Ini 5 Kendala Pembangunan Proyek Kereta Cepat Jakarta - Bandung

preview_player
Показать описание
KOMPAS.TV - Tepat 2 Maret 2020, proyek kereta cepat Jakarta - Bandung akan distop sementara. Proyek akan dievaluasi selama 2 minggu.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR melalui Komite Keselamatan Konstruksi menghentikan proyek karena dinilai menganggu kondisi layanan jalan Tol Jakarta - Cikampek dan Purbaleunyi.

Salah satunya karena dianggap menimbulkan banjir di beberapa titik ruas tol.

Sementara itu, Kementerian Perhubungan atau Kemenhub juga akan mengaudit dan memanggil kontraktor PT Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC.

Soal sanksi, Kemenhub akan menyerahkan kepada Kementerian PUPR.

Sebelumnya, proyek kereta cepat Jakarta - Bandung pembangunannya dimulai sejak groundbreaking oleh Presiden Joko Widodo pada 2016 lalu di Perkebunan Walini, Bandung Barat, Jawa Barat.

Sempat mandek karena masalah pembebasan lahan, proyek ini sendiri jadi salah satu kebanggaan Jokowi sejak pemerintahannya di periode pertama menjabat presiden.

Infrastruktur kereta cepat tersebut dikerjakan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China yang merupakan perusahaan patungan konsorsium BUMN dan China Railways.
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Uang 11..000 T, siluman, Mobil siluman, kereta siluman, ibukota siluman, akibat petrukio jadi ratu.🐸

asrori
Автор

ternyata bukan hanya masyarakat yang nggak mau kalah sama tetangganya. tetangga beli kulkas ikut beli kulkas padahak gak seberapa butuh, bahkan dibelain kridit. emang indonesia bangett

whiteowl
Автор

Tolong di follow up rusaknya jalan krna jalur distribusi kereta cepat :( sangat bnyk yg dirugikan.

galihginanjar
Автор

Kereta cepat, ,saking cepatnya sampe gak pernah keliatan hingga periode keduanya DOi🙌😂

atmajaarya
Автор

Baca komentar banyak yg berburuk sangka ternyata....

iyasay
Автор

masih lanjut lagi...ada chanelnya
PT KCIC - Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

airsoftview
Автор

Hebat kompas. Pen jlsannya komplit mdh dipahami .

fauziahl
Автор

Kalau Jepang yang pegang tender, mungkin hal seperti ini tidak terjadi. Kalkulasi mereka nampaknya baik. Makanya lama untuk memulai.

audhiaz
Автор

Hebat Pak Jokowi.
Infrastruktur Indonesia semakin modern.
Sukses Pak Jokowi.

yunitia
Автор

Jikalau lord luhut sudah berkehendak maka akan terlaksana, walaupun akhirnya mangkrak
Awokwok

reymondis
Автор

Pake mbl jakarta-bandung kalau diatas jam 9 malam hanya 1, 5jam... tol nga sampai 200rb.. naik mbl solar bbm nga sampai 200rb.. 6 orang sdh bisa ke angut.

ranggaarifianto
Автор

Jepang meminta jaminan karena mereka lebih logis, memperhitungkan banyak hal. Tiongkok seperti biasa sangat agresif dlm membangun infrastruktur cenderung membabi buta demi menancapkan kuku lebih dlm, skrang terlihat siapa yg benar pola pikirnya

lowfine
Автор

Kalo udah jd kyknya bisa mengurangi kendaraan di pertemuan toll cikampek & sebaliknya, yg di kenal toll paling sibuk di indonesia....plus memangkas waktu di toll trans jawa.

arifrockabilly
Автор

Negara maju yg lain berlomba bkin pesawat siluman. Indonesia cukup tampil beda dengan bkin mobil n kereta siluman.

putratukiman
Автор

Kebaikan pasti ada kndala...solusi k depan gmn jln keluarnya ..raih sukses..sll positif .arif n bijksana...itulah indonesia....jnhn sslahkn orla .blm tentu kt sll benar....ok..

StyocvlYocivil
Автор

Dana habis, potongan buat pejabat, letda, kolonel, pak ber bintang, kepling, ormas, dll

gilangdewabrata
Автор

Jakarta - Bdg naik mobil sdh enak lwt tol tp macet apalagi weekend. Kereta api cepat jadi pilihan utk yg kerja/ bisnis.

Indokita
Автор

Makanya bener Jepang dah, bilang 5 tahun jadi. Nah China bilang 2 tahun jadi, sampe skrn gak jadi2.

VenansiusFortunatus
Автор

Rumah masarakat di bikin ancur demi cukong

sadamhusen
Автор

"Di perlambatan menjadi 350km/jam" Wkwkw kecepatan segitu udah paling cepat bahkan TGV Perancis sama ICE3 Jerman cuma 300-320km per jam 😅

adhitttttt