Reaksi Cemas Ukraina Xi Jinping Kunjungi Putin di Rusia, Kyiv Khawatir Pasok Senjata ke Moskwa

preview_player
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Ukraina bereaksi cemas dengan kunjungan Presiden China, Xi Jinping ke Rusia menemui Presiden Vladimir Putin pada Senin (20/3/2023).

Ukraina merasa khawatir China memasok senjata ke Rusia.

Namun, Ukraina semakin khawatir karena China memberikan dukungan diplomatik yang nyata kepada Moskwa sejak perang di Ukraina pada Februari 2022.

Ukraina pun berharap tekanan dari para sekutu Baratnya terhadap China akan membantu menjaga keseimbangan yang rapuh ini.

Dilansir dari AFP, wakil direktur pertama lembaga think tank New Europe Center di Kyiv, Sergiy Solodky menerangkan, ekspektasi Ukraina berada pada tingkat minimum: untuk hal-hal yang tidak memburuk.

"Ekspektasi Ukraina berada pada tingkat minimum: untuk hal-hal yang tidak memburuk," katanya.

Topiknya sangat sensitif, sehingga pihak berwenang Ukraina tidak ingin berkomentar secara terbuka tentang perjalanan itu.

Sementara itu, seorang pejabat senior Ukraina yang tak menyebut namanya mengungkapkan Ukraina akan betul-betul mencermati kunjungan tersebut.

"Ukraina akan betul-betul mencermati kunjungan ini," katanya.

Bagi Ukraina, sangat penting China mempertahankan kebijakannya untuk menghormati integritas teritorial negara lain.

“Bagi kami sangat penting China mempertahankan kebijakannya untuk menghormati integritas teritorial negara lain,” kata pejabat itu.

Hal ini mengingat Rusia telah mengklaim aneksasi lima wilayah Ukraina.

Pada saat yang sama, Amerika Serikat pada Februari 2023 menuduh Beijing mempertimbangkan untuk memasok senjata ke Rusia karena invasinya terhambat.

Menurut laporan media, senjata tersebut bisa termasuk amunisi dan drone.

Akan tetapi China membantah keras klaim itu.

Sebagaimana diketahui, pertemuan Xi Jinping dan Putin salah satunya akan membahas masalah di Ukraina.

China telah menggaungkan jalur perdamaian untuk menjadi solusi krisis di Ukraina.

China telah merilis usulan perdamaian berisi 12 poin untuk menyelesaikan krisis Ukraina, sekaligus memperkuat hubungan dengan Moskwa.

Selain itu, kunjungan Xi diperkirakan dapat menyediakan panggung bagi kedua negara untuk lebih memperdalam keselarasan strategis.

Termasuk koordinasi diplomatik, latihan militer bersama, dan perdagangan yang kuat.

Penulis : Aditya Jaya Iswara
Editor : Aditya Jaya Iswara

HOST: BIMA MAULANA
VP: YOHANES ANTON 

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Amerika kita setrika, inggris kita linggis. ( Bung Karno )

anitaananda
Автор

ayooo bersatu rusia dan china, biar barat kelojotan

elangborneo
Автор

Semoga Rusia, China, n Korut bersatu biar cepat mampus as n barat

supreal
Автор

BETUL RUSIA DAN CINA HARUS BERSATU UNTUK ME GIMBANGI USA INGGRIS AUSTRALIA CS DAN NATO ❤❤❤❤

muhamadkoko
Автор

Zelenski tidak perlu was was jika ingin damai jadi negara netral

rimaisnaeni
Автор

Ga usah cemas jlenkyi, situ juga di pasok senjata dari Negara lani, y Russia 🇷🇺 juga harus dapat pasokan senjata biar Adil 😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂

aselasel
Автор

Bagus china dan rusia dan lain 2 bersatu padu utk menadingannya amerika, enggris, australia yg sombong dan congkak cs nya

qorrynurmamudah
Автор

Ukraina dipasok senjata oleh NATo, semoga Rusia dipasok senjata oleh Korut, China san Iran saja sudah cukup

dadangsuryawan
Автор

Zelensky diam aja 😂 xi 💯 sonkong putin

khairulrizalhjsafar
Автор

Ukraine banyak hutang, Amerika ngasih Senjata itu di ungkit bro

twitviproject-jked
Автор

Barusan habis senang2 ketika pak putin akan ditangkap lembaga abal2 boneka AS (ICC) kenapa sekarang was-was, gak demam tuh sekalian, 😅

ahyanitarim