filmov
tv
Ribut Kabar Red Notice Habib Rizieq Shihab, Karo Penmas Humas Polri: Saya Malah Baru Dengar
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Pihak Mabes Polri menyatakan tak tahu menahu soal penerbitan red notice untuk pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab.
Bahkan saat dikonfirmasi, pihak Polri baru mengetahui hal tersebut dari awak media.
Kabar mengenai red notice tersebut sebelumnya diungkapkan Rizieq Shihab melalui sebuah tayangan YouTube.
VO:
Hal ini diungkapkan oleh Karo Penmas Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono saat dikonfirmasi pada Rabu (11/11).
Red notice merupakan notifikasi Interpol untuk mencari buronan kejahatan atas permintaan negara-negara yang menjadi anggota.
"Saya malah baru dengar dari kalian," kata Brigjen Awi di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (11/11/2020).
Sebagaimana diketahui, informasi penerbitan red notice tersebut diungkapkan langsung oleh Habib Rizieq Shihab saat seusai pulang dari Arab Saudi ke Indonesia.
Ketika itu, imam besar FPI itu menyebut kepulangannya ke Indonesia sempat terkendala.
Disiarkan dari YouTube Front TV, Selasa (10/11/2020), Habib Rizieq menyebutkan pemerintah Arab Saudi mendapatkan laporan yang menyebut dirinya sebagai orang kerap membuat kegaduhan di Indonesia.
"Jadi katanya saya ini buronan, melarikan diri, ada persoalan hukum yang saya hadapi, saya katanya red notice. Kemudian ada lagi yang mengatakan kalau saya ini orang politik yang selalu bikin keributan di mana-mana, nanti bahaya untuk keamanan Saudi," ujarnya.
Bahkan saat dikonfirmasi, pihak Polri baru mengetahui hal tersebut dari awak media.
Kabar mengenai red notice tersebut sebelumnya diungkapkan Rizieq Shihab melalui sebuah tayangan YouTube.
VO:
Hal ini diungkapkan oleh Karo Penmas Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono saat dikonfirmasi pada Rabu (11/11).
Red notice merupakan notifikasi Interpol untuk mencari buronan kejahatan atas permintaan negara-negara yang menjadi anggota.
"Saya malah baru dengar dari kalian," kata Brigjen Awi di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (11/11/2020).
Sebagaimana diketahui, informasi penerbitan red notice tersebut diungkapkan langsung oleh Habib Rizieq Shihab saat seusai pulang dari Arab Saudi ke Indonesia.
Ketika itu, imam besar FPI itu menyebut kepulangannya ke Indonesia sempat terkendala.
Disiarkan dari YouTube Front TV, Selasa (10/11/2020), Habib Rizieq menyebutkan pemerintah Arab Saudi mendapatkan laporan yang menyebut dirinya sebagai orang kerap membuat kegaduhan di Indonesia.
"Jadi katanya saya ini buronan, melarikan diri, ada persoalan hukum yang saya hadapi, saya katanya red notice. Kemudian ada lagi yang mengatakan kalau saya ini orang politik yang selalu bikin keributan di mana-mana, nanti bahaya untuk keamanan Saudi," ujarnya.
Комментарии