Akhirnya! Mabes Polri Buka Suara soal 2 DPO Kasus Vina Dihapus: Alat Bukti Belum Mencukupi

preview_player
Показать описание
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

VP: ARH

SURYA.CO.ID - Mabes Polri memberikan penjelasan terkait penghpusan dua DPO di kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon.

Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menjelaskan bahwa alat bukti dari dua DPO atas nama Andi dan Dani belum mencukupi.

Sandi juga mengatakan bahwa berdasarkan keterangan para saksi, dua nama DPO tersebut adalah fiktif.

Meski demikian, Sandi mengatakan, pihaknya membuka diri apabila ada informasi atau alat bukti lain untuk mengungkap kasus ini.

Website:

Instagram:

Facebook:

YOUTUBE

#suryaonline #hariansurya #TribunnewsSURYA
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Begitu pak jokowi turun gunung baru mabes gerak🎉😂😂

Mencarifakta
Автор

Usut dari awal...biar ktmu oknum polisi yg tak pantas JD penegak hukum.

Pecat dan hukum seberatnya oknum polisi yg terlibat

islamcahayahati
Автор

Tinggal di hipnotis 7 terpidana kan bisa ngaku siapa2 yg jadi DPO gitu ajar kok repot pihak ke polisian

ekosulistyos
Автор

Aku curiga pegi juga ngga cukup bukti jd tersangka

lukilkpr
Автор

Medsosnya yg udah di tangkap kalo masih bisa di buka pada tahun penangkapan di buka lg sapa tau ada pembicaraan antar mereka sesudah kejadian dan sebelum di tangkap.termasik galerinya.

ekowidiyantoro
Автор

5 orang dari yg terpenjara tidak mengakui pegi sebagai pelakunya, ini menurut polisi apa

tanpabatas
Автор

Aneh sekali..ko bisa bisa nya seorang tersangka TDK bisa d dampingi oleh pengacaranya..apakah memang sudah ada aturannya seseorang yang sedang terjerat dalam kasus hukum, bisa d dampingi oleh seorang pengacara.

deddyzulkifli
Автор

DPO klo sdh inkrah gk bisa di hilangkan. Kan sdh disetujui sama pihak pengadilan bahwa DPO sesuai yg tertulis....

edirechan
Автор

Apakah pegi setiawan jg cukup bukti nya pak pol....

dandanwardana
Автор

Kompak kepolisian saling menutupi kejanggalan dan kebohonganya.kepolisian sudah menulis dpo +ciri2nya berarti kan sudah ada bukti kenapa sekarang lain, ?wah nggak bissa di percaya sudah kepolisian .kembalikan kepolisian dibawah tni seperti dulu, biar tidak menjadi bunglon
BEnar bang hotman darurat hukum.

nurokhman
Автор

Ahli..beralasan..!. Raja bohong!.. kejam tiada punya malu...gila hormat...korup...ahli gendam hukum...menang sendiri...rakus..

ArisHamdono
Автор

Ksss ni sdh pernah disidang POLISI tidak perlu lagi utk membuktikan. Tangkap dan Proses.. Gunakan Asas Praduga Bersalah, nti slh benar di Pengadilan yg membuktikan..👍👍👍

deckldrltkmbon
Автор

ah polisi....Uda 8 thn DPO, dlm waktu 2 Minggu langsung di hapus....

fattanboky
Автор

Polri jangan hanya pokus pada DPO, tapi pada proses penyidikan, awal yg arus di proses banyak kejanggalan...jangan2 semua pelaku 8 orang DPO 3 orang fiktip semua

agusamin
Автор

Lukisan yg sudah rocet ganti dgn yg baru untuk memulihkan gambar batang2 nya gimana pohonnya segede apa

engkos
Автор

Blm cukup bukti tapi jadi dpo sampai 8 thn ini benar"lucu kaya senetron

mohamadsholeh
Автор

Alat bukti blm mncukupi, knpa buru2 dirilis DPO nya, kerjanya gk profesional banget

Bangcoy-uzdu
Автор

Kok balik lg alat bukti blm mncukupi.pdhl kputusan pengadilan sdh jelas dpo 3org.hadeh....😇😇😇

Sembara-fd
Автор

Pak, kami perlu kebenaran bukan pembenaran, team anda sudah melakukan kesalahan prosedur selayaknya di proses bukan mencari alibi.

ezwardiranur
Автор

Kok alat bukti belum mencukupi....??? Di pengadila hakim sudah ketuk palu ada 3 dpo....gemana pak...?

Widodo-dm