rabu malam setelah Menhan Amerika, Lloyd Austin memerintahkan untuk mempercepat transitnya.
Kapal induk Lincoln memiliki beberapa pemberhentian di Indo-Pasifik yang ditarik setelah perintah Austin.
Pentagon tak bisa memastikan berapa lama aset militer tambahan akan tinggal di Timur Tengah.
Seperti diketahui militer AS bergegas memperkuat kehadirannya setelah Iran dan Hizbullah bersumpah untuk membalas Israel atas kematian Ismail Haniyeh.
Namun serangan Iran dan Hizbullah belum juga datang, karena mereka sengaja membiarkan musuh menunggu sebagai permainan perang psikologis.(Tribun-Video.Com)
Program: To The Point
Host: Mei Sada Sirait
Editor Video: Muna Salsabila
Uploader: Restu Riyawan
Комментарии