Yang Harus Kamu Pahami dari Manhaj Salaf dalam 3 Menit - Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan

preview_player
Показать описание
Ketidakjelasan dalam bermanhaj (bersikap) saat fitnah memuncak, adalah pertanda kemunafikan. Allah berfirman tentang sikap kaum munafikin yang menunggu-nunggu terjadinya konfrontasi antara Nabi & musuhnya, “Mereka itu kebingungan dan tidak berpihak kesana kemari…” (Qs. An Nisa’: 143)

Fawaid Syaikh Abdul Aziz At Thurayfi Translated by Sufyan Baswedan

___________________________

DONASI UNTUK VIDEO DAKWAH SHAHIHFIQIH
.
Yuk dukung perjuangan tim shahihfiqih dalam memproduksi video-video fatwa ulama. Saat ini masih ada ribuan video fatwa ulama Ahlussunnah wal Jamaa’ah yang belum kami produksi. In syaa Allah kami akan berusaha terus memproduksinya. bi’idznillah.
.
INFAQ DONASI 5142659530 BSI (451) An. Bayu Yudho A

______________________________

Yang Harus Kamu Pahami dari Manhaj Salaf dalam 3 Menit - Syaikh Shalih bin Fauzan bin Abdillah Al-Fauzan
#ShahihFiqih #FatwaUlama #Fatwa #NasehatUlama
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Saya mengikuti channel ini, tapi saya bukan salafi. Karena dalam Islam ada suatu kebeneran yang sifatnya mutlak, dan ikhtilaf ❤

namstory
Автор

kami mendengar dan kami berusaha keras untuk patuh dg perintah Allah dan mengikuti apa yg dicontohkan Rasulullah shalallahu alaihiwassalam. bismillah

endangpermadi
Автор

Bismillah,
Dalam beragama, kita sering mendengar istilah Manhaj maupun juga Madzhab.
Manhaj maupun Madzhab itu bukanlah agama baru, melainkan metode atau cara kita dalam beragama agar sesuai dengan tuntunan Al-qur'an dan hadist.
Karena jarak antara zaman kita dengan Rosulullah teramat jauh (terpisah sekitar 1.400 tahun) maka kita perlu mencari guru dalam hal ini ustadz atau ahli ilmu yang dapat membimbing kita mengikuti jalan Rosulullah dalam beragama.
Para ustadz dan ahli ilmu pun, tidak bertemu dengan rosul, akan tetapi mengkaji dan mempelajari tafsir Al-qur'an, kitab-kitab para ulama salaf maupun kitab kitab kumpulan hadist rosul, yang pada akhirnya dijadikan dalil dalam kita beribadah dan bermuamalah.
Dalam menentukan dalil yang menjadi dasar atau pandangan. terkadang para ustadz atau ulama sekalipun berbeda sudut pandang. Perbedaan sudut pandang dalil ini biasanya menyangkut perkara fiqih, bukan akidah.
Dalam perbedaan sudut pandang dalil, apabila menyangkut masalah fiqih (bukan akidah) para ulama salaf bersikap saling menghargai dan tidak menimbulkan perpecahan apalagi permusuhan.
Setiap muslim adalah bersaudara, manhaj maupun madzhab hanya metode beragama yang kita pilih dan tidak menjadikan kita beda agama.

Firman Allah dalam Al-qur'an Surat Al-Hujurat ayat 10,
Yg artinya "Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara. Karena itu damaikanlah kedua saudara kalian. Dan bertaqwalah kalian hanya kepada Allah supaya kalian mendapatkan rahmat." (Q.S Alhujurat ayat 10)
irman Allah dalam Al-qur'an Surat Ali Imron ayat 103,
Yg artinya "Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk." (Q.S. Ali Imron ayat 103),

Firman Allah dalam Al-qur'an Surat Al-An'am ayat 159,
Yg artinya "Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agamanya dan mereka menjadi (terpecah) dalam golongan-golongan, sedikit pun bukan tanggung jawabmu (Muhammad) atas mereka. Sesungguhnya urusan mereka (terserah) kepada Allah. Kemudian Dia akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat." (Q.S. Al-An'am ayat 159)

Kita sering mendengar saudara kita sesama muslim menyebut saudaranya yang berbeda pemahaman dengan sebutan AHLUL BID'AH, WAHABI, SESAT, dan sebagainya.

Firman Allah dalam Al-qur'an Surat Al-Hujurat ayat 11,
Yg artinya "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan itu) lebih baik daripada mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula perempuan-perempuan (mengolok-olok) perempuan lain (karena) boleh jadi perempuan (yang diolok-olok itu) lebih baik daripada perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah kamu saling mencela dan saling memanggil dengan julukan yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) fasik setelah beriman. Siapa yang tidak bertobat, mereka itulah orang-orang zalim." (Q.S. Alhujurat ayat 11)

Hadist Arbain Nawawi ke 30, Dari Abu Tsa’labah Al-Khusyanni Jurtsum bin Nasyir Radhiyallahu ‘Anhu,
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
“Sesungguhnya Allah telah menetapkan beberapa kewajiban maka janganlah engkau menyepelekannya, dan Dia telah menentukan batasan-batasan maka janganlah engkau melanggarnya, dan Dia telah pula mengharamkan beberapa hal maka janganlah engkau jatuh ke dalamnya. Dia juga mendiamkan beberapa hal –karena kasih sayangnya kepada kalian bukannya lupa– maka janganlah engkau membahasnya.” (Hadits hasan, HR. Ad-Daruquthni no. 4316 dan selainnya)

Setiap muslim yang telah mengucapkan kalimat Syahadat, mengakui Rukun Islam (yg 5 perkara), Percaya kepada Rukun Iman (yang 6 perkara), maka kita adalah bersaudara.

Jika kita berbeda pemahaman tentang suatu perkara menyangkut fiqih atau amalan maka jalani saja yang menurut kita sesuai dalilnya, tanpa mencela saudara kita yang berbeda pendapat.
Jika ada saudara kita yang melakukan amalan tetapi kita tidak sependapat mengenai dalil yang digunakan, maka cukuplah kita tidak usah ikut mengerjakan tanpa mencela saudara kita yang mengerjakan.

Kebenaran yang Hakiki hanyalah milik Allah, kita sebagai manusia tak luput dari kesalahan.

Semoga kita semua sesama muslim selalu berada dalam lindungan Allah, memperoleh hidayah untuk senantiasa melakukan hal-hal yang baik dan benar di mata Allah, serta memperoleh ampunanNya atas segala kesalahan dan kekhilafan.
Aamiin ya Robbal Alaamiin...

jauharisuwardi
Автор

Bismillahirrahmanirrahim, meneladani Rasulullah shalallahu alaihi wassalam terhadap paman nya abu Talib terus di da, wahi sampai akhir hayatnya

denikaizan
Автор

masyaaAllah, jazakallah ahzanal jazaa untuk seluruh admin. Ya Allah sayangilah Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan dan seluruh keluwarga Beliau juga semua saudaraku muslimin dan mukminin. Amiiin

QuranINDO
Автор

Ma syaa ALLAH subhanallah Alhamdulillah barokallahu fii kum Syaikh Sholeh Al Fauzan semoga ALLAH Ta'ala selalu merahmati dan menjaga beliau serta merahmati dan mengampuni kaum muslimin dan muslimah semua nya ❤

AhmadPrabowo-wmwo
Автор

Jazakumullah khoiron ya Syaikh
dan tim Shahih Fiqh

fuadasyari
Автор

Bismillah subhanalloh Alhamdulillah Alloh hu Akber Alloh hu Akber terimakasih ya syaikh Alhamdulillah itulah jalan yang lurus jalan Alloh dan rosulnya yang ditunjukkan melaluwin parasahabet semoga Alloh memudahkan dan istikomah dan semoga Alloh memberikan kelowasan kepada dakwa salaf Amiiiin yerob belalamiiin yerohman yerohim yekarim

ohioskibidigyatrizzqithmmfnaum
Автор

Masya allah. Singkat, padat tapi mengena. Ilmu yg berkah itu, disampaikan oleh orang yg berilmu, ikhlas, mngamalkannya dgn istiomah. Sy dgn mudah paham apa yg hrs sy kerjakan skr. Jazakumullohu khoyron katsiro 🙏

ame
Автор

Jazakumullah Khairan Ya Syaikh Shalih bin Fauzan

egidwi
Автор

masyalallah ini nasehat singat tapi dapet banget poinnya

tahu_gak
Автор

Barokallah
Jazakullah khoiron 🤲🤲🤲🤲🤲🤲🤲

slametrosyad
Автор

jazakallahu khairan
barakallahu fiikum..

imahgilang
Автор

banyak yg model gini, penampilan dan ngakunya saja salaf, tp berjuang untuk kelompoknya.. ngaku salaf ini berat.. lebih baik belajar mengukuti para salaf tanpa perlu ikrar lisan..

Hopatzful
Автор

Jazakumullahu Khair.. izin share dan save

habibahnurazizah
Автор

ya allah bimbing kami

sy suka memgkafirkan pemerintah kita karena tidak menggunakan alquran dan sunnah

yakin islam akan kembali berjaya aamiiin

faydulaksono
Автор

sebutlah hanya dengan nama muslim ISLAM. bukan dgn nama2 lain.

rainkula
Автор

yg mendekati salafi itu lebih ke golongan jamaah tabligh, selama 40 hari perjalanan bener2 melakukan sunnah Nabi saw mulai tatacara makan, tidur, mandi dll dipraktekan langsung tanpa mencibir pihak2 lain, cmn mengajak dan mengajak dengan santun, dengan terus berdakwah langsung, mirip metode Rasulullah saw dakwahnya ga pake medsos, sehingga hasilnya banyak yg bertaubat mulai dr preman jalanan, anak jalanan hingga awam

farhanjalaluddin
Автор

Kita boleh beda madzhab tp jgn sekali2 anda tinggalkan "manhaj" allahumma soli ala sayyidina muhamad wa ala ali sayyidina muhamad

Enisuhaini-nf
Автор

Syaikh Saya tidak melakukan maksiat bid'ah syirik Khurafat tahayul,
Setiap hari saya baca ayat2 Al Qur'an. Beribadah wajib dan Sunnah.
Apakah saya termasuk manhaj salaf Syaikh?
Jazakallahukhairan Syaikh.

farlyra