Destinasi Wisata Omah Cantrik Kulon Progo, Bisa Susur Desa Naik Mobil VW Safari

preview_player
Показать описание
TRIBUN-VIDEO.COM – Wisata susur desa umumnya dilakukan dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda. Namun, jika liburan ke Omah Cantrik, kamu bisa susur desa naik VW Safari sambil berkunjung ke pengrajin setempat.

Melalui Fun Trip VW Safari berdurasi 1 jam 30 menit, wisatawan bisa berfoto-foto di sejumlah spot alam yang akan dilalui sebelum berkunjung ke pengrajin bambu dan pandan.

Sejumlah spot foto yang bisa dimanfaatkan adalah pemandangan sawah dan kebun warga setempat. Sukma menambahkan, pihaknya juga menyediakan properti seperti topi petani.

“Kami juga saran ke pengunjung, supaya lebih berkesan dan lebih bagus foto-fotonya, bisa pakai dress code andalan,” tuturnya.

Selama berkunjung ke pengrajin bambu dan pandan, wisatawan bisa membeli oleh-oleh seperti peralatan rumah tanggan dari kerajinan bambu dan karpet atau vas yang terbuat dari pandan.

Untuk mengikuti Fun Trip VW Safari, pengunjung cukup membayar Rp 300.000 per mobil.

Namun hingga akhir Oktober 2020, harganya sedang diskon menjadi Rp 250.000. “Maksimal satu mobil untuk empat orang.

Kalau kurang dari empat tetap bisa Fun Trip VW Safari karena dihitungnya per mobil,” ungkap Sukma. Saat ini, Omah Cantrik memiliki 9 – 10 mobil VW Safari yang dikelola secara pribadi. Namun biasanya mereka hanya menggunakan lima mobil.

Usai berjalan-jalan keliling desa, wisatawan bisa lanjut wisata kuliner di restoran Omah Cantrik yang menyediakan berbagai pilihan makanan. “Kami prasmanan. Ada nasi sayur, sayur lodeh, kates, nila, dan lele.

Kalau by order juga ada mie Jawa. Snack ada khas Kulon Progo. Kita harga mulai dari Rp 6.000-an,” ucap Sukma.

Namun sebelum memasuki area restoran, pengunjung wajib menggunakan masker dan mencuci tangan terlebih dahulu.

Jika tidak membawa masker, mereka tidak diperkenankan untuk masuk ke Omah Cantrik. Tetapi, pengunjung tidak perlu khawatir karena masker batik seharga Rp 7.000 tersedia di sana.

Setelah perut kenyang, pengunjung bisa foto-foto di beberapa spot yang ada di Omah Cantrik. Hal ini lantaran restoran didesain sedemikian rupa sehingga terlihat menarik.

“Kami untuk interior berkonsep tradisional dan modern, jadi tidak terlalu lawas. Di sini banyak spot foto,” ujar Sukma.

Selain berswafoto ria, wisatawan juga bisa membeli oleh-oleh dari Omah Cantrik berupa siluet kertas.

Dengan harga Rp 30.000 per orang, pengunjung bisa membawa pulang secarik kertas berbentuk siluet mereka yang dibuat oleh seorang seniman hanya dalam waktu 5 – 7 menit.

Sukma mengatakan bahwa silet kertas merupakan salah satu yang paling dicari oleh pengunjung saat berada di Omah Cantrik.

Omah Cantrik sudah ada sejak 28 Juli 2020. Sukma mengungkapkan bahwa misi didirikannya wisata kuliner yang dikelolanya untuk memberdayakan masyarakat setempat.

“Untuk sumber daya manusia dan UMKM. Makanan dan pangan dari masyarakat sekitar,” kata Sukma.

Adapun, pemberdayaan masyarakat setempat dilakukan oleh pihak Sukma untuk mendukung program Pemerintah Daerah Kulon Progo dalam ketahanan pangan.

Jika ingin berkunjung, Omah Cantrik berlokasi di Tanjung Gunung, RT.13/RW.05, Tanjungharjo, Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta.

Restoran buka setiap hari biasa mulai pukul 10:00 – 23:00 WIB, sementara pada akhir pekan mulai pukul 08:00 – 23:00 WIB untuk mengakomodir para pesepeda.

Untuk Fun Trip VW Safari, Sukma mengatakan bahwa wisatawan harus melakukan pemesanan terlebih dahulu untuk konfirmasi hari dan jam kunjungan.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

Penulis : Nabilla Ramadhian
Editor : Kahfi Dirga Cahya
Рекомендации по теме
Комментарии
Автор

Jauh sekali antara pati, ,,kulon progo, , ingat kampung ya, kulinernya maju terus👍

sulhadielf