filmov
tv
Waspada TV - Gubsu : 'Lahan Sport Center Sumut Halal, Dan Harus Tuntas Tepat Waktu !'
Показать описание
Pembangunan Stadion Madya Atletik seluas 38 hektare dan GOR Martial Art seluas 54 hektare di kawasan Sumut Sport Center yang memiliki luas lahan 300 hektare di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, dimulai.
Hal tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi pada Jumat, 31 Maret 2023.
Kedua bangunan itu mengawali rangkaian pembangunan beberapa venue yang akan dilakukan Pemprov Sumut untuk kepentingan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 dengan tuan rumah bersama, Aceh - Sumut pada tahun 2024.
Peletakan batu pertama itu turut dihadiri Wakil Ketua KONI Pusat Soewarno, Pangdam I/BB, Wakapoldasu, Wakajatisu, Pimpinan DPRDSU, Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan, Bupati Karo, Ketua KONI Sumut, sejumlah pengurus cabang olahraga, para ulama dan tokoh agama dan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Kadis Pemuda dan Olahraga Sumut, Baharuddin Siagian melaporkan pembangunan dua venue tersebut menjadi warisan sebagai tuan rumah PON.
Untuk Stadion Madya Atletik akan dibangun dua lintasan, sedangkan Gedung Martial Arts untuk pertandingan jujitsu, karate, taekwondo dan wushu.
Setelah sempat tertunda sejak tahun 2019, pihak kontraktor kembali berjanji bahwa pembangunan venue ini akan rampung akhir tahun 2023.
Sementara, Gubernur Edy Rahmayadi tidak ingin pembangunan Sumut Sport Center tersebut terhenti, hanya karena gugatan masalah tanah yang tidak jelas.
Edy mengatakan kepemilikan tanah itu asalnya cuma dua, dari warisan atau dibeli sendiri. Di luar itu berarti kan kepemilikannya bermasalah.
Edy juga menegaskan lahan Sumut Sport Center ini halal dan mewanti-wanti agar pembangunan selesai tepat waktu.
Demikian Waspada TV melaporkan.
Hal tersebut ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi pada Jumat, 31 Maret 2023.
Kedua bangunan itu mengawali rangkaian pembangunan beberapa venue yang akan dilakukan Pemprov Sumut untuk kepentingan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 dengan tuan rumah bersama, Aceh - Sumut pada tahun 2024.
Peletakan batu pertama itu turut dihadiri Wakil Ketua KONI Pusat Soewarno, Pangdam I/BB, Wakapoldasu, Wakajatisu, Pimpinan DPRDSU, Bupati Deli Serdang Ashari Tambunan, Bupati Karo, Ketua KONI Sumut, sejumlah pengurus cabang olahraga, para ulama dan tokoh agama dan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Kadis Pemuda dan Olahraga Sumut, Baharuddin Siagian melaporkan pembangunan dua venue tersebut menjadi warisan sebagai tuan rumah PON.
Untuk Stadion Madya Atletik akan dibangun dua lintasan, sedangkan Gedung Martial Arts untuk pertandingan jujitsu, karate, taekwondo dan wushu.
Setelah sempat tertunda sejak tahun 2019, pihak kontraktor kembali berjanji bahwa pembangunan venue ini akan rampung akhir tahun 2023.
Sementara, Gubernur Edy Rahmayadi tidak ingin pembangunan Sumut Sport Center tersebut terhenti, hanya karena gugatan masalah tanah yang tidak jelas.
Edy mengatakan kepemilikan tanah itu asalnya cuma dua, dari warisan atau dibeli sendiri. Di luar itu berarti kan kepemilikannya bermasalah.
Edy juga menegaskan lahan Sumut Sport Center ini halal dan mewanti-wanti agar pembangunan selesai tepat waktu.
Demikian Waspada TV melaporkan.
Комментарии