Outlook 2021 Sesi 1 10 Paparan Pengamat Politik Dr Lutfi Wahyudi Fisip Unmul

Fokus Diskusi: “Maju-Mundur Ekonomi Kaltim; Transisi IKN dan Pandemi” dengan Narasumber
.
1. Gubernur Kaltim diwakili Kepala Bappeda Kaltim : Prof. Dr. Ir. HM. Aswin, MM
2. Wali Kota Balikpapan : Rizal Effendi, SE
3. Bupati Kutai Kartanegara diwakili Kepala Bappeda Kab. Kutai Kartanegara Drs. Wiyono, M.Si
4. Kepala Badan Pusat Statistik Kaltim, diwakili Kabid Analisa Data : Ibu Yusniar Nababan
5. Ketua IDI Kaltim Dr. Nataniel
6. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia Kaltim
7. Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Kaltim
8. Aji Sofyan Effendi (pengamat ekonomi)
9. Lutfi Wahyudi (pengamat politik)
10. Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Kaltim
.
Pandemi Covid-19 membuat semua sektor terdampak. Ekonomi terpukul. Semua daerah di negeri ini merasakan dampaknya. Bahkan, Indonesia masuk jurang resesi ekonomi. Kepastian itu diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III 2020 minus 3,49 persen.
.
Dengan pertumbuhan itu, berarti ekonomi Indonesia minus dalam dua kuartal terakhir. Diketahui, pada triwulan II lalu ekonomi Indonesia minus 5,32 persen. Mengacu pada proyeksi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengenai pertumbuhan ekonomi triwulan III/2020 yang berkisar minus 1,7 persen hingga minus 0,6 persen, akan ada penambahan jumlah pengangguran lebih besar dari yang biasanya. Sekitar 2 hingga 2,5 juta setiap tahun.
.
Sementara Kaltim juga terkena imbasnya. Sempat tumbuh 1,27 persen pada triwulan I 2020, ekonomi Kaltim mengalami penurunan signifikan seiring penyebaran Covid-19. Pada triwulan II ekonomi Bumi Etam minus 5,46 persen. Di triwulan III kondisi ekonomi lebih baik, meski masih minus 4,61 persen. Pelemahan ekonomi tidak terlalu dalam dibandingkan triwulan sebelumnya. Perbaikan itu diprediksi berlanjut sampai triwulan keempat.
.
Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Anggoro Dwitjahyono mencatat, ekonomi Kaltim pada triwulan III 2020 terhadap triwulan III 2019 turun sebesar 4,61 persen (year on year/yoy). Kondisi triwulan itu berbeda dengan capaian triwulan III 2019 yang tumbuh positif sebesar 6,31 persen. Secara tahunan, turunnya pertumbuhan triwulan III 2020 terjadi akibat pandemi Covid-19 yang berdampak pada penurunan kinerja ekonomi di sepuluh lapangan usaha.
.
Lapangan usaha dengan terdampak penurunan terbesar, yaitu lapangan usaha penyedia akomodasi dan makan minum dengan penurunan sebesar 7,48 persen. Lapangan usaha pertambangan dan penggalian dengan penurunan sebesar 6,69 persen, dan lapangan usaha industri pengolahan dengan penurunan sebesar 5,35 persen.
.
Meskipun demikian, masih ada beberapa lapangan usaha yang tumbuh positif, di mana tiga terbesar di antaranya yaitu lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial tumbuh sebesar 16,02 persen, lapangan usaha pengadaan listrik dan gas tumbuh sebesar 14,84 persen, dan lapangan usaha informasi dan komunikasi tumbuh sebesar 6,99 persen.
Maka berbagai pihak terkait perlu memecah masalah. Sehingga ekonomi Kaltim membaik ke depannya. Begitu juga pemerintah daerah yang perlu mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang pro-peningkatan ekonomi. Di sisi lain, diharapkan pandemic Covid segera berakhir.
.
Pasca-pandemi tentu diharapkan perekonomian dunia, nasional, dan daerah termasuk Kaltim terus melejit. Berbagai sektor yang jadi andalan Kaltim seperti pertambangan dan perkebunan akan mengandalkan hilirisasi. Sektor properti, pertanian, kelistrikan, perdagangan, dan peternakan akan menggeliat seiring Kaltim menjadi ibu kota negara.
Outlook Ekonomi Kaltim 2021 akan membedah persoalan yang dihadapi provinsi ini. Diharapkan ada rekomendasi-rekomendasi yang dihasilkan untuk pemangku kepentingan.
.
Semangat utama dari Outlook Ekonomi Kaltim adalah membahas program dan rencana ekonomi dari pemerintah daerah. Berikut juga menerima masukan atau analisis dari para pengamat hingga stakeholder terkait. Pertemuan diharapkan menghasilkan butir-butir rekomendasi, kesepahaman, dan penjelasan yang layak baik kepada publik maupun pihak berkepentingan dan pemangku kebijakan.
.
Outlook Ekonomi Kaltim berbentuk diskusi terbuka. Setiap narasumber/ undangan berhak menyampaikan gagasan, data, dan analisisnya. Diskusi ini akan dipimpin oleh seorang moderator wartawan. Hasil dari diskusi akan disiarkan di halaman depan Kaltim Post.
.
Setiap narasumber/undangan yang mengikuti jalannya Outlook Ekonomi Kaltim diharapkan membawa atau menyampaikan data demi kepentingan diskusi. Harapannya data tersebut bisa ditayangkan di Kaltim Post untuk kepentingan khalayak banyak.
.
Outlook Ekonomi Kaltim berlangsung secara virtual melalui Zoom. Juga ditayangkan secara live ke jejaring sosial milik Kaltim Post di kanal Facebook, YouTube, dan Instagram. Acara berlangsung dua sesi pada 17 Desember 2020. Sesi I pukul 09.00 Wita hingga 12.30 Wita. Sesi II pukul 13.30 Wita hingga 16.00