Begini Cara Bikin GenZ Kerja Keras

preview_player
Показать описание
Masa depan Indonesia bergantung pada generasi mudanya. Tapi, masalahnya adalah, GenZ seringkali dianggap sebagai generasi yang kurang mau berusaha, selalu menginginkan kemudahan, dan cenderung terlalu sensitif. Nah, apa yang sebaiknya kita lakukan? Yuk, kita temukan jawabannya dari Ferro Ferizka, Direktur Eksekutif dari Pijar Foundation, lembaga non-pemerintah yang fokus pada pengembangan anak muda untuk masa depan Indonesia.

Disclaimer:
Video ini merupakan ulasan sederhana terkait fenomena bisnis atau industri untuk digunakan masyarakat umum sebagai bahan pelajaran atau renungan. Walaupun menggunakan berbagai referensi yang dapat dipercaya, video ini bukan naskah akademik maupun karya jurnalistik.

Dr. Indrawan Nugroho adalah CEO dan Co-founder CIAS, sebuah perusahaan konsultan inovasi dengan misi memampukan para talenta korporat dalam mendesain, mengembangkan dan mengimplementasikan inovasi untuk meningkatkan kinerja perusahaan

Kunjungi:

Follow me at:

#corporateinnovation #cias #strategibisnis #konsultaninovasi
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Saya masih kelas 2 smp skrng sedng berusa untuk berpikir bagaimna cara supaya kegiatan saya lebih positif dan berpengaruh bagi masa depan saya. Alhamdulillah sekrng saya sedikit² mengubah kebiasaan saya sehari², dari pola tidur, waktu belajar, dan dalam lingkungan sekolah (mencari teman yang berkualitas). Saya berharap teman² seumuran saya/pemuda² indonesia untuk selalu lebih kerja keras, ambil resiko, berfikir kritis, kuatkan mental serta jaga kesehatan☺️👍🙏

mel.diandraputri
Автор

Semakin tinggi mimpi kita, semakin berat perjuangan kita. Akan ada stres, kesedihan, penolakan. Kamu harus siap dengan konsekuensi itu. Hidup ini tuh kejam dan gak mudah

rizma
Автор

"caranya adalah menunjukkan ke mereka betapa mengerikannya masa depan dan betapa jauhnya gap pengetahuan yang mereka punya dengan apa yang dimiliki oleh dunia nyata"

Iconicaa
Автор

Kesimpulan saya, generasi Z itu tidak malas, tetapi kelihatan malas jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya karena waktu penyelesaian masalahnya lebih cepat sehingga waktu istirahatnya lebih lama dari generasi sebelumnya. Tapi masalah generasi Z adalah menyeimbangkan penguasaian antara fundamental berpikir dan alat pemecah masalah.

Terima kasih pak Indrawan dan pak Ferro

NaseerZanki
Автор

Saya pengajar Business Management dan Entrepreneurship, mahsiswa saya Gen Z, gap usia 15 hingga 20 tahun dengan mereka. Amazingly, kalau kita perlakukan mereka dengan memberikan "trust" hasilnya mereka bisa optimalisasikan performance mereka dengan baik. Jadi setuju banget, tentang lingkungan yang ada disekeliling mereka yang akan bentuk karakter mereka menjadi lebih baik.

ekayuliana
Автор

setuju saya dengan Gen Z perlu di beri kesempatan. Ini berdasarkan pengalaman saya sebagai Gen Z. Saya menilai diri saya termasuk dengan Gen Z yg bisa dibilang Strawberry generation. Saya dulu merasa minder dengan kemampuan orang lain, dimana orang lain bisa melakukan kemampuan atau bakat yg saya ga punya, saya selalu punya ide di pikiran saya tapi saya tidak pernah dapat merealisasikannya karena ya balik lagi terhadap lingkungannya yang "kurang supportif" selalu mempersempit pikiran saya untuk to do something, tapi begitu ketika saya pindah tempat dan mendapati banyak orang orang yang supportif saya jadi merasa percaya diri dan ketika orang orang sekitar saya memberi kepercayaan saya jadi berani untuk bertanggung jawab atas kepercayaan itu. Dan ya akhirnya saya bisa mendapat banyak pengalaman dari kondisi lingkungan yang seperti itu. Saran saya untuk mendapat lingkungan yang supportif kita harus mulai dari diri sendiri. Maksudnya gimana? At least kalau orang lain gak supportif terhadap kita cobalah untuk kita yang memulai supportif kepada orang lain, karena hal itu bisa membuat orang kembali supportif kepada kita.

fatahgionsatriapuri
Автор

Tapi memang benar apa yg dikatakan sebagian orang, GEN Z itu sebenarnya memang harus dikasih kepercayaan dan kesempatan. kadang beberapa orang sudah menilai atau memandang terlalu rendah jadinya hilang deh kesempatan buat berkembang. jujur saya GEN Z angkatan 01 ketika kerja emng bawaannya males kalo udh diremehkan aatau dinilai rendah sama orang padahal kita belom menunjukan hasil dari kerjaan kita lah wong dikasih ksmpatan aja udh dianggap gk bsa kerja cara tolak ukur saya orangnya gk bsa apa2 itu gmana coba itu sih yang paling kesel. dan satu lagi JANGAN JADIKAN NILAI STANDART KALO GEN Z ITU LEMBEK SEMUA. kita harus fair dong gk semuanya generasi gen Z begitu karena sejatinya setiap orang kan mengalami pejuangan hidupnya masing2. contohnya aja saya punya rekan kerja dia seumuran saya dia bahkan suka saya jadikan patokan kalo kerja karena dia tekun ulet karena mentalnya emng terbentuk dari dia kecil sama ortunya. NAH giliran senior saya yg suka merasa superior bahkan meremehkan TUNAS2 MUDA seperti sya nyatanya tindakan mereka saat bekerja gk bagus amat sama gen Z. jadi stoplah mengeneralisir penilaian setiap orang itu karena streotip yg sering kalian dengar itu. karena SEJATINYA JUGA YG MILENIAL2 INI JGA SAMA PASTI DLU JGA DI ANGGAP GENERASI LEMBEK SAMA GENERASI TERDAHULUNYA.

itsdecossa
Автор

Berbobot sekali, diskusi antara orang yg punya knowledge dan experience yg mateng dan attitude yg bagus bgt, selama lebih stengah jam tidak ada kata2 "maaf saya potong sebentar" atau yg lain dan bener2 menjadi pendengar dan pembicara yg baik, thanks bgt mas Indrawan untuk podcast nya.

hamidjrreal
Автор

Sebagai Gen Z, saya senang sekali melihat para senior senior dan sebaya saling berdebat; membaca/melihat perdebatan sambil makan cemilan; rupanya cukup seru.

Mangputt
Автор

Hallo! Saya kelas 3 smp and prinsip saya klau mau hilangkan rasa malas itu menggunakan mindset, contohnya: kalau kita malas belajar/malas kerja itu nnt gimana kedepannya klau kita lakukan habits sprt itu pasti kedepannya kita bakalan nyesel kita udh sia² kan masa² emas kita, jadi kesimpulan nya adalah kalo saya udh mulai rasa² malas aku selalu berpikir gimana saya kedepannya jika gini² terus, jadi yg mengubah kita adalah diri kita sendiri.

And... Kalau saya mau belajar untuk ujian sekolah, pasti capek banget tuhh belajar teruss. Ujian bisa seminggu/2 minggu terus aku tuh mikir gini "ini cuma 1 minggu kokk, ga lama, 1 Minggu itu cepat". Jadi aku selalu semangat untuk belajar karna mindset & habits itu penting!!

ulanrahmadan
Автор

ke depan generasi G z; (1) hidup sederhana, (2) investasi bidang pendidikan baik diri sendiri maupun anak keturunan, (3) investasi property, belajar trading property, melebar ke lokasi yang sedang menjadi magnet untuk bangun kost2, sewakan rumah di perkotaan, (4) belajar skill yang tidak hanya 1 bidang, kuasai 2-4 bidang, (5) pelajari market, belajar hunting funding, kualasi membuat desain produk yang marketable, (6) berdoa dan beribadah ...

wawandarmawan-uq
Автор

"Tools and fundamental"
1.fokus ke fundamental (esensi, filosofi, asal muasal, sebab akibat, dasar ilmu) dulu
2. Kuasai penggunaan tools terkini (ai, tamplate tools dll.)

sandi
Автор

For speedy insights.

17:32 kewajiban=entry
18:00 fear, gap, hope
---
19:22 wrong challenge vs bigger challenge.
22:58 fundamental skills.
26:07 soft 🍓 metal 🍓. 😅
27:44 micro macro environment.
29:48 Five P's (Pay, Purpose, ..?)
31:45 Culture, Performance review
32:30 KPI: How we help other people, How other people help us.
---
34:22 Specific Gen Z. Start Small.
35:35 Recap.

TIDAK SEMUA GEN-Z = 🍓

coachjanto
Автор

Alhamdullilah saya diciptakan jadi karakter yg GK lembek yg dikit- dikit ada masalah larinya ke healing.😅 Sampek2 kemarin puncaknya sempet kena Panik attack. Gara2 stres dengan masalah pekerjaan, keuangan, keluarga. Sampek otak overtinking. Ya alhamdullilah sekarang dikit2 bisa teratasi dengan izin Allah. Ayo semangat💪

samsuelanam
Автор

SATU KUTIPAN MENARIK dari guru saya sebelum saya lulus dulu yang justru jadi bahan pukulan buat saya sekarang

" Sekaran lu bisa jadi Sebuah cahaya bersinar pada sebuah lingkaran sebesar bola basket, , tp INGAT!! jika tidak terus belajar dan bertahan, diluar sana cahaya lu itu hanya sebuah titik seperti setitik bintang di antara alam semesta ini, karena lingkarannya bukan lagi sebesar bola basket!!"

sebrenx
Автор

cara ngmg org cerdas ilmuan itu beda bgt yaa, bnr" bisa membangun, how to thinking nya sangat" kritisss dan mengarahkan solusi yg bnrrr👍

b__ivanaarum
Автор

Saya gen z yg lahir di thn awal2 (thn 97). Yg dibicarakan di sini emang benar, kalo sama gen z harus diberi kesempatan untuk mencoba/berusaha dalam suatu hal. Generasi yg tua kadang ga kasih kita kesempatan karena sudah menganggap rendah kemampuan genz. Tapi kalo ga dikasih kesempatan kemampuan kita jadi tetap jelek.
Dan ini juga mungkin ada pengaruh nya juga dari pola asuh org tua. Yg saya rasakan dari ortu saya, mereka punya harapan yg tinggi kpd anak mrk karena mrk bisa mapan dgn kerja keras sendiri. Tapi pada prakteknya kita sebagai anak seperti 'distir' oleh ortu, mau pilih apa pun tdk boleh pokoknya harus sesuai keinginan mrk. Giliran disuruh buat pilihan, kita diberi konsekuensi yg berat apabila gagal. Saat saya lulus smk saya coba daftar ke banyak univ, waktu itu krn saya pesimis bisa lolos dan saya bilang ke ortu gmn kalo kerja aja. Ortu malah bilang jgn krn saya anaknya ga cekatan nanti pas kerja susah. Dari sana semangat saya untuk apapun jadi menurun (walaupun saya tau sifat saya memang seperti itu😂). Stlh lulus pun saya diharuskan lanjut s2, jgn kerja dulu. Saya sudah nego untuk nunda 1 thn dulu krn saya pengen kerja dan saya tau kemampuan saya di jurusan saya tdk terlalu bagus dan ingin bljr dulu. Tapi mereka tdk mau dengar. Akhirnya studi s2 saya mandek karena stress😅. Sekarang lg smt 6 semoga bisa cepat lulus aamiin 🤲

Oh iya cerita ini hanya pengalaman saya saja. Mungkin tdk semua gen z lain mempunyai pengalaman yg sm dgn saya

melihatbaksoenak
Автор

Gua sendiri memilih supervisi dibwh saya ya anak2 kelahiran diatas 92-04

Saya berumur 32 th tapi lbh nyaman kerja sama (sebagai team) dgn gen z dan milenial.

Tapi team boomers bagi saya adalah mentor yang gak ada obatnya, bnyk bgt ilmu yg di dpt dari mereka tapi ada juga point2 yg hanya simpan bagi saya dan tidak cocok diterapkan ke tim gen z, jd simpelnya kita pekerja milenial harus tetap ambil pengalaman dari boomers, Gen Y, serta mendelegasikan tugas ke gen z dgn konsep menyesuaikan diri gimana bisa masuk ke golongan mereka tanpa harus membuat si Z tertekan.

Serong_Channel
Автор

Gemasnya di forum ini nggak ada Gen Z nya langsung, HAHA. Jadi saya yang ngoceh di depan laptop 😅 Makasih Pak Indra udah "menuangkan" fakta yang benar mengenai Gen Z ke mas Ferro.

jihanafifahrizkinabila
Автор

Tantangan Gen Milenial adalah memiliki aset tanah bangunan dan menyiapkan Gen Alpha. .. Gen Z adalah memperbaiki kesalahan Gen Boomer di masa nanti

kasamago