IDI Buka Suara Terkait Pemecatan Terawan

preview_player
Показать описание

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) buka suara soal rekomendasi Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) perihal pemecatan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dari keanggotaan IDI.

Juru Bicara PB IDI Beni Satria mengatakan pemecatan Terawan dilakukan dalam proses yang panjang sejak 2013.

"Terkait putusan dokter Terawan, ini proses panjang sejak 2013 sesuai dengan laporan dari MKEK," ucap Beni dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (31/3/2022).

PB IDI memiliki waktu 28 hari untuk mengeksekusi hasil sidang khusus MKEK terkait pemecatan Terawan.

Di sisi lain, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah berkomitmen untuk membantu mediasi antara IDI dengan Terawan.

Simak selengkapnya dalam video berikut.

Penulis: Haryanti Puspa Sari
Penulis Naskah: Firda Rahmawan
Narator: Adisty Safitri
Video Editor: Farah Chaerunniza
Produser: Adisty Safitri

#JernihkanHarapan #IDI #Terawan






Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Ada yg bekerja benar dan berbuat sesuatu untuk rakyat malah di hancurkan, saya berdoa Tuhan yg jadi hakim buat yg jahat

erlyturnip
Автор

Saatnya ada IDI Reformasi, demi rakyat demi negara.

anwarsanusi
Автор

SAVE TERAWAN 👌
SAVE VAKSIN NUSANTARA 👌
BUBARKAN MAFIA IDI 😡😡😡

helenarachelleiwakabessy
Автор

Buat IDI tandingan aja broo, IDI sekarang tidak transparan terkait organisasinya..

sugeng
Автор

Karena di antara dokter hanya dokter Terawan yang mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi tidak ketergantungan pada obat luar obat tradisional banyak kok di Indonesia

pendytube
Автор

Jangan sampai negara kita kehilangan orang orang yg produktif memajukan negara ini menurut bidangnya masing masing

missionarisrevival
Автор

Masyarakat yang mempunyai penyakit Jantung sdh merasakan dan lbh percaya Metode DSA DR.Terawan drpd Metode yg dipakai dokter mengaku ahli di RS Mahal. krn disamping Mahal dan banyak harus berulang2 harus dipasang ring lagi dan tergantung obat seumur hidup. Sedangkan Metode DSA DR.Terawan Cepat, Lebih Murah, Minim resiko dan hingga saat ini sdh puluhan ribu MERASA PUAS. Yang sdh mengalami kedua Metode akan tahu bhw Metode DR.Terawan Lebih memuaskan. Spt Kesaksian Pejabat2 . Aburizal Bakri, Tri Sutrisno, SBY dll. Anak Bangsa yang Berprestasi ingin dipermalukan teman sejawatnya dan Mematikan KAriernya krn di Pecat Permanen yg diumumkan di Mukatamar

dimasaryo
Автор

Menurut saya, sebaiknya IDI diaudit oleh pemerintah lewat lembaga audit terpercaya

maxhartwauran
Автор

Boleh tidak mendirikan lembaga lain semacam IDI sehingga dokter2 yg tidak tergabung dg IDI bisa bergabung dg lembaga selain IDI tersebut ?

fajar
Автор

Apakah Terawan melakukan Kriminal ?
Silahkan pecat kalau terbukti kriminal.
Rakyat indonesia, masih membutuhkan tenaga medis.
Jika Riset dan Cara pengobatan yang jadi masalah, mengapa tidak dijadikan riset bersama untuk kemajuan bersama ?

nandurkewan
Автор

Harusnya dunia kodekteran bangga punya orang seperti dokter Terawan, ini kalau diluar negri udah di biayai sama negara untuk mengembangkan risetnya,

ELMARONICHANNEL
Автор

Dokter Terawan punya terobosan yang membuat Negara kita tak bergantung dengan IMPORT termasuk salah satu na Vaksin Nusantara...Klo hemat saya Dokter Terawan buat Lembaga Dokter Profesional sebagai Tandingan IDI (yang notabene perpanjangan tangan pemerintah) karena dengan begitu dunia kesehatan sejalan dengan Demokrasi..Toh IDI tidak membiayai kuliah para dokter kenapa setelah iadi dokter bisa dipecat.!!!!

akh_aja
Автор

Baru Dr Terawan yg memiliki kecerdasan diatas rata rata pantas saja idi iri dgn keberhasilan dr Terawan.. Sdh bukan rahasia umum idi citranya jelek dimasyarakat

tetihariani
Автор

Jarang banget ada dokter sekelas Terawan yg punya prestasi dan terobosan bagus dibidang kesehatan.. Harusnya Indonesia bangga punya "AHLI"

ws-skdm
Автор

IDI itu kan lembaga profesional dan ilmiah dan harus bangga dengan munculnya tokoh2 ilmuwan baru dan bukan cuma bs mengurusi hal2 yg sifatnya sepele dan tdk berkwalitas. Ilmu kedokteran itu sifatnya dinamis dan melihat jauh kedepan. Salah satu metode yg bs dijadikan dari pasien yg pernah mendapat perawatan Dr. Terawan atau kalau hasil temuannya berdampak kpd bisnis kelompok tertentu diabaikan saja atau alasan kecemburuan hasil temuan Dr. Terawan, kalian hrs sekolah lagi dan bukan mematikan karakter anggotanya

donnynazir
Автор

Sabar ya dok. Walaupun ngga jadi ikatan idi. Ngga pa2 dok. Baru di pecat dari idi. Masih ada ALOH yng stia. Yakin ini jln yng trbaik dari aloh. Aku yakin ko tanpa ikatan idipun doktr terawan bisa maju. Kalo mmng brlian di dalm lumpurpun ttp berlian DOK YAKIN ITU DOKTER.

srihartini
Автор

Pak Budi Gunadi...tolong segera bergerak pak, sebelum byk Sunardi Sunardi dr yg hilang akal sehatnya...

jokosubagti
Автор

Kalau ini sudah dari 2013 kasusnya berarti pilihan presiden untuk mentri kesehatan merupakan pilihan bodoh atau kesalahan ? Berarti para petinggi negara yang menjadi pasien Dr.Terawan merupakan korban malpraktek ? apakah bisa bukti2 dari IDI bisa dipublikasikan...atau di bahas di depan DPR RI dan di siarkan secara langsung.

theframez
Автор

Contoh kasus yg ngg mau maju, maunya itu² aja yg penting bagi mereka hnya cuan saja.

bangrull
Автор

Kalau dipikir, Apa manfaat & dampak positif IDI bagi kesehatan rakyat ya? Dengan adanya IDI, semua kasus malpraktek yg dilakukan oleh para nakes hampir tidak pernah dikasuskan, apakah IDI juga punya kode etik tidak boleh membocorkan kasus malpraktek sesama anggota IDI?
Dan besarnya persentase Pasien yg masuk RS dalam keadaan hidup diobati di RS malah langsung meninggal, adakah IDI membahas hal ini?
Vaksin Nusantara Hasil penemuan dokter Indonesia mereka cegat,
Dokter terbaik di Indonesia mereka pecat, sebaliknya ada dokter yg terindikasi teroris mereka pura2 gak tahu. Jelas keberadaan IDI hy merugikan masyarakat & pasien. Demi keadilan bagi pasien maka sudah seharusnya IDI dibubarkan saja oleh pemerintah, negara sudah punya menteri Kesehatan, jadi rakyat gak perlu keberadaan IDI.
Kalau IDI (Ikatan Dokter Indonesia) tetap ada maka IPI (Ikatan Pasien Indonesia) biarlah juga segera dibentuk demi keadilan & mencegah kesewenangan IDI terhadap kesehatan pasien.

micindunia