filmov
tv
MOMEN HARU! Ingin Makan Bereng Ibu, Siswi SD di Palembang Tolak Makan Siang Gratis
Показать описание
Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUNJATIM.COM - Dalam pelaksanaan program makan siang gratis Presiden Prabowo Subianto, ada kisah mengharukan dari siswi SD di Palembang.
Kejadian tersebut tepatnya berlokasi di SD 166 Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Seorang siswi bernama Devi, kedapatan menolak memakan menu makan siang gratis yang sudah dihidangkan oleh jajaran Polda Sumsel.
Hal itu terungkap dengan alasan bahwa ia ingin membawa makanan tersebut pulang untuk disantap bersama ibunya.
Meski sudah dibujuk untuk makan, Devi tetap menolak dan ingin membawa makanan itu pulang.
Setelah ditanyai oleh salah satu polisi wanita (polwan) AKP Yetty Gultom, terungkap bahwa ibu Devi adalah seorang pembantu, sementara ayahnya sudah meninggal dunia.
"Untuk mama katanya, pas saya datangi saya tanyakan. Katanya untuk mama di rumah, nangis dia. Itu murni spontan terjadi, saya juga awalnya tidak tahu kalau ada siswi yang tidak makan makanannya," ujar Yetty melansir Tribun Sumsel.
"Tak tega melihatnya. Dia tinggal sama ibu dan kakaknya, ibunya kerja ART tukang kerja dari jam 6 pagi sampe 2 siang. Ke sekolah dia jalan kaki diantar sama kakaknya. Mendengar itu saya ikut menangis haru, " tambahnya.
Sontak melihat kejadian itu Yetty pun langsung meneteskan air mata begitupun dengan Devi.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Shinta Dwi Anggraini'
Editor Video: Arie Setyaga Handika
Uploader: Fitriana SekarAyu
#tribunjatim #matalokalmenjangkauindonesia #momenharu #tangispecah #siswisd #tolak #palembang #makansianggratis
TRIBUNJATIM.COM - Dalam pelaksanaan program makan siang gratis Presiden Prabowo Subianto, ada kisah mengharukan dari siswi SD di Palembang.
Kejadian tersebut tepatnya berlokasi di SD 166 Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Seorang siswi bernama Devi, kedapatan menolak memakan menu makan siang gratis yang sudah dihidangkan oleh jajaran Polda Sumsel.
Hal itu terungkap dengan alasan bahwa ia ingin membawa makanan tersebut pulang untuk disantap bersama ibunya.
Meski sudah dibujuk untuk makan, Devi tetap menolak dan ingin membawa makanan itu pulang.
Setelah ditanyai oleh salah satu polisi wanita (polwan) AKP Yetty Gultom, terungkap bahwa ibu Devi adalah seorang pembantu, sementara ayahnya sudah meninggal dunia.
"Untuk mama katanya, pas saya datangi saya tanyakan. Katanya untuk mama di rumah, nangis dia. Itu murni spontan terjadi, saya juga awalnya tidak tahu kalau ada siswi yang tidak makan makanannya," ujar Yetty melansir Tribun Sumsel.
"Tak tega melihatnya. Dia tinggal sama ibu dan kakaknya, ibunya kerja ART tukang kerja dari jam 6 pagi sampe 2 siang. Ke sekolah dia jalan kaki diantar sama kakaknya. Mendengar itu saya ikut menangis haru, " tambahnya.
Sontak melihat kejadian itu Yetty pun langsung meneteskan air mata begitupun dengan Devi.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Shinta Dwi Anggraini'
Editor Video: Arie Setyaga Handika
Uploader: Fitriana SekarAyu
#tribunjatim #matalokalmenjangkauindonesia #momenharu #tangispecah #siswisd #tolak #palembang #makansianggratis
Комментарии