Eps 336 | CARA MENYEBRANG KE DIMENSI LAIN

preview_player
Показать описание
Kemarin lalu kita membahas materi gelap dan dunia paralel. Sekarang kita gabungkan dengan penjelasan dimensi. Narasi video ini adalah penyederhanaan agar kita bisa menemukan hubungan yang jelas antara, dimensi dimensi, dunia paralel, multiverse, energi gelap dan berbagai hipotesis lain
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Terimakasih ilmunya pak guru. Semua yg dijelaskan telah menjawab keresahan saya. Gambar pada menit 12:46 mewakili apa yg pernah sy bayangkan ttg konsep takdir Allah. Secuplik adegan jaring takdir spiderman 2023 di film across the spider-verse juga hampir mendekati analisis saya selama ini. Bahwa sesungguhnya Allah dgn segala kehebatan dan keindahannya telah membuat takdir dgn sangat rinci dan rumit, dengan begitu banyak cabang disetiap persimpangan pilihan hidup 1 orang manusia saja. Disitulah kita diberi hak untuk memilih jalan hidup. Maka hidup tak boleh dibiarkan mengalir, kita punya andil mau jadi apa kita? Memilih pilihan terbaik disetiap persimpangan takdir kita. Namun disisi lain kita juga diberi semacam titik poin yg wajib terjadi dlm takdir, inilah yg dlm agama dikenal dgn istilah takdir mubram, tdk dapat diubah. sebagaimana kita kenal bahwa hidup, mati jodoh, rezeki, sdh ditetapkan dlm lauhul mahfudz. Misal pada kisah hidup peter parker spiderman, maka yg akan selalu jd titik poin kesamaan dlm tiap versi spiderman di berbagai universe nya adalah kesedihan yg sama atas meninggalnya uncle ben, atau cerita ttg jodohnya ia dgn marry jane, atau ttg takdirnya ia digigit laba2 mutan. So, jadi ternyata betapa hebatnya Allah dlm perkara membuat skenario hidup 1 org makhluknya saja, apalagi membuat takdir untuk miliaran makhluknya. Allahu akbar.

Jika disuruh menjawab pertanyaan pak guru diakhir video. Jiwa raga saya telah sepakat utk memilih berusaha sekuat tenaga menjadi manusia yg taat beriman, sekaligus tetap berpikir kritis ttg ilmu pengetahuan. Sebagaimana Allah memerintahkan kita di surat Arrahman:

"Jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Laa tanfuzuna, Kamu tidak akan sanggup menembusnya, illa bi Sulthan. kecuali dengan kekuatan (ilmu pengetahuan)

Inilah sesungguhnya perintah Allah agar kita belajar mengenal dimensi lain. Tak sekedar dimensi ruang angkasa diatas sana dimana kita tak bisa bernafas tanpa oksigen. Tapi juga kita harus yakin akan adanya dimensi lain seperti alam ghaib dan alam akhirat.

Wallahu a'lam

kuncupZnews
Автор

the power of speak. gak perlu edit2 video aneh. cma ngrobrol doang, menjelaskan, konsepnya sederhana tapi banyak yg nonton....mantabb Bang !!

salomebachelet
Автор

Bukan mermaksud merasa pintar pak guru 🙏 tapi setelah mendengar penjelasan dari pak guru saya merasa tidak sendirian berpikir tentang konsep dimensi yg pak guru terangkan .
Semakin banyak saya belajar maka semakin tau klo saya masih bodoh😅

wawanseptiadi
Автор

Membahas keluasan alam semesta semua jadi cape, yg menerangkan tentang alam semesta kelelahan menjabarkannya dan yang mendengarkan ke capean menghayalkan apa yg dibahas, ujung2nya tak berujung kisah alam semesta tapi mengasikkan juga.

dedysetiadi
Автор

saya sudah mempelajari ini lewat ilmu fisika dan matematika, dengan memahami teori bilangan dan masa ruang-waktu yang bisa terus berekspansi. Jika dalam bilangan kita mendapati bahwa nilainya bisa terus naik dari 1 ke 10, 10 ke 100, 100 ke 1000 dan seterusnya, maka di dunia nyatapun itu juga bisa berlaku. Dan untuk menentukan batas dari bilangan maupun ruang dan waktu adalah jika kita menaruh suatu nilai dari dan/atau pada hal tesebut. Seperti ibaratnya kita menghitung bangun ruang, dari tinggi, alas, pajang, lebar, luas, volume dan satuan ukuran lainnya yang membutuhkan bilangan untuk mengukurnya yang pada kenyataannya kita memang sudah membuat batasan-batasan tertentu pada objek itu sendiri berdasarkan pada bilalngan-bilangan tersebut. Namun bilangan itu sendiri yang kita manfaatkan sebagai alat hitung itu sendiri sejatinya tidak memiliki batasan yang bisa ditentukan nilainya kecuali jika kita menaruh karakter biangan yang kapasitasnya sesuai dengan kebutuhan kita. Di dunia nyata kita secara tidak langsung juga memiliki takaran yang sama bahwa kita hanya bisa menaruh ketentuan terhadap segala sesuatu yang kita pahami dengan batas kemampuan dan pemahaman kita namun juga secara bersamaan sesuatu atau apapun itu hal yang "mungkin" ada namun tidak berada dalam jangkauan pemahaman kita sejatinya sudah ada atau akan ada atau tidak pernah ada yang semuaya hanya memaksa kita untuk mengambi keputusan untuk mengandalkan asumsi lalu keputusan apakah kita mau perca atau tidak.

DanielLennon
Автор

Orang2 Barat memberi faedah dalam berpikir "ngaco" seperti ini dalam bentuk penulisan cerita2/ novel2 fiksi ilmiah sudah berpuluh2 tahun. Orang2 di marvel mengambil inspirasi lalu dijadikan komik. Dan orang2 film mengambil inspirasi dari komik lalu dijadikan film seperti Avengers yang sangat kita gandrungi sampai saat ini. Jadi menurut saya berpikir menabrak batas2 seperti ini akan bermanfaat bila ditulis atau dijadikan karya. Efek jangka pendeknya mungkin hanya hiburan tapi sebetulnya secara tak sadar membiasakan otak kita untuk berpikir kreatif dan memperluas wawasan. Nuhun kontennya Pa Guru.

yohanalexander
Автор

Sekedar berbagi pemikiran, kalau bagi saya, konsep multiverse itu seperti terlalu kompleks atau bahkan "boros" dan berbenturan nanti di hari Hisab kita akan ada banyak versi. Menurut saya konsepnya adalah seperti mesin Deep Blue, yaitu mesin canggih yang bisa main catur dan mengalahkan pecatur dunia. Setiap langkah lawan, akan dihitung kembali jutaan kemungkinan. Tapi endingnya jalur semestanya hanya 1, yaitu jalur yang dipilih lawan.
Jadi, semesta ini sudah ditulis algoritmanya sebelum diciptakan. Termasuk ketetapan hukum alam (sunnatullah) yang memberikan konsekuensi dari jalur yang dipilih. Misal, kita ditawarkan segelas racun atau segelas susu. Saat itu ada banyak jalur takdir didepan mata. Jika racun yang dipilih maka detik berikutnya ada lagi jalur takdir baru didepan mata, entah akan sakit karena sunnatullahnya racun merusak organ atau mungkin biasa biasa saja karena tubuhnya imun. Saat itu juga, jalur takdir jika memilih susu langsung lenyap atau tidak memunculkan semesta lainnya.

winhd
Автор

Seperti kata Bapak Pencetus Relativitas itu sendiri: "Science without religion is lame, religion without science is blind." (Albert Einstein, 1954)

az-
Автор

6:22

pak guru, izin mengkoreksi sedikit. Jarak antara bulan dan bumi terus menjauh bukan dikarenakan hal tersebut melainkan karena gaya sentrifugal itu melebihi gaya gravitasi.

Terimakasih pak guru 🙏

marxmarko
Автор

Karena setiap makhluk di hadapkan dgn pilihan2 yg perlu diputuskan sehingga membuka peluang dimensi tak terbatas, akan tetapi ketika sebuah keputusan diambil maka hilanglah dimensi alternatif lain itu, sehingga yg terjadi adalah sekarang ini dan disini.

x-bowstriker
Автор

Dimensi lain, Multiverse, Ultimate Universe, dan segala istilah itu sebenarnya nyata. Bahkan keberadaan dunia itu sangat dekat dengan kita, karena dunia itu memang berada didalam alam pikiran kita sendiri. Lalu, cara paling simpel agar kita bisa menjangkau dunia-dunia itu ya, dengan tidur dan bermimpi.

Saat kita bermimpi kita pasti melihat beragam dunia dimana kita berada didalamnya. Kita melihat diri kita diberbagai versi yang berbeda. Ada yang versi dewasa kita, adapula versi kita saat kanak-kanak. Semua yang kita lihat didalam mimpi itu tidak akan pernah sama seperti apa yang pernah kita lakukan didunia kita saat ini.

Saat bermimpi kita sering melihat diri kita dimasa depan yang sudah sukses, dikelilingi orang-orang hebat yang bahkan tidak kita kenal di dunia nyata, dan yang paling menyenangkan saat kita melihat kita bersanding dipelaminan dengan dia yang tidak pernah menerima cinta kita. Itu semua terlihat nyata sekali saat kita tertidur. Lalu saat kita terbangun kita tersadar itu semua hanya sekedar mimpi, buah imajinasi didalam otak kita sendiri. Tapi oleh mereka yang tidak puas menganggap itu sebagai sebuah 'ramalan masa depan'. Atau bagi sebagian mereka yang hati, mereka jadikan mimpi sebagai sebuah pedoman hidup yang secara modern dikenal dengan tafsir mimpi dll.

Kenapa dialam mimpi sana konsep waktu berbeda? kadang kita mengalami peristiwa masa lalu sekali, atau masa depan sekali. Yah Einstain sudah menjelaskan konsep Relativitas Waktu bukan. Yah mungkin untuk menemukan jawaban atas hipotesa itu, kita harus tidur dan bermimpi.

Jadi, jangan terlalu cepat membuli orang yang hobi rebahan, barang kali mereka memang sedang mencari jawaban atas misteri universe yang memang belum terpecahkan.

KumisKardus
Автор

"Anak SMA yang kekasih hatinya ditikung oleh guru PPL yang ganteng dan menjadi idola"
Seperti pak guru familiar dengan cerita ini

anonymep
Автор

Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran. (Al Baqarah - 186)

nuckleus
Автор

13:35 ilustrasi Pak Guru Gembul ini bisa jadi sama seperti gambaran takdir yang bisa ditempuh begitu.
Sering kita dengar kalau "takdir itu semuanya sudah ditetapkan oleh Tuhan sejak lahir" dsb dan juga arahan untuk "tetap berusaha supaya kita bisa mendapat takdir terbaik" dsb gtu.
Keduanya memang benar dan tidak salah.

Contoh simpel yaitu "kalau kita tidak makan, kita akan merasa lapar", di kondisi tsb kita dihadapkan dengan beberapa pilihan seperti "kita beli/masak makanan" atau "kita tahan diri gak makan biarpun lapar" nanti outcomenya jelas berbeda. Kalau kita makan ya jadinya kenyang gak lapar lagi, kl gak makan ya jelas tetap lapar.
Ini belum lagi dipengaruhi faktor lainnya seperti kondisi finansial (punya duit/kagak), kondisi lingkungan sekitar (punya alat masak dan bahannya / warung atau layanan sekitar yg nyediain makanan), dan banyak lagi lainnya, tentu setiap orang punya "peta" takdirnya sendiri2 dan cuma kita sendiri yg bisa nentukan serta bertanggungjawab dengan "jalan" yg kita pilih

rizqihidayatullah
Автор

Alam semesta di ibaratkan seperti game "Detroit Become Human". Ketika masih berupa kaset PS belum dimainkan maka semua pilihan sudah ada, hanya saja belum di putar. Tinggal alur ceritanya mau seperti apa nasib karakter utama, pilihanya tergantung keputusan yang diambil si player. Setiap takdir sudah di tentukan, nasib masih menjadi pilihan, pilihlah jalan cerita yang terbaik.

fanriadho
Автор

sulit membanyangkan ketika Muhammad sampai ke dimensi ke 9, hanya dengan sekilas pandang, seluruh alam semesta terlihat, masa depan, masa lalu, masa kini, semua terangkum menjadi 1 kesatuan

swnyulianto
Автор

saya seorang anak yang masih SMP dan hanya mengetahui tentang teori dunia paralel hanya dari Youtube dan beberapa artikel. Namun, walaupun saya bisa dibilang masih SMP tapi saya benar-benar tertarik dengan teori dunia paralel, bahkan saya terinspirasi untuk menulis sebuah novel yang mengangkat tema dunia paralel walaupun ya, bukunya jelas belum jadi dan kayaknya jadinya masih super duper lama. Jadi garis besar cerita yang saya mau tulis di novel itu adalah di suatu masa yang udah maju banget, manusia udah gak berperang satu sama lain, dan juga sudah berhasil menjalin hubungan dengan beberapa spesies alien. namun yang berhasil manusia hubungin cuman yang peradabannya di bawah manusia atau paling banter seimbang sama manusia. Tapi, hubungan itu masih jarak jauh dan belum saling bertemu, selain karena masing-masing peradaban takut kalau misalnya planetnya dijajah tapi masalah utamanya jelas karena jarak. tapi tiba-tiba ada kontak dari makhluk misterius dari jarak yang sangat jauh, dan anehnya dia udah mengenal manusia dengan sangat jelas padahal itu adalah kontak pertamanya dan bahkan memberikan blueprint sebuah alat yang sangat aneh dan tidak diketahui manusia dan juga rumus-rumus super ribet(yang bahkan saya aja gak bisa ngebayangin bentuk rumusnya, orang pelajaran matematika SMP aja udah bingungin) yang setelah diselediki selama (waktunya belum kepikiran sama saya) ternyata rumus-rumus itu merupakan pelengkap dari alat penghubung antar dunia paralel yang sudah dikembangkan oleh manusia selama berabad-abad yang membuat manusia sangat keheranan karena mesin yang mereka kembangkan berabad-abad dikasih begitu saja oleh Alien misterius di kontak pertamanya dengan manusia. Dan tentu saja mesinnya pun langsung segera dibuat dengan misi mengembangkan ilmu pengetahuan karena ketimbang perang, sekaligus ya untuk mengambil sumber daya di dunia paralel lain, soalnya kan ketimbang perang lawan alien sama juga kan teori dunia paralel ini setiap pilihan akan memecah dunia jadi akan ada dunia dengan jumlah yang tidak terbatas dengan resource juga yang tidak terbatas jadi ya(WHY NOT!?). dan juga mesin itu harus ditempatkan di salah wilayah bumi yang terjadi anomali waktu karena ceritanya ada yang melakukan perjalanan menggunakan mesin waktu ke masa lalu dan karena itu beberapa ratus meter atau bahkan kilometer terjadi anomali waktu. namun karena manusia kagak ngerti total tentang mesinnya jadi ya cuman ngikutin arahan dari tuh alien misterius sebelumnya dan dengan kordinat yang sudah ditentukan juga, dan petualangan dunia paralel pun dimulai. ini novelnya masih jauh banget dari kata kelar apalagi sempurna, soalnya ya kelar aja belum udah main sempurna-sempurna aja. jadi saya minta doanya biar saya lancar menulis novel ini dan kalau ada yang mempunyai saran dan kritik dari garis besar yang saya sampaikan di atas bisa disampaikan meskipun tentu tidak pasti saya masukkan ke novelnya karena bagaimanapun ini ide saya, namun ya kalau ada saran atau kritik yang mungkin bisa membantu saya dalam mengembangkan novel ini jangan sungkan untuk sampaikan. dan saya juga terimakasih buat pak gugem karena beberapa hal yang pak gugem sampaikan membuat saya mendapatkan beberapa ide untuk pengembangan novel karya saya ini, meskipun beberapa yang lain saya juga ada yang tidak setuju karena ya pembahasan tentang alam semesta sejauh ini masih pada khayalan jadi ya saya juga berhak berkhayal tentang alam semesta sesuai khayalan saya sendiri.

mumupragaming
Автор

15:20 Dosen saya pernah mengatakan kalau kita memikirkan alam semesta sampai sampai mentok ke ujung, maka di luar itu sudah urusan Allah, kalau kita mikir yang kecil sampai level quark, maka yang lebih kecil urusan Allah.

adityayuliananto
Автор

Manusia hanya bisa bergerak satu arah di dimensi waktu, waktu terus maju ke depan

Batas semesta bagi manusia;
(mungkin saya salah)
Mungkin masa lalunya …

Mungkin karenanya, cara untuk menembus dimensi lain dari diri manusia,
Berkaca dan Mengenal alasan dari masa lalunya

gardadafi
Автор

Kangen pak guru yang dulu nerangin lewat papan putih di video perang dunia 2 part, keren sekali kayaknya kalo sekarang di ulang lagi model video seperti itu...

qagetIn