filmov
tv
ZIMA - Generasi Rapuh feat. Bimacho (Official Lyric Video)

Показать описание
Generasi Rapuh adalah single kedua dari ZIMA, band yang dibentuk oleh empat orang mantan personil Captain Jack, sebuah band Rock yang cukup berpengaruh asal Yogyakarta, dan kali ini mereka berkolaborasi dengan salah satu musisi berbeda genre yang cukup punya karakter unik yaitu Bimacho.
Track kali ini adalah tentang generasi yang kian lemah, rapuh, dan semakin mudah dikendalikan oleh opini tanpa harus mencerna dengan logika yang sehat.
Lagu ini terinpirasi oleh fakta bahwa sebagian laki-laki kekinian maskulinitasnya terkebiri, sebagian besar perempuan bangga menjadi manja dan jauh dari sifat kemandirian,
kemudian punahlah sifat Ksatria dan Bijaksana saat digempur oleh budaya "Pop" terkini yang cenderung melemahkan.
ZIMA adalah :
Zuhdil H.K - Gitar 7
Surya Ismeth - Keys, Synths
Momo - Gitar 6 Baritone, Vokal
Andi Irfanto - Drums
Musik oleh Zima
Lirik oleh Momo
Diproduseri oleh Momo
Co-Produser Ian Anatha, Winaldy Sena
Rap oleh Bimacho
Bass oleh Agib Tanjung
Mixing oleh Momo di Meru Records Studio
Penata Drum Winaldy Sena
Vokal direkam di Jogja Audio School
Pengarah Vokal Momo
Video Lirik Dan Animasi oleh Samsul Khoirul // Lateb
Disain Artwork oleh Syahrul Hamdi
Follow ZIMA :
Follow Agib Tanjung :
Follow Bimacho :
Follow The Co Producers :
Follow The Art Team :
Follow The Label :
Lirik :
kita bilang kita bangsa yang besar
sambil pamer tangis cengeng di media sosial
mengemis perhatian tak henti mengeluh dan
harga diri di obral demi like dan pujian
nilai kini semakin tak penting
receh pun yang semakin jadi trending
topik hanya jodoh mantan yang tak lain dan tak bukan
yang palsu kau nabi kan
materi kau tuhan kan
mental lemah logika parah
hanya berkembang biak yang kau pikirkan
apakah hidup hanya berburu eksistensi
adakah jalan kembali dari dekadensi
kemana para kesatria pergi
dan sang bijaksana diam bersembunyi
mengapa yang tersisa disini
pecandu patah hati dan generasi yang rapuh
dulu kita berani tembus hujan peluru
sekarang beraninya cuma maki dengan akun palsu
yang tak berbuat apapun
merasa bebas hakimi mereka yang beda dan berjuang dengan hati
kau selalu sebut dirimu netizen kan
tapi kau lupa dirimu manusia bukan? (bukan)
berpikir itu bukan opsi
mudahnya untuk di bodohi
wajar saja bagaikan ternak kau digiring sana sini
apakah hidup hanya berburu eksistensi
adakah jalan kembali dari dekadensi
kemana para kesatria pergi
dan sang bijaksana diam bersembunyi
mengapa yang tersisa disini
pecandu patah hati dan generasi yang rapuh
aku malu dengan para leluhur ku
pemberani yang gagah tembus hujan peluru
kemana para kesatria pergi
dan sang bijaksana diam bersembunyi
mengapa yang tersisa disini
pecandu patah hati dan generasi yang rapuh
kemana para kesatria pergi
dan sang bijaksana diam bersembunyi
mengapa yang tersisa disini
pecandu patah hati dan generasi yang rapuh
Track kali ini adalah tentang generasi yang kian lemah, rapuh, dan semakin mudah dikendalikan oleh opini tanpa harus mencerna dengan logika yang sehat.
Lagu ini terinpirasi oleh fakta bahwa sebagian laki-laki kekinian maskulinitasnya terkebiri, sebagian besar perempuan bangga menjadi manja dan jauh dari sifat kemandirian,
kemudian punahlah sifat Ksatria dan Bijaksana saat digempur oleh budaya "Pop" terkini yang cenderung melemahkan.
ZIMA adalah :
Zuhdil H.K - Gitar 7
Surya Ismeth - Keys, Synths
Momo - Gitar 6 Baritone, Vokal
Andi Irfanto - Drums
Musik oleh Zima
Lirik oleh Momo
Diproduseri oleh Momo
Co-Produser Ian Anatha, Winaldy Sena
Rap oleh Bimacho
Bass oleh Agib Tanjung
Mixing oleh Momo di Meru Records Studio
Penata Drum Winaldy Sena
Vokal direkam di Jogja Audio School
Pengarah Vokal Momo
Video Lirik Dan Animasi oleh Samsul Khoirul // Lateb
Disain Artwork oleh Syahrul Hamdi
Follow ZIMA :
Follow Agib Tanjung :
Follow Bimacho :
Follow The Co Producers :
Follow The Art Team :
Follow The Label :
Lirik :
kita bilang kita bangsa yang besar
sambil pamer tangis cengeng di media sosial
mengemis perhatian tak henti mengeluh dan
harga diri di obral demi like dan pujian
nilai kini semakin tak penting
receh pun yang semakin jadi trending
topik hanya jodoh mantan yang tak lain dan tak bukan
yang palsu kau nabi kan
materi kau tuhan kan
mental lemah logika parah
hanya berkembang biak yang kau pikirkan
apakah hidup hanya berburu eksistensi
adakah jalan kembali dari dekadensi
kemana para kesatria pergi
dan sang bijaksana diam bersembunyi
mengapa yang tersisa disini
pecandu patah hati dan generasi yang rapuh
dulu kita berani tembus hujan peluru
sekarang beraninya cuma maki dengan akun palsu
yang tak berbuat apapun
merasa bebas hakimi mereka yang beda dan berjuang dengan hati
kau selalu sebut dirimu netizen kan
tapi kau lupa dirimu manusia bukan? (bukan)
berpikir itu bukan opsi
mudahnya untuk di bodohi
wajar saja bagaikan ternak kau digiring sana sini
apakah hidup hanya berburu eksistensi
adakah jalan kembali dari dekadensi
kemana para kesatria pergi
dan sang bijaksana diam bersembunyi
mengapa yang tersisa disini
pecandu patah hati dan generasi yang rapuh
aku malu dengan para leluhur ku
pemberani yang gagah tembus hujan peluru
kemana para kesatria pergi
dan sang bijaksana diam bersembunyi
mengapa yang tersisa disini
pecandu patah hati dan generasi yang rapuh
kemana para kesatria pergi
dan sang bijaksana diam bersembunyi
mengapa yang tersisa disini
pecandu patah hati dan generasi yang rapuh
Комментарии