Kita Baru Aja Nemu Sumber Oksigen Baru

preview_player
Показать описание
Beberapa tahun lalu, ada sekelompok peneliti yang lagi neliti aliran oksigen jauh di bawah laut. Mereka nganggep, harusnya kandungan oksigen di sana rendah banget — soalnya gak ada plankton yang berfotosintesis dan ngehasilin oksigen. Tapi nyatanya, kandungan oksigen malah… tinggi. Karena gak percaya, mereka ngulangin lagi pengukurannya. Gak cuma sekali, tapi sampe lima kali! Jadi, dari mana sebenarnya oksigen ini berasal? Enjoy the video!

---

Tanyakan pertanyaan aneh anda di sini! NGGA ada pertanyaan yang bodoh! 'Kok Bisa' ngga cuma sekedar mencoba menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terlihat bodoh, aneh dan dungu di sini, tapi juga mencoba menumbuhkan rasa keingintahuan anda terhadap segala hal di dunia ini. Jadi, tunggu apalagi? Ayo subscribe, let's watch the videos and go curiosity!

---

FAQ (Frequently Asked Questions):
Q: Min, upload tiap hari apa?
A: Tiap hari Rabu dan Sabtu. Tapi kadang-kadang ada video yang butuh waktu pembuatan lebih lama. So, stay tuned!

Q: Min, animasinya pake software apa?
A: Adobe After Effects

Q: MIN, KENAPA DI VIDEONYA ADA BAKSONYA TERUS!?
A: Bakso is inspiration *wink

---

📺 Follow Kok Bisa

---

---

References:
---
A massive THANK YOU to everyone for watching this and for all of your support!
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Kalau menurut kalian, kira-kira berapa banyak oksigen yang diproduksi gumpalan logam ini? 🤔

KokBisa
Автор

Gw bener2 respect saking ilmiah nya ilmuwan sampai mereka anggap rusak alatnya karena bener 5 kali berturut turut

SolitaryChain
Автор

kok bisa, ngerangkum topik sekompleks ini dengan cara yang simpel dan mudah dicerna? props to the team yang udah ngejelasin dan menyederhanakan berita ini ke masyarakat Indonesia🫡

m_fadhln
Автор

Benar! Ada penelitian terkini yang mengungkapkan bahwa gumpalan logam di dasar laut, dikenal sebagai nodul polimetalik, dapat menghasilkan oksigen. Para peneliti menemukan bahwa nodul ini memainkan peran penting dalam menghasilkan apa yang mereka sebut sebagai "oksigen gelap" melalui proses elektrokimia yang mirip dengan elektrolisis, di mana air laut dipecah untuk melepaskan oksigen. Penemuan ini menggugah pemahaman sebelumnya yang menganggap bahwa oksigen hanya dapat dihasilkan oleh organisme yang melakukan fotosintesis seperti tanaman dan alga.

Para peneliti juga menekankan bahwa nodul-nodul ini penting tidak hanya karena kemampuan mereka menghasilkan oksigen tetapi juga karena kandungan logam berharga seperti kobalt, nikel, dan tembaga, yang digunakan dalam baterai dan teknologi lainnya. Namun, aktivitas penambangan yang ditargetkan pada nodul ini bisa mengganggu produksi oksigen ini serta berdampak negatif terhadap keanekaragaman hayati di dasar laut yang kaya akan nodul tersebut.

Pertama kali diukur pada tahun 2013, lalu dilakukan pengujian kembali secara mendalam pada tahun 2021, barulah diterbitkan ke publik 22 Juli 2024 ini.

irwancloud
Автор

Malah jd mkin mnarik ya, denger penelitian ini 😁

dewableleng
Автор

Jangan sampai ada yang berfikir

"Oksigen kan banyak dilaut gk apalah pohon ditebang _🗿_

juniawan
Автор

Wow... Penemuan yng sangat bermanfaat untuk keberlangsungan hidup ke depan

agusbadrun
Автор

Masya Allah kuasa Allah, Allah maha kuasa atas segala sesuatu

anthonyberry
Автор

kalo gumpalan logamnya banyak yang dalam anceman bisnis minyak, coal, energi terbarukan, bahkan batrai, karna ga cuma oksigen mereka menghasilkan juga hidrogen, banyangin kalo hidrogen produksinya turun banget karna logam ini ternyata banyak, gila banget.

bukanzoro
Автор

Next req "ditemukan nya jamur pengurai plastik di laut baru2 ini"

TeslaBolt_
Автор

Manusia baru bisa mengeksplorasi 20% dari total laut d dunia. Alih2 menjelajah luar angkasa, laut pun masih menyimpan misteri yang sangat banyak

Monyetmanusia
Автор

*Harusnya yang bergaji tinggi itu para peneliti*

FactCrashOFC
Автор

Penelitian yang sangat menarik bagi perusahaan tambang mineral.

mboeng
Автор

Bumi itu takkan pernah rusak karena ada Tuhan/Allah yang melindunginya demi keberlangsungan manusia itu sendiri, tapi kadang manusia ini serakah dan suka merusak, yah itu semua memang sudah takdir dari sang ilahi, yang terpenting dari kita adalah selalu menjaga lingkungan dan selalu berbuat baik bagi sesama, karena percuma kalau hidup seribu tahun kalau tak sembahyang apa gunanya

RamaOshiLo
Автор

Bolehkah Request (Untuk dibahas) :
Bisakah kita menahan Kesedihan selama Setahun? [Terutama kalau sudah Tahun 2025 nanti]

inzaghiposumaalkahfi
Автор

Min tolong bahas

bagaimana jika semua manusia menghentikan kegiatan mencari ikan di laut selama 1 minggu? Apa yang akan terjadi dengan ikan² di laut.

Bangke.
Автор

Kita bukan cuma butuh O2, tapi juga H2O. Jadi tetap butuh hutan sebagai penjernih alami air layak konsumsi sekaligus pencegah bencana ❤️

dewangakan
Автор

Orang bisnis gk akan perduli sama penelitian. Mereka cuma perduli dengan cuan

agdekacoryzarkasi
Автор

Gua pernah denger ukuran hewan jd raksasa pada zaman dahulu krn oksigen yg melimpah bgt di bumi,
Pertanyaannya adalah jika suatu saat nanti oksigen di bumi jadi berlimpah lagi seperti dulu apakah makhluk hidup di bumi akan mempunyai tubuh yg raksasa?

coccrunch
Автор

Untuk penemuan baru yang diluar nalar, sebagai ilmuan saya juga busa berpikir seperti mereka, kemungkinan alat ukurnya tidak valid untuk beberapa sample, jadi lebih mikir menunggu validasi alat ukur yang lebih baik lagi dimasa depan, dari pada ambil kesimpulan sekarang.

Serba-Nature
welcome to shbcf.ru