filmov
tv
Hotman Paris Ungkap Fakta Baru: BAP Terbaru, 5 Terpidana Kasus Vina Tegas Nyatakan Pegi Bukan Pelaku

Показать описание
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menegaskan bahwa lima terpidana kasus pembunuhan Vina, menyatakan bahwa Pegi Setiawan bukan pelaku.
Hal ini diuraikan kembali oleh kelima terpidana dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terbaru.
Hotman Paris menegaskan bahwa dalam BAP terbaru, lima terpidana menyatakan Pegi bukan pelaku, semetara seorang terpidana mengaku Pegi pelaku pembunuhan Vina.
"Karena ternyata sebelum Pegi ditetapkan sebagai pelaku DPO yang tertangkap sudah di-BAP enam terpidana dan lima menyatakan bukan Pegi pelakunya, hanya satu yang mengatakan Pegi pelaku," kata Hotman.
Hotman dan pihak keluarga Vina pun menyatakan bahwa seharusnya kepolisian melakukan penyidikan secara menyeluruh sebelum menetapkan Pegi sebagai tersangka.
"Dari keluarga korban mengatakan mohon agar benar-benar diteliti ulang sikap kepolisian yang menetapkan Pegi sebagai pelaku DPO yang tertangkap belum terpenuhi alat bukti yang lengkap," tutur dia.
Hotman juga menyebut bahwa Polda Jabar belum berhasil menangkap pelaku pembunuhan Vina.
Termasuk saat Polda Jabar menghapus dua DPO yang dianggap fiktif.
Hotman merasa sanksi pasalnya, tiga nama DPO tertera dalam surat dakwaan hingga BAP dari delapan terpidana yang sudah divonis.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Nuryanti
TRIBUN-VIDEO.COM - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea menegaskan bahwa lima terpidana kasus pembunuhan Vina, menyatakan bahwa Pegi Setiawan bukan pelaku.
Hal ini diuraikan kembali oleh kelima terpidana dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terbaru.
Hotman Paris menegaskan bahwa dalam BAP terbaru, lima terpidana menyatakan Pegi bukan pelaku, semetara seorang terpidana mengaku Pegi pelaku pembunuhan Vina.
"Karena ternyata sebelum Pegi ditetapkan sebagai pelaku DPO yang tertangkap sudah di-BAP enam terpidana dan lima menyatakan bukan Pegi pelakunya, hanya satu yang mengatakan Pegi pelaku," kata Hotman.
Hotman dan pihak keluarga Vina pun menyatakan bahwa seharusnya kepolisian melakukan penyidikan secara menyeluruh sebelum menetapkan Pegi sebagai tersangka.
"Dari keluarga korban mengatakan mohon agar benar-benar diteliti ulang sikap kepolisian yang menetapkan Pegi sebagai pelaku DPO yang tertangkap belum terpenuhi alat bukti yang lengkap," tutur dia.
Hotman juga menyebut bahwa Polda Jabar belum berhasil menangkap pelaku pembunuhan Vina.
Termasuk saat Polda Jabar menghapus dua DPO yang dianggap fiktif.
Hotman merasa sanksi pasalnya, tiga nama DPO tertera dalam surat dakwaan hingga BAP dari delapan terpidana yang sudah divonis.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Nuryanti