PENTINGKAH SANAD? - BUYA DR. ARRAZY HASYIM, MA, Cafe Rumi Jakarta

preview_player
Показать описание
PENTINGKAH SANAD? - BUYA DR. ARRAZY HASYIM, MA (Tanya Jawab Islam), Cafe Rumi Jakarta

#tanyajawabislam #caferumijakarta #buyarazzy #pentingkahsanad

Kanal Resmi Cafe Rumi Jakarta:

INSTAGRAM | caferumijakarta
FACEBOOK PAGE | Cafe Rumi Jakarta
TWITTER | caferumijakarta

Hubungi kami:

Telp.: 0812-1918-2375 (Muchsin)
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

MasyaAallah, .. Mantap sekali penceramahanya Buya, maturnuwun, ..

yayansufyan
Автор

Alhamdulillah terima kasih atas perkongsian video ini...

Dikz.
Автор

Asalamuallaikum.
Mohon izin bertanya, saat itu saya belajar baca Al' Quran dan alhasil saya bisa baca Al'Qur'an, walaupun tidak faseh. Namun rasa hatiku tersejukan oleh nya...
Hingga saat ini, berumur setengah abad, rasa tanya saya timbul setelah Buya Arrazy menjelaskan ttg sanad, bagaimanakah nasib sanad saya, atas guru mengaji saya yg tidak saya ketahui. (Waktu itu di sudut desa yg jauh keramaian dan waktu sore hari selesai ashar, diajarkanlah baca tulis al Qur'an walaupun sebisanya.
Mohon ke iklhasanya untuk beri pencerahan Buya Arrazy...
Wasalamuallaikum.

lazLs
Автор

Ijin bertanya pk ustad abuya. Klo misalkn kita berdoa kpda alloh meminta hajat kta. Apkh perlu doa atau dzikir kta kpda alloh hrus ad sanadnya. Ibratny proposal klo mau mnta ke prushaan lewat krywanny tdk lngsung kepemimpin

nurfientertains
Автор

Usul admin, klo bisa iklannya ditiadakan,
Katanya bisa

sholawat.bahagia
Автор

Ustadz kok saya merasa jadi susah ya mau belajar, kalau ga ada guru jadi gak belajar kalau syaratnya susah, ga boleh baca hadits sendiri? harus mendengar dulu penjelasan guru yang shahih, padahal guru yang shahih langka ketemu setahun sekali,

tolong berikan solusi yang mudah karena di akhir zaman kan ngaji itu sulit kalau mencari guru shahih bertemu langsung, kadang mau belajar aja ga punya uang untuk bayar ustadz.

guru shahih terbatas, waktu dan tempat kita terbatas, apakah iya kita lebih baik tidak membaca hadits di buku hadits karena tidak ada guru? Ini rasanya sangat menyulitkan ummat.

sabbahalillahi
Автор

Kalau guru pun merepek macamana Buya? Kalau Syeikh pun menyanyi di kuburan macamana pula? Kalau Syeikh berzikir dengan menjerit atau meraung???! Guru atau Syeikh pun belum tentu dijamin Buya. Sebab ada guru atau Syeikh yang memandai mandai tapi enggan ikut sunnah!

hassanchemat
Автор

Apakah semua yang kita katakan harus bersanad, misal semua kita Fathul Mu'in dari hal pertama sampai terakhir, semuanya harus didengar dari Gus. Atau cukup satu pertemuan?. Klo begitu saya bersanad Fathul Mu'in cuma bab thoharoh sedangkan yang lain tidak karena saya baca sendiri, gimana itu Buya???.🙏

sholawat.bahagia
Автор

Izin murid mengkritisi guru, mendebat dgn dasar hujjah

PamrihCinta
Автор

Pentingnya Sanad..YA..Tinggalkan Sanad Syaitan dlm Soal Ibadah Solat berjemaah Renggang Berjarak..dan kembalikan kpd Sanad Yg Sampai kepada RasululLAH s.a.w iaitu RAPAT Saff solat berjemaah dijaga di pelihara di pertahankan hingga Kiamat..! Lihatlah Cara Guru atau ulamak kita Solat berjemaah hari ini..ADA yg Rapat Saff dan ADA yg Renggang berjarak..! Dan kita ikuti Siapa..kita sudah sedia maklum..WalLAHHua'lam..😉✌

truthvsfalsehood