GROUP MEDIA TERBESAR DI SINGAPURA ❗ INILAH MEDIACORP

Mediacorp Pte. Ltd. , dikenal sebagai Mediacorp, adalah sebuah grup perusahaan media dan hiburan di Singapura, dengan bidang bisnisnya yaitu penyiaran televisi dan radio, media interaktif, dan penerbitan cetak serta pembuatan film.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Source kutipan dan logo :
Wikipedia
logopedia
google image lisensi creative commons
google maps

-Copyright Disclaimer-
Title 17, US Code (Sections 107-118 of the copyright law, Act 1976):
All media in this video is used for purpose of review & commentary under terms of fair use.
All footage, & images used belong to their respective companies.
Fair use is a use permitted by copyright statute that might otherwise be infringing.
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
like our facebook: enbizi parabola
Instagram : enbizi parabola
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Our other subscription channels:

#medicorp #singapore #channenewsasia
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Mediacorp mengoperasikan 7 saluran televisi dan 11 saluran radionya, menjadikan Mediacorp sebagai penyedia media siaran yang terbesar di Singapura, dan merupakan satu-satunya penyedia layanan penyiaran TV terestrial di negara Singapore. Mediacorp dimiliki oleh Temasek Holdings, sebuah badan investasi yang dimiliki Pemerintah Singapura.

Sejarahnya, Mediacorp dimulai dengan didirikannya siaran radio di Singapura, ketika lisensi penyiaran diberikan pada 21 Juli 1935 kepada Perusahaan Penyiaran Tanah Melayu British yang bahasa Inggrisnya yaitu British Malaya Broadcasting Corporation (BMBC).

kemudian pada 1 Maret 1937, perusahaan tersebut secara resmi membuka studio dan pemancar di Caldecott Hill. pada tahun 1940, Perusahaan diakuisisi oleh pemerintah Straits Settlements atau kerajaan negeri negeri selat sebagai bagian dari Departemen penerangan perusahaan penyiaran Inggris, yang dikenal sebagai perusahaan penyiaran tanah Melayu.

Pada tahun 1958, Pemancar Radio Malaya berpindah ke Kuala Lumpur. Beberapa tahun setelahnya itu, radio Singapura mengambil alih sebagai layanan radio negara, dengan 3 stasiun radio, yang masing-masing satu dalam bahasa Inggris , Mandarin dan Melayu.

Tidak lama setelah itu, Singapura mencapai status pemerintahan sendiri pada tahun 1959, dan kemudian terdapat rencana untuk memperoleh hak transmisi televisi. Hal ini muncul ke entitas televisi Singapura pada tanggal 4 April 1961.

Televisi Singapura, memulai pengujian transmisi dari 21 Januari hingga 15 Februari 1963, dan pada saat resmi mengudara, hal tersebut menjadikan Televisi Singapura sebagai stasiun televisi pertama di Singapura. Siaran regulernya dilaksanakan sejak 3 April, dan pada saat itu dikenal sebagai Channel 5, terutama dalam bahasa Inggris dan Bahasa Melayu.

pada 28 Desember 1963, Televisi Malaysia mulai bersiaran di Kuala Lumpur.Kemudian, Televisi Singapura berganti nama sebagai kembaran saluran "Televisi Malaysia (Singapura), hal ini terjadi pada saat bertepatan dengan pembentukan Malaysia pada bulan September tahun itu juga. dan berselang waktu singkat, tepatnya pada 1 januari 1964, Iklan pertama ditayangkan yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan stasiun atas subsidi yang telah ada.

Setelah pemisahan Singapura dari federasi Malaysia, semua operasi Televisi Malaysia di Singapura dan stasiun radio yang ada, digabung menjadi Radio dan Televisi Singapura disingkat RTS, dibawah departemen penyiaran publik yang merupakan bagian dari Kementerian Kebudayaan Singapura.

Pada 1 Oktober 1994, SBC diprivatisasi atau di swastakan menjadi grup induk baru bernama Singapore International Media Company Group (SIM) atau Kumpulan Syarikat Antarabangsa Media Singapura, yang dibagi menjadi tiga divisi, yaitu Singapore Television Corporation (TCS), perusahaan radio Singapura atau Radio Corporation of Singapore disingkat RCS, dan Televisi 12 Singapura atau Singapore Television Twelve disingkat STV12.

Pada bulan September 2011, bersama dengan Media Prima , MNC dan ABS-CBN, MediaCorp termasuk dalam perusahaan penyiaran ASEAN yang bergabung untuk membentuk aliansi penyiaran regional, yang dikenal sebagai Smart Alliance untuk menjalin aliansi dengan berkolaborasi di tiga bidang, yaitu konten, penjualan dan pemasaran, serta teknologi, aliansi ini memanfaatkan skala ekonomi dan pasar gabungan yang ditawarkan kawasan ASEAN.

Selengkapnya, nonton videonya.