KSAD Dudung Abdurachman Ingatkan Pangdam dan Danrem Tidak Undang Penceramah Radikal

preview_player
Показать описание
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman angkat bicara mengenai pesan khusus Presiden Joko Widodo agar TNI dan Polri tidak mengundang penceramah radikal. 


Dudung mengatakan, telah menyampaikan kepada seluruh Panglima Kodam (Pangdam) hingga Komandan Korem (Danrem) jangan sampai mengundang penceramah radikal. 


“Saya sampaikan ke para Pangdam, para Danrem jangan sampai kita salah dalam memilih, mengundang penceramah yang kemudian rupanya orang itu sudah terpapar radikalisme,” ujar Dudung sebelum memimpin Rapim TNI AD Tahun 2022 di Mabesad, Rabu (2/3/2022).



Simak selengkapnya dalam video berikut


Penulis: Achmad Nasrudin Yahya
Penulis Naskah: Firda Rahmawan
Video Editor: Firda Rahmawan
Produser: Khairun Alfi Syahri MJ


#JernihkanHarapan #KSAD #DudungAbdurachman
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Artikel terkait:

Media Sosial Kompas.com:

kompascom
Автор

Dunia lagi Mencermati Perang Ukraina Rusia dan Berharap tanpa Senjata Nuklir dan Cepat Damai, malah di Negara +62 Malah mencermati Ustdz Radikal dan Radikul... Kapan bisa BAYAR Utangnya...?

mahatmagandhi
Автор

Perasaan yg Radikal sekarang OPM bos. Kok gk beres beres ya

SR-gdku
Автор

Tolong pak KSAD, di jelaskan bagai mana ciri2 dan perilaku, atau ceramah yg mengandung unsur Radikal, supaya Rakyat tau, jangan asal ngomong Radikal tapi tidak di jelaskan ciri2 nya apa itu Radikal

sucihasibuan
Автор

Tidak ada penceramah yg radikal ada juga pemerintah dan politikus yg radikal.yg kerjanya korupsi duit rakyat dan menaikan semua harga sampai rakyat sengsara kehilangan pekerjaan.

pujowibowo
Автор

Jaga NKRI jaga PNACASILA katanya, pdhal kemarin yg usulkan PANCASILA diubah tdk berani ditindak, , , ,

Kan aneh bin errorrr

fauzanm
Автор

Bukan tupoksinya ngomong begitu...
Urus aja dulu OPM, koar2 mullu.

asqiasqi
Автор

eee bapak baliho,
lau bapak mau dengar ceramah undang aj pak pendeta,
yg radikal pencarmaha di pihak rezim,
kerja dundung baliho kerja aj gk becus,

herijmb
Автор

Lucu ya knapa mesti di sentil pakde dulu baru bicara..pdhl mgkin sebelumnya sdh tau itu trjadi knapa dak ditegur?

benicandra
Автор

Kriteria radikal itu apa ya???....kalau ulama2 yg menyerukan terorisme dan anti NKRI saya setuju itu radikal....tapi kalau ulama yg mengingatkan pemerintah dan mengkritisi kebijakan pemerintah yg keliru apa itu masuk kategori radikal juga???

muhammadherizal
Автор

Klau BUZEER yg RADIKAL BAGAIMANA PAK KSAD. DI BIYARIN AJ YA PAK. APA PERLU KLAU BISA KEMBANG BIAKAN BIAR TAMBAH RAME

dididaras
Автор

saya juga gak pingin banget anda jadi KSAD... 😤

skyblues
Автор

GA bermutu, ....bukan tupoksi TNI itu bahas papua, laut cina selatan

safrilmalik
Автор

Salut dengan pak kasad, jenderal termiskin karena harta kekayaannya hanya kisaran 1 milyaran tepatnya Rp.1.085.464.275 di LHPKN tahun 2020 nya

antopwksatria
Автор

Negara lain sibuk perang ini sibuk ngurusin radikal radikul mo sampe kapan🤣🤣🤣

okayamben
Автор

Minyak goreng langka masih teriak radikul radikal 😂😂😂, OPM nggak kelar kelar

mohiq
Автор

Ya lebih baik TNI undang Abu janda, Deni Sirregar, Armando saja

pp
Автор

Kasian lihatnya. Ngejilat demi dapat jabatan. Skrg dah dpt jabatan, malah menghujat dan menuduh sesama muslim. Miris, padahal lulusan pesantren.

ojiijo
Автор

Masa ngurusin ginian, urus pertahanan NKRI lawan OPM

mardhinmahardhika
Автор

JAGA NKRI.... Mohon diselidiki Pak Dudung di Instansi TNI yang terpapar paham wahabi dan

kusuma