Detik-detik KLM Cinta Mulia I Tenggelam di Perairan Teluk Sampit, Dugaan Sementara Penyebab Diungkap

TRIBUN-VIDEO.COM - Peristiwa kapal tenggelam terjadi di perairan Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Kalimantan Tengah, pada Kamis (4/8/2022).

Musibah tersebut melibatkan sebuah kapal layar motor (KLM) Cinta Mulia I yang bertolak dari Sampit untuk tujuan Semarang, Jawa Tengah.

Saat kapal tenggelam para nelayan pencari ikan melihat langsung kejadian kapal tenggelam di muara Sungai Mentaya berbatasan langsung dengan laut jawa tersebut.

Para nelayan dari Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, yang tengah mencari ikan segera membantu menyelamatkan para kru atau anak buah kapal (ABK).

“Kejadiannya sore kemarin, dari informasi nelayan sebelum kapal sepenuhnya tenggelam para nelayan segera berupaya menyelamatkan kru kapal. Tapi belum tau apakah itu sudah semuanya atau belum,” kata Ambar, salah seorang warga Desa Ujung Pandaran yang mengaku mendapatkan informasi dari nelayan yang terlibat di lokasi kejadian, Jumat (5/8/2022).

Sementara itu, Pimpinan perusahaan agen KLM Cinta Mulia I, Andra, ketika dikonfirmasi mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab peristiwa naas itu. Namun, ia bersyukur seluruh ABK berhasil selamat dari musibah tersebut.

“Alhamdulillah, seluruh ABK Selamat dari musibah tersebut. Tapi untuk sementara kami belum mengetahui penyebab kapal tenggelam,” ujarnya.

Andra menyebutkan sebelum diberangkatkan KLM Cinta Mulia I telah melalui pemeriksaan oleh pihaknya dan tidak ditemukan adanya kebocoran.

Selain itu, peristiwa naas tersebut terjadi saat cuaca normal dan kondisi gelombang tidak tinggi, sehingga sulit untuk menentukan penyebab kapal tersebut sampai tenggelam.

Namun, dugaan sementara kapal yang bermuatan bungkil sawit sebanyak 480 ton itu kemasukan air saat labuh jangkar di sekitar perairan muara Sungai Mentaya yang berujung pada tenggelamnya kapal tersebut.

“Untungnya, ketika kejadian di sekitar lokasi banyak kapal nelayan yang sedang mencari ikan dan merekalah yang menolong semua ABK, sehingga semua selamat,” imbuhnya.

Terpisah, Kepala Basarnas Pos Jaga Sampit, Indra, mengaku pihaknya telah menerima laporan terkait kapal tenggelam di perairan Kecamatan Teluk Sampit. Dan pihaknya pun telah menindaklanjuti laporan tersebut dengan berkoordinasi kepada sejumlah pihak, terutama agen kapal.

“Kami sudah mendapat informasinya dan sudah kami koordinasikan dengan pihak agen kapal, dan dinyatakan semua ABK berhasil selamat,” kata Indra.