filmov
tv
Tiongkok Membalas Boikot dari Asosiasi Tenis Wanita
Показать описание
Tiongkok Membalas Boikot dari Asosiasi Tenis Wanita
Beijing membalas di tengah kekhawatiran yang meluas, atas hilangnya bintang tenis, Peng Shuai. Itu saat Komite Olimpiade Internasional (IOC) berkata, telah berbicara dengannya lagi, dan "menegaskan kembali" kesejahteraan Peng. Tapi seluruh dunia tampaknya cukup tidak yakin.
Saat kekhawatiran terus berputar tentang keselamatan Peng Shuai, Asosiasi Tenis Wanita atau WTA meningkatkan tekanannya pada Tiongkok hari Kamis, dengan mengumumkan penangguhan semua turnamen di negara itu. Itu setelah WTA berulang kali menyerukan untuk bukti, bahwa Peng bebas dari sensor dan paksaan, namun permintaan itu diabaikan.
Tapi, tidak seperti WTA, Komite Olimpiade Internasional (IOC) tampaknya tidak kesulitan berkomunikasi dengan Peng. Pada hari Rabu, IOC mengklaim telah melakukan panggilan kedua dengan Peng. Dalam sebuah pernyataan, organisasi tersebut mengatakan mereka "berbagi keprihatinan yang sama seperti banyak orang" tentang keselamatan bintang tenis Tiongkok itu. Namun, sama seperti terakhir kali, IOC memilih untuk menyimpan percakapan mereka untuk diri sendiri. IOC juga dikritik untuk panggilan video pertamanya dengan Peng bulan lalu.
Sejak pertama kali Peng membuat tuduhannya, WTA telah lama mengambil sikap tegas terhadap tindakan keras Beijing atas Peng. Kini, Beijing membalas. Pada hari Kamis, Kemenlu Tiongkok mengkritik boikot WTA atas Tiongkok, dengan mengatakan tindakan itu "mempolitisasi olahraga." Dan pada hari yang sama, pemimpin redaksi salah satu corong media terkemuka Tiongkok menyerang WTA di Twitter.
Tapi baik postingan pemred itu maupun penarikan WTA, tidak masuk ke berita arus utama di Tiongkok. Sensor di sana masih memantau dengan ketat, dan menghapus, semua diskusi tentang Peng Shuai.
Sumber tautan terkait:
------
Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)”
New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global.
Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok)
#pengshuai #wta #penyelidikan #pejabattiongkok #tiongkok #cina #china #skandal #olimpiademusimdingin #partaikomunistiongkok #tenis #pelecehan #ioc #komiteolimpiadeinternasional #pelecehanseksual #atlet #pejabattinggi #zhanggaoli
Beijing membalas di tengah kekhawatiran yang meluas, atas hilangnya bintang tenis, Peng Shuai. Itu saat Komite Olimpiade Internasional (IOC) berkata, telah berbicara dengannya lagi, dan "menegaskan kembali" kesejahteraan Peng. Tapi seluruh dunia tampaknya cukup tidak yakin.
Saat kekhawatiran terus berputar tentang keselamatan Peng Shuai, Asosiasi Tenis Wanita atau WTA meningkatkan tekanannya pada Tiongkok hari Kamis, dengan mengumumkan penangguhan semua turnamen di negara itu. Itu setelah WTA berulang kali menyerukan untuk bukti, bahwa Peng bebas dari sensor dan paksaan, namun permintaan itu diabaikan.
Tapi, tidak seperti WTA, Komite Olimpiade Internasional (IOC) tampaknya tidak kesulitan berkomunikasi dengan Peng. Pada hari Rabu, IOC mengklaim telah melakukan panggilan kedua dengan Peng. Dalam sebuah pernyataan, organisasi tersebut mengatakan mereka "berbagi keprihatinan yang sama seperti banyak orang" tentang keselamatan bintang tenis Tiongkok itu. Namun, sama seperti terakhir kali, IOC memilih untuk menyimpan percakapan mereka untuk diri sendiri. IOC juga dikritik untuk panggilan video pertamanya dengan Peng bulan lalu.
Sejak pertama kali Peng membuat tuduhannya, WTA telah lama mengambil sikap tegas terhadap tindakan keras Beijing atas Peng. Kini, Beijing membalas. Pada hari Kamis, Kemenlu Tiongkok mengkritik boikot WTA atas Tiongkok, dengan mengatakan tindakan itu "mempolitisasi olahraga." Dan pada hari yang sama, pemimpin redaksi salah satu corong media terkemuka Tiongkok menyerang WTA di Twitter.
Tapi baik postingan pemred itu maupun penarikan WTA, tidak masuk ke berita arus utama di Tiongkok. Sensor di sana masih memantau dengan ketat, dan menghapus, semua diskusi tentang Peng Shuai.
Sumber tautan terkait:
------
Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)”
New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global.
Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok)
#pengshuai #wta #penyelidikan #pejabattiongkok #tiongkok #cina #china #skandal #olimpiademusimdingin #partaikomunistiongkok #tenis #pelecehan #ioc #komiteolimpiadeinternasional #pelecehanseksual #atlet #pejabattinggi #zhanggaoli
Комментарии