Satu jurnalis tewas di tengah operasi keamanan Otoritas Palestina di Jenin

preview_player
Показать описание
Home Berita Satu jurnalis tewas di tengah operasi keamanan Otoritas Palestina di Jenin

BERITA PALESTINA HEADLINE

Satu jurnalis tewas di tengah operasi keamanan Otoritas Palestina di Jenin



By Pizaro Idrus

30/12/2024

0

15

Jurnalis Palestina Shatha Al-Sabbagh ditembak mati oleh tentara PA pada 28 Desember 2024 di kamp pengungsi Jenin [Media sosial/Memo]

Seorang jurnalis tewas di kota Jenin, Tepi Barat, di tengah operasi keamanan yang dilakukan Otoritas Palestina, menurut keluarga korban seperti dilaporkan Anadolu Agency.

Dalam pernyataannya, keluarga Shatha Sabbagh mengatakan bahwa sang jurnalis ditembak oleh pasukan keamanan Palestina pada Sabtu malam di kamp pengungsi Jenin.

Keluarga korban menyalahkan Otoritas Palestina yang berbasis di Ramallah atas kejadian ini dan meminta agar organisasi hak asasi manusia lokal maupun internasional segera menyelidiki kasus tersebut serta meminta pertanggungjawaban bagi mereka yang terlibat pembunuhan tersebut.

Namun, juru bicara pasukan keamanan Palestina, Anwar Rajab, membantah tuduhan tersebut.

Ia mengatakan bahwa hasil penyelidikan awal dan kesaksian saksi mengonfirmasi bahwa pasukan keamanan tidak berada di lokasi kejadian.

Rajab menyebutkan bahwa pembunuhan terhadap jurnalis tersebut merupakan “kejahatan keji yang dilakukan oleh orang-orang tak bertanggung jawab”.

Ia juga menegaskan bahwa Otoritas Palestina berkomitmen untuk menegakkan supremasi hukum dan akan mengejar mereka yang bertanggung jawab atas kematian Sabbagh untuk dibawa ke pengadilan.

Sementara itu, Serikat Jurnalis Palestina mendesak agar dilakukan penyelidikan independen terhadap kematian tersebut dan melibatkan perwakilan dari serikat untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.

Operasi keamanan Palestina di kamp pengungsi Jenin dimulai hampir tiga minggu lalu untuk menangkap kelompok yang melakukan perlawanan terhadap Israel.

Setidaknya sepuluh orang tewas dalam operasi ini, termasuk lima anggota keamanan dan lima warga sipil. Beberapa faksi Palestina, seperti Hamas dan Jihad Islam, mengkritik Otoritas Palestina karena menargetkan pejuang perlawanan di kamp tersebut.

Jaringan LSM Palestina yang terdiri dari lebih dari 130 kelompok hak asasi manusia, minggu lalu mengimbau diadakannya dialog untuk menyelesaikan konflik di Jenin.

Sementara itu, ketegangan di Tepi Barat meningkat, dipicu oleh perang brutal Israel di Gaza yang telah menewaskan hampir 44.500 orang, kebanyakan perempuan dan anak-anak, sejak serangan Hamas tahun lalu.

TAGS

Jenin

Otoritas Palestina

Shatha Sabbagh

Previous article

Lima bayi Gaza dan satu perawat meninggal dunia akibat cuaca dingin

Next article

OPINI: Untuk pertama kalinya, diaspora Palestina kritik terbuka Otoritas Palestina



Pizaro Idrus

Pengajar HI Universitas Al Azhar Indonesia, Mahasiswa PhD Hubungan Antarbangsa Universitas Sains Malaysia.

ARTIKEL TERKAIT

BERITA

Hamas bantah Ismail Haniyeh gugur lewat bom presisi

30/12/2024

BERITA

Istri Bashar Assad tak bisa kembali ke Inggris setelah paspor kedaluwarsa

30/12/2024

BERITA

Netanyahu jalani operasi infeksi saluran kemih di tengah genosida Gaza

30/12/2024



MOST POPULAR

Hamas bantah Ismail Haniyeh gugur lewat bom presisi

30/12/2024

Istri Bashar Assad tak bisa kembali ke Inggris setelah paspor kedaluwarsa

30/12/2024

Netanyahu jalani operasi infeksi saluran kemih di tengah genosida Gaza

30/12/2024

Dunia puji keberanian Direktur RS Kamal Adwan sebelum ditangkap Israel

30/12/2024

Load more

TENTANG KAMI



Update Terdepan Berita Palestina & Timur Tengah

TERPOPULER

Hamas bantah Ismail Haniyeh gugur lewat bom presisi

 

Istri Bashar Assad tak bisa kembali ke Inggris setelah paspor kedaluwarsa

 

Netanyahu jalani operasi infeksi saluran kemih di tengah genosida Gaza

TERKINI

Hamas bantah Ismail Haniyeh gugur lewat bom presisi

 

Istri Bashar Assad tak bisa kembali ke Inggris setelah paspor kedaluwarsa

 

Netanyahu jalani operasi infeksi saluran kemih di tengah genosida Gaza

© 2024 Gaza Media
Рекомендации по теме