filmov
tv
Profil Kapolres Jaksel, Kombes Ade Ary yang Buat Hotma Sitompul Emosi saat Kliennya Masih Ditahan
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM - Pengacara Rizky Billar, Hotma Sitompul marah seusai kliennya ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) atas laporan Lesti Kejora.
Hotma mengatakan padahal sebelumnya pihak pelapor, yakni Lesti Kejora sudah mencabut laporannya dan akan berdamai dengan Rizky Billar, sebelum penetapan tersangka Rizky Billar.
Hotma mengungkapkan, hal tersebut tak digubris pihak Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel), dan tetap menampilkan Rizky Billar sebagai tersangka KDRT di hadapan awak media.
Hal itu membuat Hotma Sitompul emosi, khususnya terhadap Kapolres Metro Jaksel, Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Bahkan Hotma pun di hadapan awak media menunjukkan amarahnya, dan menantang Kombes Ade Ary.
Seperti diketahui, Kombes Ade Ary adalah Kapolres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) yang baru saja menjabat.
Penunjukan tersebut tercantum per tanggal 24 September 2022.
Namanya masuk dalam daftar polisi yang dimutasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sebelum menjabat sebagai Kapolres Metro Jaksel, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengemban amanah sebagai Kabag Anev Biro Binops Bareskrim Polri pada tahun 2022.
Sementara itu, sebelumnya lagi, Ade Ary pernah menjabat sebagai Dir reskrimum Polda DIY.
Saat menjabat sebagai Dir reskrimum Polda DIY, dirinya pernah menangani kasus kekerasan di Jambusari, Condongcatur, Depok, Kabupaten Sleman.
Kekerasan ini diduga menyebabkan terjadinya kerusuhan di Babarsari, Kabupaten Sleman, dan viral di sosial media.
Ade Ary, pria kelahiran 10 September 1976 ini juga pernah mengemban amanah sebagai Kapolresta Tangerang.
Saat dirinya menjabat sebagai Kaporesta Tangerang, kedudukan tertinggi Polri masih diduduki Jenderal Polisi Idham Azis.
Dirinya merupakan lulusan Akpol 1998 yang berpengalaman dalam bidang reserse.
Bahkan peringkat 2 lulusan terbaik Akpol ini kerap dipercaya menjadi sempat menjadi Staf Pribadi sejumlah Kapolri.
Kombes Ade Ary ternyata sempat menjadi Staf Pribadi tiga Kapolri, yakni semasa Jenderal Timur Pradopo, Jenderal Sutarman, dan Jenderal Badro din Haiti.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Whiesa Daniswara
Host: Dhanti Wahyu
Video Production: Abdul Salim
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral
Hotma mengatakan padahal sebelumnya pihak pelapor, yakni Lesti Kejora sudah mencabut laporannya dan akan berdamai dengan Rizky Billar, sebelum penetapan tersangka Rizky Billar.
Hotma mengungkapkan, hal tersebut tak digubris pihak Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel), dan tetap menampilkan Rizky Billar sebagai tersangka KDRT di hadapan awak media.
Hal itu membuat Hotma Sitompul emosi, khususnya terhadap Kapolres Metro Jaksel, Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Bahkan Hotma pun di hadapan awak media menunjukkan amarahnya, dan menantang Kombes Ade Ary.
Seperti diketahui, Kombes Ade Ary adalah Kapolres Metro Jakarta Selatan (Jaksel) yang baru saja menjabat.
Penunjukan tersebut tercantum per tanggal 24 September 2022.
Namanya masuk dalam daftar polisi yang dimutasi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sebelum menjabat sebagai Kapolres Metro Jaksel, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengemban amanah sebagai Kabag Anev Biro Binops Bareskrim Polri pada tahun 2022.
Sementara itu, sebelumnya lagi, Ade Ary pernah menjabat sebagai Dir reskrimum Polda DIY.
Saat menjabat sebagai Dir reskrimum Polda DIY, dirinya pernah menangani kasus kekerasan di Jambusari, Condongcatur, Depok, Kabupaten Sleman.
Kekerasan ini diduga menyebabkan terjadinya kerusuhan di Babarsari, Kabupaten Sleman, dan viral di sosial media.
Ade Ary, pria kelahiran 10 September 1976 ini juga pernah mengemban amanah sebagai Kapolresta Tangerang.
Saat dirinya menjabat sebagai Kaporesta Tangerang, kedudukan tertinggi Polri masih diduduki Jenderal Polisi Idham Azis.
Dirinya merupakan lulusan Akpol 1998 yang berpengalaman dalam bidang reserse.
Bahkan peringkat 2 lulusan terbaik Akpol ini kerap dipercaya menjadi sempat menjadi Staf Pribadi sejumlah Kapolri.
Kombes Ade Ary ternyata sempat menjadi Staf Pribadi tiga Kapolri, yakni semasa Jenderal Timur Pradopo, Jenderal Sutarman, dan Jenderal Badro din Haiti.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Whiesa Daniswara
Host: Dhanti Wahyu
Video Production: Abdul Salim
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral
Комментарии