Psikotes Kerja: Trik menjawab soal analogi padanan kata

preview_player
Показать описание
TES VERBAL
Tes verbal adalah tes yang di gunakan untuk mengukur kemampuan bahasa yang dimiliki seseorang, baik secara lisan maupun tulisan, serta untuk mengukur sejauh mana seseorang memahami hal-hal yang dibicarakan.

Inteligensi seseorang sangat berkaitan erat dengan kemampuan verbal. Semakin semakain banyak informasi yang diketahui, semakin tinggi inteligensi, wawasan dan pengetahuan orang tersebut. Tes verbal sangat bergantung pada kemampuan bahasa dan tingkat pendidikan seseorang. Semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin banyak perbendaharaan katanya (Vocabulary) dan semakin bertambah pula tingkat inteligensinya.

Lebih jauh lagi, tes veral sangat berguna untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam mencari kata-kata yang mempunyai persamaan arti (sinonim), mencari kata-kata yang berlawanan arti (antonim), mengelompokkan kata, dan lain-lain.
Sama halnya dengan materi besar lain seperti numerik
yang berisi banyak sekali sub materi di dalamnya. Ada aritmatika, logika angka, aljabar dan sebagainya, begitu juga dengan kemampuan spasial yang di dalamnya terdapat banyak sub materi, seperti irama gambar, melengkapi gambar, dop, rotasi kubus dan lain sebagainya.
Kemampuan verbal juga sebenarnya memiliki banyak sub materi. Di antaranya ada . Tes Sinonim-antonim, pemgelompokan kata, acak kata,informasi, analitik bahasa inggris dan juga padanan kata atau analogi yang gue bahas di video ini.
Namun, meskipun kemampuan verbal memiliki banyak sub materi, tapi yang paling sering masuk dalam tes tulis adalah materi sinonim-antonim dan padanan kata atau analogi saja. Meskipun materi lain juga di ujikan tapi kemungkinan munculnya tidak sebanding dengan sinonim-antonim dan analogi.
Sinonim-antonim dan analogi bisa kita katakan sebagai menu wajib dalam setiap tes tulis masuk kerja. Karena itu, di kesempatan ini gue mau berbagi sedikit trik untuk mengerjakan soal analogi,karena materi sinonim-antonim sudah pernah di bahas di video sebelumnya.
Sama seperti soal-soal psikotes lainnya, analogi juga tidak menguji seberapa cerdas kita, sebanyak apa vocab yang kita punya, tapi juga bagaimana kita mengakali suatu masalah untuk di selesaikan.
Lanjut aja play videonya.. terimakasih..

1. Tes Kemampuan Menggambar (orang, pohon dan rumah)
2. Wartegg Test
3. Tes Kemampuan Berhitung Cepat (Kraeplien/Pauli)
4. Edward Personal Preference Schedule (EPPS) atau PAPI test
5. Tes Army Alpha
6. Tes Ketelitian
7. Tes Kode Ingatan
8. Tes Analog Verbal (analogi/padanan, sinonim dan antonim kata)
9. Tes Logika Penalaran
10. Tes Logika Aritmatika
11. Tes Angka
12. Logika Number
13. Tes Aritmatika
14. Tes Spasial
15. Deret Gambar
16. Pencerminan Gamba
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Aku suka soal yg di bahas disini, lebih kompleks drpd soal2 di channel lain. Bagus untuk nambah referensi soal analogi.

tutihandayani
Автор

akhirnya nemu video yg berkualitas, dibahas sampe ke mindsetnya. Thankyou bro, sukses terus!

harvajourdieyosua
Автор

Menurut w soal sikote bukan menilai siapa bener siapa salah, tapi dari jawaban setiap soal sikotes itu menggambarkan mindset kita, kalau soal sikotes mencari nilai tertinggi seharusnya di pelajarin ketika masih sekolah, jadi menjawab soal sikotes itu tergantung karakter kita dan mindset kita sendiri

liwandra
Автор

terimakasih🙏
ilmunya sangat bermanfaat. ngejelasinnya detail banget, jadi paham.
buat yg ngerasa kelamaan, tambah aja kecepatan videonya, ngga usah pake ribet.

soyaa
Автор

Buat yang pada protes karena alasan "lama" :ini penjelasan /uraian soal, bukan ngasih kunci jawaban

Teurab
Автор

terimakasih banyak kak. kaget bgt ada yg mau jelasin sampe se-detail ini. wlopun ada bbrapa yg ga sependapat tp ilmunya nyampe. sukses terus kaaa! <3

keirapundarikasidharta
Автор

Semangat terus mas...
Channelnya sangat membantu
Penjelasannya juga mudah difahami dan bisa langsung dipraktekkan

canndowildan
Автор

Sangat membantu sekali, mudah di pahami, makin ngerti jugaa pokoknya top 👍

nabilaibtisamah
Автор

Alhamdulillah membantu
Jelas dan bisa di pahami
Insha Allah tiap cara nya bisa di ingat terus
Terimakasih

dhilahramadhanihdhilahrama
Автор

Alhamdulillah, sangat membantu sekali mas, terimakasih banyak🙏😊

sintianurmalitasari
Автор

Detail, keren dan patut diapresiasi untuk share ilmu nya

Alkafht
Автор

Pembukaan ama penutupannya singkat, penjelasannya singkat, padat, dan jelas

danishaugustam.
Автор

no 12 itu jawabannya D, kak.. Gali : Timbun = Tanam : Panen.. berlawanan menggunakan kata kerja. kalo produsen : konsumen itu termasuk subyek

NsArif-shqm
Автор

Berarti kita hanya lumayan sulit yah ka dalam mencari kata untuk ditengah tengah antara dua kata itu. Aku sempet nebak dulu gitu yang sebelum kka bahas, misalnya aku coba nmr 7, dan kka masih bahas disoal nmr 6. Itu saya lgsng cari kata buat penghubung antara kata mobil Dan bensin. Nah disitu saya lgsng nebak aja pasti kata yang menjadikan penghubung nya itu Adalah diisi. Dan saya lgsng tertuju ke pilihan yang C. Dan setelah aku setel lagi yang lgsng bahas ke no. 7. Ga nyangka bisa bener jawabannya😍😍 yamungkin itu termasuk gampang kaliya menurut kka, tapi itu aku jadiin sebagai contoh buat ngisi ke nmr yg lain.😍 Aku suka video ini, semoga selalu share yang bermanfaat untuk semua orang. Sukses ka😍❣️

novinurfadhillah
Автор

MENJADI TAMBAH CERDAS & BIJAKSANA BERKAT DEBAT ISLAM VS KRISTEN DI YOUTUBE.
Saat ini (Nov 2020) dunia memasuki era digitalisasi yang dimeriahkan dengan adanya perang dunia digital antara budaya Barat lawan Islam, dengan medan peperangan yang paling dahsyat ada di YouTube. Perang ideologi ini bagaikan realisasi dari hipothesa dari Samuel Huntington tentang "The Clash of Civilizations". Saya merasa bertambah cerdas dan bijaksana dibidang religiositas dan spiritualitas setiap hari dengan cara mengikuti perdebatan di YouTube terutama debat antara Islam vs Kristen (dua mayoritas dunia), saya sendiri memilih aliran Kejawen yang termasuk Bertuhan Tanpa Beragama (yang saat ini sedang ngetren di dunia modern). Dari berbagai video debat yang saya tonton, misalnya Intelligent square debate, Bill Warner, Christian Prince, Paul Zhang, Para Murtadin dan Mualaf, dst., nampak ada jurus Taqiya (bohong, tidak jujur) dalam debat itu yang dilakukan oleh kelompok Muslim. Berikut ini sedikit pengamatan saya tentang ketidak jujuran (Taqiya) dalam perdebatan:
- Filosofi “Buruk Muka Cermin Dibelah”. Materi Islam dalam Al Qouran adalah bagaikan “garbage in garbage out” (Christian Prince) mengingat banyak ditemukan salah urut, salah kutip, salah teks, kontradiksi, dan inkonsistensi. Pihak Muslim sering kehilangan kepercayaan diri bila ditanya, maka jurus kelitnya pertanyaan balas dijawab pertanyaan: “Menjawab pertanyaan yang sulit dijawab justru dengan pertanyaan yang tidak ada kaitannya ( Buruk Muka Cermin Dibelah)”. Dari pengamatan, umat Islam tidak pernah membawa kitab suci ketika di Masjid, demikian pula ketika menghadiri ceramah bagaikan hanya sekedar mendengarkan lawakan, ini sangat beda dengan umat Kristen yang boleh dikata tidak pernah lepas dari buku kitab suci mereka.
- Interprestasi ayat2 Al Qouran yang bervariasi dan tergantung pada siapa pembicara dan pembacanya, serta sulit obyektip. Jawaban video antar pakar Islam dalam debat sering kontradiksi. Mengheranka, nampak bahwa buku Karya Allah (Al Qouran) berantakan dan membingungkan, maka perlu dinterprestasi oleh buku karya manusia (Hadits) yang sering berbeda isinya. Dan dalam debat terungkap bahwa Al Qouran ditulis oleh manusia dalam banyak versi.
- Strategi berbohong (taqiya) dalam berdebat yang menghasilkan Lingkaran Kebohongan (taqiya circle) yang pada akhirnya hanya menghasilkan kebohongan (serupa dengan lingkaran setan atau vicious circle). Berdebat bukan mengutamakan kebenaran melainkan pembenaran ketidak benaran teks2 dalam Al Qouran.
- Topik perdebatan yang loncat sana sini sambil menghindari kesalahan Al Qouran (taktik Cherry Picking: memilih buah yang baik, menghindari buah yang busuk).
- Mengkaitkan ayat2 Al Qouran dengan Science, ini menjadi lucu sekali! Bagaikan humor ala Arabia. Kalau ada yang bersedia menerbitkan buku dengan judul “Mati Ketawa ala Arab: Al Qouran mendasari Science ” pasti laku keras, karena lucu sekali! Upaya Islamisasi ilmu pengetahuan bagaikan menghubungkan sebuah buku sejarah pahlawan negara dengan teori2 nuklir atau teori2 terjadinya otak manusia, yang jelas2 tidak ada hubungannya. Banyak berita picisan dan tidak benar yang sengaja dibuat untuk dakwah di internet dan YouTube, misalnya Astronout mendengar suara azan di ruang angkasa, kapal nabi Nuh, candi borobudur di buat nabi Islam, Diponegoro kalifah Islam, dst.
- Karena Islam sangat khas Arab dan tidak universal dimana Allah, Surga, dunia dan Kitab Suci berbahasa Arab, maka bila pihak Muslim tersudut, debat sering dialihkan ke debat pemahaman bahasa Arab agar pihak Kristen terkesan kalah. Dari deabat, terkesan Islamisasi dan Arabisasi adalah satu paket yang tak terpisahkan demi kepentingan ekonomi dan dominasi budaya Arab,
- Bagi umat Islam, ajaran Muhammad harus diterima sepenuhnya dan tidak boleh diperdebatkan, maka para pendebat dari Muslim bagaikan corong Muhammad, akal sehat dikesampingkan. Adanya ancaman bagi yang memperdebatkan ayat2 Al Qouran menjadikan pendebat Muslim berkarakter: “Pokoke pejah gesang nderek Muhammad”.
- Adanya ancaman hukuman berat bagi pengkritik agama Islam lewat UU Penodaan Agama (UUPA). Para debaters dari sisi non Islam harus ekstra hati2 supaya tidak terjerat UUPA saat melakukan debat. Debat Islam vs Kristen lalu bagaikan sabung ayam dengan ayam yang satu diikat kakinya (Kristen) dan ayam yang lain dibiarkan bebas bahkan kakinya diberi silet, jadi debat yang sangat berat sebelah; untunglah ada debat digital di internet yang bebas dari perangkap ganas terhadap akal sehat yang kritis.
- Dalam debat, Muslim sering menggunakan strategi “Islam sebagai korban bukan aktor” untuk menyembunyikan kebenaran sejati; misalnya : a. Peristiwa 911 (Twin Tower New York), itu akibat Islam diserbu (penyerbuan USA ke Irak), b. Kartun Muhammad itu karena Islam dihina, c. Gerakan 212 dan KAMI, mereka merasa Islam di jaili (walaupun di negara Islam terbesar), dst.
- Prinsip Faith is Blind (mirip Love is Blind) yang ditanamkan sejak kecil melalui Brain Washing Islam di pesantren, madrasah atau pondok, ditambah aturan maut: tidak boleh mempertanyakan ajaran Muhammad; bagi yang murtad dikucilkan, atau orang tua/keluarga boleh melakukan honor killing, atau dihukum mati menjadikan kebekuan berpikir bagi Muslim yang akhirnya debat hanya sekitar topik itu2 saja yang membosankan dan jawaban bisa ditebak.
Walaupun ada Taqiya, namun dari perdebatan tetap ada kandungan mutu yang berguna bagi religiositas dan spiritualitas yang mengendap di hati dan pikiran saya, dan taqiya circle justru menegatipkan para debater Muslim.
Itulah sekedar pendapat saya, penikmat debat spiritual. Debat yang saya senangi di YouTube adalah:
- Christian Prince, yang berani klaim lebih paham Al Qouran ketimbang Muhammad. Seorang diri berani melawan 1, 5 milyar pakar Islam dan merasa belum terkalahkan.
- Debat di chanel para Mualaf, atau di chanel para Murtadin (ada banyak, mungkin ratusan).
- Debat Paul Zhang yang sangat brutal, blak2an, ceplas ceplos, apa adanya (ada banyak, mungkin ratusan).
- Debat melalui kesaksian yang ada di chanel Yusuf Manubulu, debat ini halus dan penuh sopan santun.
- Debat dan ceramah Dr. Bill Warner, doktor ahli fisika yang beralih bidang dan mendedikasikan hidupnya bagi ilmu pengetahuan tentang “Politisasi Islam”. Pendekatan ilmiahnya berbasis fakta, kejujuran, statistik dan akal sehat sangat menawan.
Bila anda paham bahasa Inggris, maka debat level internasional dibawah ini sangat bagus untuk konsumsi otak (catatan: daftar debat diatas, walau ada yang asing, tapi banyak yang sudah di sub title bhs Indonesia). Click untuk menjalankan link yang ada (dengan syarat: Komputer terhubung internet).
6.


Pada hemat penulis, Video debat Islam vs Kristen klas dunia terbaik masih dipegang “Si Raja Debat Dunia” Christian Prince (melalui YouTube); debat ini tempat orang belajar 4 in 1 yaitu belajar sekaligus: Islam, Kristen, Bhs Arab, dan Bhs Inggris. Pembaca juga harus paham bahwa ada perbedaan mendasar sebagai berikut: Yesus tidak suka dan tidak mendirikan agama, sedangkan Muhammad mendirikan agama terakhir dan mengaku nabi terakhir. Selamat menjadi cerdas dan bijaksana berkat YouTube.
Rahayu. Ki Sardono (dari seorang penganut Kejawen yang merasa KEJAWEN dipersulit untuk diakui sejajar dengan agama dan kepercayaan lain yang datang dari Luar Negeri)
.tks videony

manusiadigital
Автор

Analisanya bagus Bray..terus share ya..

areyousultan
Автор

Alhamdulillah nemu chanel ini.. Makasih bang💥

imammukhlisin
Автор

Gila sih ini yang ngejelasinnya paham banget jadi nyampe ke yang nonton. Thankyou atas penjelasannya, Kak.

dittolockwood
Автор

Mantap, video ini sangat mempermudah saya

Justsupra
Автор

Jadi abang ini sebetulnya penjelasan nya bagus jd kl di cermati, dia itu lg ksh tau rumus nya jd mau soal apapun kl udh tau rumus nya pst bs

sultanedan