TAWASUL PADA ORANG YANG SUDAH WAFAT APAKAH BOLEH? : Prof Dr KH Ahmad Zahro MA al-Chafidz

preview_player
Показать описание
Dakwah ini untuk para jama'ah dari berbagai kalangan dan latar belakang dengan dakwah Islam yang rahmatan lil 'alamin.

Akun ini berisi tentang Dakwah-dakwah dari Kyai Prof. DR. H. Ahmad Zahro, MA Al-Chafidz yang bertajuk "ISLAM ITU MUDAH" menjawab setiap permasalahan agama sosial masyarakat.

Beliau adalah:
• Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya Jawa Timur.
• Pakar Fiqh Kontemporer.
• Rektor Unipdu (Universitas Pesantren Tinggi Darul Uluml) Jombang Jawa Timur 2010-2022.
• Pembina Pesantren Tachfidhul Qur'an, Cemerlang an-Najach, Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang Jawa Timur.
• Pembina Pesantren Tachfidhul Qur'an al-Qadr, Pepelegi Waru Sidoarjo Jawa Timur.
• Pembina Pesantren Tachfidhul Qur'an An-Nuur, Tuko Sugohwaras Prambon Nganjuk Jawa Timur.
• Ketua Umum IPIM (Ittihat persaudaraan Imam Masjid) Indonesia 2016-2019.
• Imam besar MAS (Masjid Nasional Al-Akbar) Surabaya-Jawa Timur 2012-2020.
• Ketua Dewan Penasehat PP IPIM (Pengurus Pusat Ittihad Persaudaraan Imam Masjid) Indonesia, 2019-2024.
• Sekretaris Dewan Pembina Yayasan Penguatan Peran Pesantren Indonesia (YP3I) periode 2020-2025.
• Dewan Hakim MTQ (Musabaqoh Tilawatil Qur'an) Nasional dan Internasional.
• Pengasuh Kajian "Kuliah Solusi Spiritual" Al-Qur'an.
• Pengasuh Kajian Fiqh Kontemporer "Islam itu Mudah".
• DLL

-Konfirmasi amal jariyah untuk Tachfidh 085645211944.

Semoga bermanfaat.
Aamiin yaa robbal 'aalamiin.

#syirik #tawasul #ziarahkubur
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Dari makna terjemah solawat nariah...jelas mengandung yg meragukan lagi....

danoyowapas
Автор

Ikuti jejak dakwah para wali alim ulama..kl sdh wafat doakan mrk.

KusYanto-il
Автор

Kyai Zuhro juga masih ada TBC nya juga ya

fahrudinudin
Автор

Biasanya KH NU yang lurus dimusuhi umatnya sendiri, kalau saya ber Islam itu simpel kok, apa apa yang di perintahkan nabi kalau saya mampu saya laksanakan, lah malah yang ini gak ada perintah malah mengada ada.

sutrisnosutrisno
Автор

Sholawat yg baik& benar itu, yg diajarkan nabi. Sedang sholawat nariyah itu sebaiknya dihindari karena terdapat perselisihan diantara ulama. Perkara yang diperselisihkan tentu gk baik.

NyomanHadi
Автор

Artinya, “Ya Allah, kami dulu meminta hujan kepada-Mu melalui pangkat nabi kami (Nabi Muhammad SAW) yang tinggi, lalu Kauturunkan hujan untuk kami. Sekarang kami meminta hujan kepada-Mu melalui pangkat paman nabi kami (Sayyidina Abbas bin Abdul Muthalib) yang tinggi, maka turunkan lah hujan untuk kami.”

arifwicaksono
Автор

Allah SWT memberikan fasilitas maka gunakan sebaik mungkin.

yang salah itu kecacatan dalam mengambil keputusan.

yang paling baik itu belajar di internet, YouTube, artikel, buku, ke guru langsung, saling berkesinambungan.

tapi namanya manusia itu memiliki kesibukan masing masing, terkadang susah jika harus langsung belajar langsung ke guru.

itulah kenapa saya berkata gunakan fasilitas yang telah di berikan oleh Allah SWT dengan sebaik mungkin.

karena jika nunggu waktu longgar (ke guru). maka ilmu ga maju maju. sedangkan manusia itu ajalnya semakin lama semakin dekat.

yang kedua berkaitan dengan perselisihan Amaliah.

saya sering mengambil sikap hati hati.

jika Amaliah tersebut cuma perselisihan sebatas (amal ini diterima ata tidak) maka terserah dengan ilmu kalian masing masing.

tapi jika perselisihan besar (ini termasuk dosa syirik atau tidak). maka lebih baik saya tinggal kan, karena apa?

karena jika mereka benar (yang mengatakan itu syirik) maka itu termasuk urusan yang besar jika dilakukan (urusan panjang nanti di akhirat).


yang ketiga kita ini berkiblat ke Rasullullah, maka saran saya ambil yang pasti pasti saja (jelas dalilnya dari Alquran dan al hadist (yang tersambung ke Rasullullah)).


ada ayat Alquran sebagai pelajaran hidup. ayat ini persis kondisi seperti umat zaman ini.


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman:


ثُمَّ قَفَّيْنَا عَلٰۤى اٰثَا رِهِمْ بِرُسُلِنَا وَقَفَّيْنَا بِعِيْسَى ابْنِ مَرْيَمَ وَاٰ تَيْنٰهُ الْاِ نْجِيْلَ ۙ وَجَعَلْنَا فِيْ قُلُوْبِ الَّذِيْنَ اتَّبَعُوْهُ رَأْفَةً وَّرَحْمَةً ۗ وَرَهْبَا نِيَّةَ ٱِبْتَدَعُوْهَا مَا كَتَبْنٰهَا عَلَيْهِمْ اِلَّا ابْتِغَآءَ رِضْوَا نِ اللّٰهِ فَمَا رَعَوْهَا حَقَّ رِعَايَتِهَا ۚ فَاٰ تَيْنَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْهُمْ اَجْرَهُمْ ۚ وَكَثِيْرٌ مِّنْهُمْ فٰسِقُوْنَ

summa qoffainaa 'alaaa aasaarihim birusulinaa wa qoffainaa bi'iisabni maryama wa aatainaahul-ingjiila wa ja'alnaa fii quluubillaziinattaba'uuhu ro-fataw wa rohmah, wa rohbaaniyyatanibtada'uuhaa maa katabnaahaa 'alaihim illabtighooo-a ridhwaanillaahi fa maa ro'auhaa haqqo ri'aayatihaa, fa aatainallaziina aamanuu min-hum ajrohum, wa kasiirum min-hum faasiquun


"Kemudian Kami susulkan rasul-rasul Kami mengikuti jejak mereka dan Kami susulkan (pula) 'Isa putra Maryam; dan Kami berikan Injil kepadanya dan Kami jadikan rasa santun dan kasih sayang dalam hati orang-orang yang mengikutinya. Mereka mengada-adakan rahbaniyyah padahal Kami tidak mewajibkannya kepada mereka (yang Kami wajibkan hanyalah) mencari keridaan Allah, tetapi tidak mereka pelihara dengan semestinya. Maka kepada orang-orang yang beriman di antara mereka Kami berikan pahalanya, dan banyak di antara mereka yang fasik."

(QS. Al-Hadid 57: Ayat 27)

annassaktinusantara
Автор

Kalau mendoakan mereka yg sudah wafat sih oke saja, seperti mendoakan keluarga yang sudah wafat berharap mereka yg sudah wafat tersebut di ringankan hisabnya, mengharapkan Allah SWT Maha pengasih dan penyayang mau mengampuni ataupun meringankan hisabnya keluarga kita yg wafat,
Untuk ziarah ke kuburan orang alim kalau untuk mendoakan dan mengambil kebaikannya saat dia hidup untuk kita tiru kebaikan perbuatannya tersebut itu baik dan tidak salah tapi kalau sudah mendatangi kuburan, mengkeramatkan kuburan dan meminta sesuatu dari kuburan yg di anggap alim, suci atau sebagainya, meminta keberkahan dari kuburan tersebut sangat berbahaya bisa merusak akidah, merusak tauhid dan menjerumus ke syirik yakni meminta sesuatu selain Allah SWT, menduakan Allah SWT. Bukankah Islam itu agama Tauhid yg meminta sesuatu/berdoa hanya kepada Allah SWT saja.

uwaisalqarni
Автор

Ulama ini model Ahli Fiqh & maaf menurut saya rata2 ulama lulusan pendidikan ilmu fiqh memang begitu, cenderung toleran.
Berbeda dg ulama2 lulusan ilmu hadits, cenderung tegas & beberapa saklar.
Tapi ya tetap kita hormati keilmuan beliau yg ahli fiqh.
Klo saya sendiri sih lebih suka yg model ahli hadits, tegas, klo gak ada sunnah nya dari Rasulullah SAW yg shahih yaa ngapain dikerjain buang-buang waktu, kek kehabisan syari'at yg shahih ajaaa 😁😁😁

ParaclytorZ
Автор

Pak Kyai, apakah dari generasi sahabat (generasi terbaik, yang paling paham dengan agama ini)..
generasi yang di rekomendasikan Allah dan Rasulnya sebagai generasi percontohan dalam menjalan syariat.
adakah di antara mereka yang mengamalkan tawasul pada orang yang sudah wafat??
atau di antara sahabat ngalap berkah dari kubur2 khulafaharrasyidun atau bahkan kubur Rasulullah?
mohon pencerahaannya

bahanacbr
Автор

Iya, beda antara ahlul ilm dan ahlul caption. Ahlul caption mulutnya tajam pada sesama muslim, ahlul ilm penuh nasihat kebaikan.

sabiqhasanuddin
Автор

Agama Islam itu mudah. Sholawat yg sesuai sunnah dan shahih jg banyak. Amalkan saja yg sesuai Rasul ajarkan. Gak perlu sholawat yg aneh aneh.
Kalau kita cinta nabi cukup amalkan apa yg d tuntunkan nabi. Klo kata nabi amalan yg tdk sesuai tuntunan akan tertolak. Mubazir. cape gawe gak kepake. Tdk akan berpahala.
Ubadah akan diterima kalau
1. Ikhlas
2. Sesuai tuntunan ( itiba Rasul )
Yg ibadah yg shahih aja masih banyak lee...gak perlu ibadah yg aneh aneh...

arie.arch.
Автор

Hmm sebagian manusia berubah karena tekanan yang baru sedikit, sedangkan azab di neraka jauh lebih pedih

pustakathiflan
Автор

Karna Allah dan Rosulullah sdh berikan signal klo umat akan terpecah....maka bejo kemayangan orang yg tetap berpegang kukuh pada 2hal titipan rosulullah yaitu Qur'an dan sunnah....mo ditrima bagaimana monggo mawon toh sdh disampaikan 😅😅😅 kullu nafsin bima kasabat rohiinah....masing² diri akan menanggung amalnya masing²

kajililik
Автор

Tawasul yng masi hidup, , , perintah nabi, , , kalau masi hidup gk pp, , 🙏

AbdulLatief-fumh
Автор

Ngarah aman saja ...
Tidak dilakukan tidak berdosa ...

wiwinkwintadis.
Автор

Sholawat nariyah kui ae wes kadohan karo ajaran sholawat seko nabiy Muhammad Sollaullohu'alaihi wassalam.
Ojo adoh nek ngamalke syariat, ketuk Nabiy sohabat ae wes cukup mas. 😂

fadhilmaulana
Автор

Kadang orang ziarah ke makam wali taunya cuma Karomah2 & ajaib2nya aja, memang pengetahuan kita akan sejarah para wali harus di gali lagi agar lebih bisa menghargai perjuangannya, bukan sebatas karomah2 & kesaktian2nya saja.

ahmadlenin
Автор

Cari amannya hindari tawassul, krn doa di saat mustajab lebih sesuai syariat, misal saat selesai tahajjud, saat hujan dan antara iqamah dan adzan.
Tidak ada hadist nabi atau pun kebiasaan 4 sahabat melakukan tawassul

irvansantoxa
Автор

Kok kurang ilmiah penjelasannya terkait sholawat nariyah.
Mohon maaf, meskipun tanya jawab lebih baik tetap ada penjelasan ilmiah dan menjelaskan letak kesalahan kepada umat. Sehingga jamaah tercerahkan karena hujjah bukan karena manut perkataan kyai.

renoiliyana