filmov
tv
SOSOK Buruh yang Berani Debat Atasan karena Lembur Tak Dibayar
Показать описание
Vp: Rizky
TRIBUNJATIM.COM - Buruh bernama Erma Oktavia asal Grobogan, Jawa Tengah belakangan mendadak viral.
Erma berani memprotes atasannya demi memperjuangkan buruh agar mendapat uang lembur yang selama ini tak dibayarkan.
Keberanian Erma mendapat pujian dari warganet dan bahkan sampai dijuluki Marsinah di era modern.
Erma merupakan buruh PT Sai Apperel , sebuah perusahaan tekstil yang beroperasi di Grobogan.
Namanya menjadi perbincangan setelah mengunggah video dirinya cekcok dengan atasan.
Dalam video, Erma memprotes kebijakan perusahaan yang disebut tak membayarkan uang lembur kepada para buruh.
"Kerja paksa sampai selesai tidak dibayar begitu? Perusahaan baru sudah molor 2 jam 3 jam," kata Erma dalam video.
Tak hanya itu, perempuan tersebut juga mengungkapkan kekesalannya karena pernah menerima kekerasan verbal.
Aksi cekcok itu terjadi saat para buruh masih lembur sehingga menjadi tontonan.
Sementara, atasan Erma itu hanya marah-marah dan meminta percekcokannya tidak direkam.
Video ini pun akhirnya viral dan sudah ditonton lebih dari 19 juta pengguna TikTok.
Tak sedikit warganet yang memberi dukungan terhadap Erma untuk memperjuangkan hak buruh.
Berkat keberaniannya berbicara, Erma bahkan sampai dijuluki Marsinah di era modern.
"Mungkin Marsinah telah tewas, tapi semangat Marsinah tumbuh dalam diri kamu," tulis akun Donquixote.
Viralnya video ini juga membuat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat turun tangan.
Pihaknya langsung melakukan mediasi untuk mengetahui permasalahan yang terjadi.
Namun, proses mediasi justru berjalan alot karena kedua pihak bersikukuh dengan versinya masing-masing.
Manajer perusahaan menyangkal telah melakukan intimidasi terhadap buruh.
Begitu pula Erma juga bersikeras bahwa para buruh tidak mendapat upah lembur.
TRIBUNJATIM.COM - Buruh bernama Erma Oktavia asal Grobogan, Jawa Tengah belakangan mendadak viral.
Erma berani memprotes atasannya demi memperjuangkan buruh agar mendapat uang lembur yang selama ini tak dibayarkan.
Keberanian Erma mendapat pujian dari warganet dan bahkan sampai dijuluki Marsinah di era modern.
Erma merupakan buruh PT Sai Apperel , sebuah perusahaan tekstil yang beroperasi di Grobogan.
Namanya menjadi perbincangan setelah mengunggah video dirinya cekcok dengan atasan.
Dalam video, Erma memprotes kebijakan perusahaan yang disebut tak membayarkan uang lembur kepada para buruh.
"Kerja paksa sampai selesai tidak dibayar begitu? Perusahaan baru sudah molor 2 jam 3 jam," kata Erma dalam video.
Tak hanya itu, perempuan tersebut juga mengungkapkan kekesalannya karena pernah menerima kekerasan verbal.
Aksi cekcok itu terjadi saat para buruh masih lembur sehingga menjadi tontonan.
Sementara, atasan Erma itu hanya marah-marah dan meminta percekcokannya tidak direkam.
Video ini pun akhirnya viral dan sudah ditonton lebih dari 19 juta pengguna TikTok.
Tak sedikit warganet yang memberi dukungan terhadap Erma untuk memperjuangkan hak buruh.
Berkat keberaniannya berbicara, Erma bahkan sampai dijuluki Marsinah di era modern.
"Mungkin Marsinah telah tewas, tapi semangat Marsinah tumbuh dalam diri kamu," tulis akun Donquixote.
Viralnya video ini juga membuat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat turun tangan.
Pihaknya langsung melakukan mediasi untuk mengetahui permasalahan yang terjadi.
Namun, proses mediasi justru berjalan alot karena kedua pihak bersikukuh dengan versinya masing-masing.
Manajer perusahaan menyangkal telah melakukan intimidasi terhadap buruh.
Begitu pula Erma juga bersikeras bahwa para buruh tidak mendapat upah lembur.
Комментарии