Sejauh Mana Anda Mengenal Bangsa Sendiri? | Peter Carey, Sangkot Marzuki & more

preview_player
Показать описание
Lorong waktu dan rangkaian peristiwa sejarah Indonesia dalam 'Chronicles Best of 2024'.

Para sufi kerap berkata bahwa untuk melangkah maju, kita perlu belajar dari masa lalu. Masih banyak yang belum saya tahu tentang itu, maka saya mencari tahu.

Risalah diskusi tahun 2024 ini sengaja kami bentuk menyerupai sebuah kronik—catatan peristiwa yang disusun berdasarkan urutan waktu terjadinya. Tujuannya? Sebagai pengingat. Pengingat bahwa dalam setiap era, bangsa kita punya peran. Meski era itu tak selalu berkilau, tetapi setidaknya kita diingatkan bahwa nenek moyang tidak diam saja dalam arus perputaran dunia.

Begitu pula dengan hari ini dan esok. Indonesia adalah bangsa nahkoda. Kita berdaya tuk tentukan nasib bangsa sendiri.

#Chronicles #BagusMuljadi #SejarahIndonesia

----------------------
Percakapan selengkapnya dalam video ini:

----------------------
Catatan dan referensi percakapan di Chronicles:

----------------------
Untuk ajakan kolaborasi dan kerja sama, hubungi kami di sini:

----------------------
00:00 - Moyang manusia Nusantara
05:15 - Peradaban luhur di tanah kita
10:39 - Sisi lain awal Masa Penjajahan
17:01 - Sejarah yang terpendam: Indonesia laboratorium dunia
19:53 - Cikal-bakal persatuan bangsa
30:28 - Refleksi historis: Bagaimana langkah ke depan?
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Berhubung sudah ketemu KDM jd saya mengikuti chanel ini ingin nambah nambah ilmu

Bayuanggasta
Автор

Hampir semua saya dah nonton. Paling Kagum Sama Pak Peter Carey dan Bu Hera

garangan
Автор

*Rakyat yang kuat adalah rakyat yang bebas berpikir.*

Masalahnya, yang terjadi di konoha adalah ... sudah diberikan kebebasan yang sebebas-bebasnya untuk berpikir, tapi masih saja gak mau mikir. 😂

Sehingga muncullah sebuah pertanyaan mendasar, yaitu

Apakah sebetulnya memang mereka sendiri yang tidak mau berpikir? 🤭

AlgoNudger
Автор

I am so grateful to you, Pak Bagus. You delivered very interesting topic with qualified key persons.

Saya sangat menyukai mempelajari dan memahami sejarah suatu bangsa, walaupun disiplin ilmu saya bukan Sejarah, melainkan Toksikologi.

Ada beberapa pendekatan yang saya gunakan untuk mengenal sejarah bangsa secara ilmiah ketika saya berada di negara orang (Vietnam, Jerman, AS, Australia, Thailand, Kenya, Filipina, Malaysia, Yordania, Turkiye, India, Nepal untuk mengajar, meneliti, dan konferensi) agar pemahaman saya lebih mendalam untuk saya ceritakan ke cucu-cucu saya nanti. Insya Allah.

Beberapa pendekatan tersebut antara lain: 1. Metodologi penelitian sejarah yang sistematis, misalnya analisis kronologis dan tematis, 2. Perspektif multidisipliner dari berbagai disiplin ilmu seperti arkeologi, antropologi, dan sosiologi, 3. Keragaman kultur melalui narasi tutur dan tulis atau literasi sejarah untuk mendengarkan berbagai suara dan catatan sejarah tradisional, dan 4. Relevansi kontemporer dengan menyatupadukan sejarah masa lalu dengan isu-isu kontemporer agar setiap orang memahami kejadian masa lalu pada kondisi modern.

Arinafril_
Автор

Bagus banget pembahasannya, menambah pengetahuan saya mengenai siapa leluhurnya atau asal usul . Saya percaya kalau kita mengetahui mengenai semua tentang leluhur kita maka kita mengenali siapa diri kita yang sebenarnya, hidup dengan searah benang merah sama seperti leluhur kita maka kita dapat merancang kehidupan di masa depan

assaumiramadan
Автор

Wah, sangat bersyukur jumpa chanel ini, sangat mencerdaskan. Terus menanti diskusi2 berikutnya!

narasikehidupan
Автор

den Bagus Lanjut mencerdaskan bangsa. Percepatan akan sangat besar untuk menjadi bangsa maju. Hanya kursi kurang nyaman untuk diskusi panjang.

bidangspp
Автор

Mas Bagus, please also invite Martin Suryajaya. He is one of the most deserving figures. How can one remain so consistently productive in creating works, and arguably the most prolific intellectual in Indonesia today: a philosopher, literary critic, logician, and aesthetician. A true expert, it's a shame that people are more familiar with poser influencers who are experts at content marketing but do not recognize him.

bennyagungp
Автор

Indonesia sebagai bangsa maritim itu pengejawantahannya adalah dimana pun kita berada kita wajib mengindonesiakan dunia, warnai dunia dengan warna kita warna merah putih..dalam bidang olahraga, sains, politik dll..jadikan dunia bangga akan keberadaan indonesia❤❤❤

syawallingka
Автор

pada skenario penciptaan/creation, origin tidak mengikat dan membatasi ideas dan values. Rute ide dan nilai yang berkembang menjalar dari sebuah origin tidak bersifat statis, tapi bersifat dinamis dan multi-purpose.

ideas dan values terus mengalir tanpa dibatasi oleh batasan-batasan dari identitas origins, dan kemudian menciptakan identitasnya sendiri.

seperti origin kucing bukanlah meong yang kita pangku hari-hari ini, melainkan makhluk yg sama sekali berbeda. Kucing yg sekarang tidak menyakiti mu, namun originnya bisa saja memakan mu.

penciptaan dalam alur waktu tidak terlepas dari reaksi-reaksi berantai.

bisa dan sah-sah saja kita mengatakan "batu akik ini dulu lumut dan kumpulan fosil serangga dengan sentuhan magma volcano".

tapi apa magma = batu akik? apa serangga = batu akik. apa lumut = batu akik?

manfaat dari bahasa tidak terpengaruh niat dasar/agenda originnya . Manusia endonesa tidak terpengaruh nenek moyangnya/sapiens itu berasal dari mana. Pun tidak ada pengaruhnya seandainya majapahit itu beneran ada atau tidak. Seperti juga tidak ada pengaruhnya seandainya moyang saya gajah mada atau jayabaya.

masa lalu yang penting untuk dipelajari itu bukan masa lalu terkait reaksi-reaksi berantai penciptaan, ini hanya untuk pemuas dahaga curiosity. yang akan menambah kebijaksanaan bagi manusia dari mempelajari masa lalu adalah tentang pilihan-pilihan dalam kehidupan yg telah/pernah terjadi sebelum-sebelumnya. Hal ini akan relevan dengan goal tentang masa depan, yakni : tidak mengulangi kesalahan yang sama.

Em-aijon-makjleb
Автор

16:12 Budaya Menulis: Menulis Itu Bisa Dipahami Sebagai Sebuah Metode Untuk Mempreservasi Pengetahuan.

AlwiSetiawan
Автор

Ini cerita sejarah yg harus masuk dalam kurikulum sekolah ..

fnbl
Автор

subsidi biaya tenaga kerja muda indonesia yang mau kerja di luar negri yang saat ini sampai lebih dari 30 juta, selain memutus rantai kemiskinan, akan menambah wawasan generasi muda dengan berbagai bangsa lain

riocahyadi
Автор

Kang bagus, coba pelajari prasasti Sadahurip, yang katanya itu hanya batu biasa, kalau niat riset nya setengah2 pasti akan menemukan jalan buntu

avataraambient
Автор

Pak Mul bahas juga hipotesa Prof. Ralph Olsen

zhaynschanel
Автор

Apa yang terjadi saat leluhur ragawi kita tiba dari Afrika 70 rtl ?
Apa yang terjadi usai pralaya Gunung Api Super Toba 70 rtl ?
....
Babad Kontemporer Jawadwipa, sedikit cerita ...

GFSE-wnzd
Автор

Akhlak adalah ilmu tertinggi.. ya mbok kakinya turunin mas.. itu sepuh semua narasumber nya
:)

videokita
Автор

"Indonesia: Satu negara, tetapi bukan satu bangsa" (Dr. Tristam Pascal Moeliono. Artikelnya dalam surat kabar De Volkskrant, 20 oktober 1999 )

"Indonesia sebagai bangsa dan negara: prehistorically tidak pernah ada", Jangan memalsukan sejarah.!

oemolokupano
Автор

Undang pak marco kusumawijaya, please

flamboyan
Автор

Ah. Itu sebabnya dongeng2 harus dipelihara. Dulu orang berdongeng menjadi narasi yg mengandung pesan2 cultural

MiyayamSpesial