EGHA DE LATOYA - BUIH JADI PERMADANI ( EXIST ) - LIVE ACOUSTIC

EGHA DE LATOYA - BUIH JADI PERMADANI ( EXIST ) - LIVE ACOUSTIC
Kasih masukan ya enaknya next EL buat apaan ?
Dengan cara tinggalkan komentar kalian di kolom komentar bawah ini.

Jangan lupa untuk Like,Comment Dan Subscribe channel youtube EL ya karna dengan cara itu akan memberikan EL semangat untuk buat video selanjutnya.

Follow EL di

Instagram : @eghalatoya
Twitter : @eghalatoya
Soundcloud : eghalatoya
Youtube : eghalatoya

Team Produksi
Arya Yudistira
Dani Susatyo
Zispandio

Thank you :*

[senonugroho]

Setangkai mawar meskipun diganti namanya ia akan tetap wangi. apapun lagunya yang saya dengar hanya seorang "Egha latoya" yang bisa membuat saya melebur kedalam bersama setiap lagu yang dia bawa. you're the one and only one. Keep faith

[aldynhafid]

"Patah Hati Terbesar Adalah Ketika Orang Tua Yang Semakin Menua, Dan Kita Belum Bisa Menjadi Apa-Apa":)

NGANJUK, 13/07/2021

[satriabagoes]

"aku bisa bersaing dgn org org yg menyukaimu, tpi tidak dgn org yg kamu sukai"

Kemang, 23/06/2021

[rendyrenaldy]

nitip naro lirik

Dinginnya angin malam ini
Menyapa tubuhku..
Namun tidak dapat dinginkan panasnya
Hatiku ini..

Terasa terhempasnya kewanitaanku ini
Dengan sikapmu..
Apakah karna aku
Insan kekurangan
Mudahnya kau mainkan..

Oh mungkinkah diri ini
Dapat merubah buih
Yang memutih
Menjadi permadani
Seperti pinta
Yang kau ucap dalam janji cinta..

Juga mustahil bagiku
Menggapai bintang di langit
Siapalah diriku
Hanya insan biasa
Semua itu
Sungguh aku tiada mampu..

Salah aku juga
Karna jatuh cinta
Insan sepertimu seanggun bidadari
Seharusnya aku
Cerminkan diriku
Sebelum tirai hati
Aku buka
Untuk mencintaimu

Mungkinkah diri ini
Dapat merubah buih
Yang memutih
Menjadi permadani
Seperti pinta
Yang kau ucap dalam janji cinta

Salah aku juga
Karna jatuh cinta
Insan sepertimu seanggun bidadari
Seharusnya aku
Cerminkan diriku
Sebelum tirai hati
Aku buka
Untuk mencintaimu

[ItonkLuckyOfficial]

Ini cover "Buih Jadi Permadani" terbaik dari yang pernah ada, congratulation mba Egha, asli ini paling keren 🖤

[khairurrasyidi]

Satu satunya cover lagu "BUIH MENJADI PERMADANI" Yang cara pembawaannya dengan perasaan. Itu hanya "Egha De Lotaya"
Sehingga siapapun yang mendengarkan lagu ini dengan hati, diapun akan merasakannya.

[HasoeAngels]

".Ikhlas itu bohong, yang ada terpaksa lalu terbiasa."

Cirebon, 2021

[kurniawan]

"Dia sudah menghindar, harusnya aku sadar bukannya malah mengejar"

Badut, Jambi 18 juli 2021

[tnff]

Jika lagu dapat mengubah modmu, maka Al Qur'an dapat merubah hidupmu❤️

Purbalingga 3 Oktober 2021

[BANGANANG]

Patah Hati Terbesar Adalah Ketika Orang Tua Yang Semakin Menua, Dan Kita Belum Bisa Menjadi Apa-Apa

Mataram, 30 juli 2021

[malaamelia]

"Jangan terlalu berlebihan dalam mencintai seseorang jika tdk ingin mendapatkan kecewa"

Sumedang, 13 juli 2021.

[dadanbuldansah]

Wajar saja jika yang sederhana ini selalu di abaikan di suatu lingkungan jangankan mereka menghargai saat dirimu berbicara mungkin kehadiran mu pun juga tidak mereka inginkan:')

[fandiahmad]

Sungguh bodoh nya aku baru menemukan versi cover ini sekarang. Such a masterpiece. Your voice is gold

[nurlutfiatulmuiz]

Baru dengar cover se menyentuh ini, apalagi dengerin pas malam hari pake earphoneee, nyesel baru denger sekarang, diputar berkali kali tetep bikin teduh hatiiii!!!! Good job Eghaaaa🙏

[viscalulaby]

“Jika memang ingin bersama, jangan berikan cinta yang sama pada hati yang berbeda”

Visca 06/07/2021

[bagaslaksono]

Sampai ketemu di titik terbaik menurut takdir:)

Surakarta, 20 juni 2021

[Muh-Muh-Muh]

awal suka mbak Egha karna denger cover lagu ini, suara yang paling berkarakter, cocok banget di denger para introvert🖤🌃☄️

[ditoromadhon]

"Jadilah orang yg ketiadaanya dicari, kehadirannya dinanti, kepergiannya dirindui, kematiannya ditangisi"

NGANJUK, 14/08/2021

[pakjeromancing]

"kamu tidak pernah tau, betapa terlukanya aminku, ketika namamu ku hapus paksa dari doaku"

31 Maret 2018

[ainayanurfadilah]

“Wanita dengan cinta yang terbaik,
Tidak akan jatuh cinta berkali-kali.”