filmov
tv
cara lindungi hak cipta lagu ciptaan sendiri dari reuploader (stempel kantor pos, daftar DJKI, dll)
Показать описание
cara lindungi hak cipta atau memproteksi lagu ciptaan sendiri dari reuploader (stempel kantor pos, daftar DJKI, dll)
Mengapa musisi independen memerlukan Agregator Musik ?
Toko-toko music terbesar seperti ITunes, Spotify, Deezer kebanyakan tidak punya kapasitas untuk berurusan langsung dengan para artis secara individual. Walaupun hal ini tidak mutlak, ITunes mungkin mau berurusan dengan artis secara individual dengan persyaratan tertentu sbb :
Minimal telah memiliki 20 album
Semua produk yang hendak di distribusikan harus sudah memiliki Barcode, bisa berupa Universal Product Code ( UPC ), European Article Number ( EAN ), ataupun Japan Article Number (JAN ).
ISRC ( International Standard Recording Code ) untuk setiap track yang hendak di distribusikan.
Memang bukan persyaratan yang mudah untuk musisi yang baru saja hendak memulai karirnya, dan walaupun ada beberapa musisi/band yang bisa memenuhi persyaratan diatas, musisi tetap membutuhkan pihak lain yang mengurusi distribusi produk-produk musiknya agar mereka bisa tetap fokus dalam berkarya. Disinilah peran Agregator atau distributor musik untuk membantu para artis independen dalam memasarkan produk digitalnya.
UPC, ISRC yang dibahas di atas menjadi no identitas lagu, layaknya KTP bagi manusia, dengan di daftarkan lagu pada agregator maka lagu kita tersebut memiliki identitas dan terdistribusi secara meluas
Content ID adalah sistem sidik jari digital yang dikembangkan oleh Google yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengelola konten berhak cipta di YouTube dengan mudah . Video yang diupload ke YouTube dibandingkan dengan file audio dan video yang terdaftar dengan Content ID oleh pemilik konten, jika mencari kecocokan . Pemilik konten memiliki pilihan untuk memblokir konten yang sesuai atau untuk memonetisasinya. Sistem ini mulai diterapkan sekitar tahun 2007. Pada tahun 2016, biaya pengembangannya $ 60 juta dan menghasilkan pembayaran sekitar $ 2 miliar kepada pemegang hak cipta. [1] Pada 2018, Google telah menginvestasikan setidaknya $ 100 juta ke dalam sistem. [2]
Content ID adalah sistem sidik jari digital yang dikembangkan oleh Google yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengelola konten berhak cipta di YouTube dengan mudah . Video yang diupload ke YouTube dibandingkan dengan file audio dan video yang terdaftar dengan Content ID oleh pemilik konten, jika mencari kecocokan . Pemilik konten memiliki pilihan untuk memblokir konten yang sesuai atau untuk memonetisasinya. Sistem ini mulai diterapkan sekitar tahun 2007. Pada tahun 2016, biaya pengembangannya $ 60 juta dan menghasilkan pembayaran sekitar $ 2 miliar kepada pemegang hak cipta. [1] Pada 2018, Google telah menginvestasikan setidaknya $ 100 juta ke dalam sistem. [2]
Content ID [3] membuat File ID untuk materi audio dan video berhak cipta, dan menyimpannya dalam database. Saat video diunggah, video tersebut akan diperiksa terhadap database, dan ditandai sebagai pelanggaran hak cipta jika ditemukan kecocokan. [4] Jika ini terjadi, pemilik konten memiliki pilihan untuk memblokir video agar tidak dapat dilihat, melacak statistik penayangan video, atau menambahkan iklan ke video yang "melanggar" dengan hasil otomatis masuk ke pemilik konten.
Apa beda CC dan BCC?
Sementara jika Anda mengirimkan email menggunakan BCC, maka penerima email tidak akan tahu bahwa Anda mengirimkan email salinan ke orang lain. Misalnya, Anda memasukkan alamat email Budi ke CC dan memasukkan alamat email Ani ke BCC, maka Joko tidak akan tahu Ani juga menerima email salinan, tapi Ani akan tahu Joko menerima email yang Anda kirim.
Cap Pos merupakan cap atau tanda yang diterakan diatas prangko, atau benda-benda pos lainnya. Berguna untuk mensahkan suatu kiriman tersebut telah melunasi biayanya. Selain itu, cap pos juga berfungsi sebagai identitas yang bisa menunjukkan asal kiriman tersebut.
dalam hal perlindungan lagu cap pos menjadi bukti fisik tanggal lagumu dirilis ketika kamu mengirimkan paket cd karya ciptamu
projek lagu yang sedang kita kerjakan dapat menjadi bukti tambahan apabila lagu kita diperkarakan
namun lebih baik jauh jauh hari sebelum ada sengketa daftarkan lagu ciptaanmu untuk dicatat di dirjen kekayaan intelektual
Wujud perlindungan hukum yang diberikan atas suatu karya cipta sebelum adanya suatu peristiwa ditunjukkan dengan adanya pendaftaran karya cipta. Pendaftaran ini dimaksudkan memperkuat kedudukan pencipta atau pemegang hak atas karya cipta yang menjadi miliknya.
Mengapa musisi independen memerlukan Agregator Musik ?
Toko-toko music terbesar seperti ITunes, Spotify, Deezer kebanyakan tidak punya kapasitas untuk berurusan langsung dengan para artis secara individual. Walaupun hal ini tidak mutlak, ITunes mungkin mau berurusan dengan artis secara individual dengan persyaratan tertentu sbb :
Minimal telah memiliki 20 album
Semua produk yang hendak di distribusikan harus sudah memiliki Barcode, bisa berupa Universal Product Code ( UPC ), European Article Number ( EAN ), ataupun Japan Article Number (JAN ).
ISRC ( International Standard Recording Code ) untuk setiap track yang hendak di distribusikan.
Memang bukan persyaratan yang mudah untuk musisi yang baru saja hendak memulai karirnya, dan walaupun ada beberapa musisi/band yang bisa memenuhi persyaratan diatas, musisi tetap membutuhkan pihak lain yang mengurusi distribusi produk-produk musiknya agar mereka bisa tetap fokus dalam berkarya. Disinilah peran Agregator atau distributor musik untuk membantu para artis independen dalam memasarkan produk digitalnya.
UPC, ISRC yang dibahas di atas menjadi no identitas lagu, layaknya KTP bagi manusia, dengan di daftarkan lagu pada agregator maka lagu kita tersebut memiliki identitas dan terdistribusi secara meluas
Content ID adalah sistem sidik jari digital yang dikembangkan oleh Google yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengelola konten berhak cipta di YouTube dengan mudah . Video yang diupload ke YouTube dibandingkan dengan file audio dan video yang terdaftar dengan Content ID oleh pemilik konten, jika mencari kecocokan . Pemilik konten memiliki pilihan untuk memblokir konten yang sesuai atau untuk memonetisasinya. Sistem ini mulai diterapkan sekitar tahun 2007. Pada tahun 2016, biaya pengembangannya $ 60 juta dan menghasilkan pembayaran sekitar $ 2 miliar kepada pemegang hak cipta. [1] Pada 2018, Google telah menginvestasikan setidaknya $ 100 juta ke dalam sistem. [2]
Content ID adalah sistem sidik jari digital yang dikembangkan oleh Google yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengelola konten berhak cipta di YouTube dengan mudah . Video yang diupload ke YouTube dibandingkan dengan file audio dan video yang terdaftar dengan Content ID oleh pemilik konten, jika mencari kecocokan . Pemilik konten memiliki pilihan untuk memblokir konten yang sesuai atau untuk memonetisasinya. Sistem ini mulai diterapkan sekitar tahun 2007. Pada tahun 2016, biaya pengembangannya $ 60 juta dan menghasilkan pembayaran sekitar $ 2 miliar kepada pemegang hak cipta. [1] Pada 2018, Google telah menginvestasikan setidaknya $ 100 juta ke dalam sistem. [2]
Content ID [3] membuat File ID untuk materi audio dan video berhak cipta, dan menyimpannya dalam database. Saat video diunggah, video tersebut akan diperiksa terhadap database, dan ditandai sebagai pelanggaran hak cipta jika ditemukan kecocokan. [4] Jika ini terjadi, pemilik konten memiliki pilihan untuk memblokir video agar tidak dapat dilihat, melacak statistik penayangan video, atau menambahkan iklan ke video yang "melanggar" dengan hasil otomatis masuk ke pemilik konten.
Apa beda CC dan BCC?
Sementara jika Anda mengirimkan email menggunakan BCC, maka penerima email tidak akan tahu bahwa Anda mengirimkan email salinan ke orang lain. Misalnya, Anda memasukkan alamat email Budi ke CC dan memasukkan alamat email Ani ke BCC, maka Joko tidak akan tahu Ani juga menerima email salinan, tapi Ani akan tahu Joko menerima email yang Anda kirim.
Cap Pos merupakan cap atau tanda yang diterakan diatas prangko, atau benda-benda pos lainnya. Berguna untuk mensahkan suatu kiriman tersebut telah melunasi biayanya. Selain itu, cap pos juga berfungsi sebagai identitas yang bisa menunjukkan asal kiriman tersebut.
dalam hal perlindungan lagu cap pos menjadi bukti fisik tanggal lagumu dirilis ketika kamu mengirimkan paket cd karya ciptamu
projek lagu yang sedang kita kerjakan dapat menjadi bukti tambahan apabila lagu kita diperkarakan
namun lebih baik jauh jauh hari sebelum ada sengketa daftarkan lagu ciptaanmu untuk dicatat di dirjen kekayaan intelektual
Wujud perlindungan hukum yang diberikan atas suatu karya cipta sebelum adanya suatu peristiwa ditunjukkan dengan adanya pendaftaran karya cipta. Pendaftaran ini dimaksudkan memperkuat kedudukan pencipta atau pemegang hak atas karya cipta yang menjadi miliknya.
Комментарии