Kemunculan Baliho Prabowo-Jokowi Bentuk Manuver Politik Ilegal untuk Jegal Gerindra di 2024?

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilu 2024 masih satu setengah tahun lagi, pendaftaran Capres dan Cawapres Pemilu pun baru akan dibuka pada 19 Oktober 2023, tapi berbagai manuver politik sudah mulai bermunculan.

Pengamat Politik yang juga Direktur Eksekutif Suara Politik Publik (SPP) Asrudin Azwar mengungkapkan, manuver ini biasanya dilakukan dengan maksud untuk mencapai tujuan politik tertentu dari pihak-pihak politik tertentu yang berkepentingan secara politik.

Dalam dunia politik praktis, manuver semacam ini kerap dilakukan.

Asrudin mencontohkan, belum lama ini, misalnya, muncul sejumlah baliho yang terpasang disejumlah wilayah yang dinilai telah merugikan tokoh politik dari Partai Gerindra.

[tarsotarso]

aqu tetap pilih capres pak Prabowo yes pak Prabowo 👍👍👌👌

[tenjobertani]

paling klompok obor rakyat..kalo modelnya....nggak jauhlah....hayoo

[mella]

Ini bisa di tebak, , kmpanye model sama, pke spanduk, provokasi massa, , kyk di Bondowoso, , tolak Anis, , hrusnya aparat segera bertindak, , tangkap pelaku, , jelas ada yg mnyuruh, , klo model propaganda dan provokasi massa, , y kyk modelnya PKI tempo dulu, , , knp y ini kan kompetisi, , ada yg kalah ada yg menang kok segitunya ya halalkan segala cara, ,

[cepibilal]

Prabowo tetep presiden kun payakun sekarang mau gimana2 jg kalau harus jadi pasti jadi..

[brainvoltz]

para elite politik sudah tahu citra buruk kepemimpinan pak jokowi, makanya prabowo yg punya elektabilitas tinggi di sejajarkan dgn jokowi dalam poster dan seolah2 dibelakang prabowo ada jokowi, dgn itu publik akan memframing buruk dan citra prabowo akan redup, bagus sekali konsepnya, siap ya yg bikin ide itu